WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Wednesday, October 31, 2012

Books "KIM"



Judul Asli : KIM
Copyright © Rudyard Kipling
Penerbit Bentang
Alih Bahasa : Rini Nurul Badariah
Editor : Dhewiberta
Pewajah Sampul : Tyo
Cetakan I : Juni 2011 ; 454 hlm 

[ source ]
Saat melihat daftar nama para pemenang Nobel Prize untuk menjadi proyek ‘Baca dan Posting Bersama BBI Bulan Oktober’ nama Rudyard Kipling menjadi salah satu pilihan selain Pearl S. Buck dan Henryk Sienkiewicz. Berdasarkan asas praduga bahwa tulisan Kipling yang identik dengan ‘Jungle Book’ maka diriku berasumsi novel ini pun juga tentang petualangan bocah laki-laki layaknya Mogli. Ternyata dugaan ternyata benar-benar ..... Salah Besar !! Kim memang tokoh utama yang berwujud anak remaja, namun ini bukanlah bacaan anak --- demikian kata pengantar yang diberikan oleh sang penerjemah di halaman depan. 

Dengan Peringatan Keras (tapi melalui bahasa halus dari mbak Rini) pembaca hendaknya mempersiapkan diri untuk bukan sekedar membaca, karena kisah ini membutuhkan pemahaman dan kesabaran dalam menuntaskan sebuah paragraf ataupun satu halaman. Bukan saja ditulis dengan gaya bahasa serta kalimat yang ‘beranak-pinak’ (sekali lagi meminjam istilah yang digunakan mbak Rini), ciri khas penulisan klasik yang panjang. Selain itu dilengkapi dengan tulisan bergaya prosa liris (mungkin jika dijadikan sebuah sajak, pantun atau puisi akan lebih tepat), benar-benar membuat diriku harus membaca ulang beberapa kalimat, sekedar memahami apa arti sebenarnya (dan masih banyak yang tidak kumengerti hingga akhir kisahnya).

[ source ]
Kim adalah seorang bocah laki-laki yang sering terlihat di antara gerombolan anak-anak gelandangan di kawasan India. Sekilas ia tampak tak berbeda dengan bocah-bocah jalanan lainnya, berkulit gelap, berpakaian lusuh, berbicara dengan bahasa serta dialek setempat. Namun ia sesungguhnya keturunan kulit putih, yang miskin dari yang termiskin. Ayahnya Kimball O’Hara adalah mantan serdadu dari resimen Irlandia, sedangkan ibunya wanita setempat yang meninggal akibat kolera saat Kim baru berusia 3 tahun. Setelah menghabiskan waktunya dengan mabuk dan menghisap candu, Kimball O’Hara akhirnya meninggal sebagai pria miskin di negeri asing, meninggalkan Kim dalam pengurusan orang-orang jalanan. 

Kim adalah bocah yang tangguh dan cerdas. Ia mampu menyesuaikan diri serta berhasil bertahan hidup dalam kemiskinan, menjalaninya dengan riang dan memanfaatkan akal-muslihatnya, hingga memperoleh julukan ‘Sobat Cilik dari Pelosok Dunia’. Hingga suatu hari, didepan Kuil tempat Kim berkumpul dengan teman-temannya, muncul seorang pria aneh yang ingin memasuki Kuil Suci. Pria itu adalah seorang Lama – pendeta dari Tibet yang sedang berziarah. Melalui petunjuk sang penjaga sekaligus Kurator yang merawat benda-benda keramat di dalam kuil. Lama yang bertujuan meninggalkan Roda Kebendaan dan berusaha melengkapi Roda Kehidupan, memperoleh petunjuk bahwa cara terbaik untuk melaksanakan tujuannya adalah menemukan Sungai Anak Panah – tempat dimana Air Terjun Kebijakan mengalir, dan Kebebasan akan diterima saat ia berada di tempat itu.

[ source ]
Kim yang penuh rasa ingin tahu, berhasil mendengarkan percakapan sang Lama dengan Kurator. Ia tahu bahwa pendeta itu akan menelusuri India guna menemukan tempat legenda Sungai Anak Panah. Keyakinan dan keteguhan beliau serta kepolosan dan kejujuran sosok asing ini menggugah semangat Kim untuk mendampingi beliau dalam perjalanan pencarian ‘harta kehidupan’. Kim berhasil meyakinkan sang pendeta untuk mengangkat dirinya sebagai chela – murid beliau, apalagi dirinya sangat mengenal budaya serta kebiasaan masyarakat India, tentunya akan memudahkan perjalanan yang jauh dan tidak diketahui secara pasti keberadaannya. 

Maka berangkatlah sang Lama dengan chela barunya, Kim, menempuh perjalanan darat dengan kendaraan, hewan maupun berjalan kaki. Tanpa bekal khusus, segala kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman mereka dapatkan dari derma orang-orang sekeliling, dengan imbalan doa atau pembuatan jimat yang dipercaya sangat ampuh karena datangnya dari sang Lama yang dianggap sebagai orang-suci. Kim terbukti sangat bermanfaat karena ia memiliki kecerdikan serta keberanian dalam menghadapi berbagai situasi yang tidak menyenangkan, hingga berbahaya. Pertemuan mereka dengan Mahbub Ali – seorang pedagang kuda yang cukup berhasil, membawa mereka semua ke dalam kancah petualangan yang melibatkan mata-mata, penyelundupan, konspirasi dan rahasia negara yang akan memicu peperangan di India. 

Conclusion :
[ source ]
Rudyard Kipling is a classic author, notable by his works of short-stories that shown "a versatile and luminous narrative gift" specially on children literature. So I didn’t expect that his novel also written with the same ‘language of prose and verse’ – it’s beautiful but pretty difficult to digest or understandable as a complete story. Many paragraphs was built based on lyrical prose, so it’s may not to be translate literally as full content. But sometimes, in full page, the dialoque between more than three or four person, becoming one-full-phrase. It’s up to readers to catch the moment or the feeling between character, to understand it’s already change to another person. 

It’s really exhausting to read, so don’t try understanding each phrase. Just go with the flow, enjoy the whole story, especially this is a stories about two people, a very young boy who later become a man, and a very old Buddhiest Priest, who seek the meaning of life. The author also give us a glimpse of what happening inside people’s mind. The setting is in India, country with so many religion, social culture so rich with ancient believe of gods and demonds, the gap so far between the rich and the poor (even there’s level of the poor too), but yet they still life so happily, rejoice and embrace the blessing. People of India so colourful compare with European people (in this stories it’s between British and Russian), but what if this main character was a young British boy that had been raise, feed and living the way peoples of India’s culture ?? If you like novels with deep-thinking like Paulo Coelho, you may even like Kipling much more, because he puts humors and beauty in each phrase, each paragraphs. Every chapter even start with some epigraph, some of them gonna makes beautiful and meaningful quotes.

[ source ]
[ more about this books and all adaptation, just check on here : wikipedia/Kim or Project Gutenberg/Kim  ]   

Tentang Penulis :
[ source ]
Joseph Rudyard Kipling ( 30 Desember 1865 -  18 Januari 1936 ), adalah seorang penulis cerita pendek, puisi dan novelis yang terkenal lewat kumpulan kisah dan puisi tentang serdadu Inggris di India, serta kisah-kisah untuk anak-anak. Dilahirkan di Bombay, India, tepatnya di ruangan Bombay Presidency di Kedutaan Inggris di India, kemudian dibawa kembali oleh keluarga ke Inggris pada usia 5 tahun. 

[ source ]
Kipling lebih dikenal oleh khalayak umum lewat penulisan fiksi, diantaranya : The Jungle Book ( short stories ; 1894 ), The Second Jungle Book ( short stories ; 1895 ), Kim ( novel ; 1901 ), Just So Stories ( short stories ;  1902 ). 

Hampir sebagian besar karyanya berupa kumpulan cerita pendek atau puisi, seperti  The Man Who Would Be King (1888), Mandalay (1890), Gunga Din (1890), The White Man’s Burden (1899) dan If__ (1910), memiliki ciri khas tertentu, indah dan menarik para pembacanya. 

Karena itu beliau disebut sebagai seorang ‘inovator dalam seni cerita pendek’, kisah untuk anak-anak mengangkat segi klasik pada genre literatur ini, terlihat pada karya-karya terbaiknya yang menonjolkan seni narasi yang tidak biasa namun mampu membangkitkan rasa tertarik dan kekaguman pada para pembacanya.  

[ source ]
Kipling merupakan salah satu penulis populer di Inggris dalam bidang prosa maupun kutipan ayat-ayat pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Penulis ternama Henry James bahkan menyatakan : “Kipling adalah seseorang yang kukenal secara pribadi sebagai manusia genius yang sempurna.” Hal ini bisa dibuktikan ketika beliau menerima penghargaan Nobel Prize in Literature pada tahun 1907, sebagai penulis berbahasa Inggris pertama dan peserta termuda yang pernah menerima penghargaan ini. Berbagai penghargaan lain diberikan kepada beliau, termasuk pemanggilan khusus oleh British Poet Laureateship untuk gelar ksatria, yang beliau tolak dengan kerendahan hati.

Perjalanan hidupnya yang sebagian besar digunakan untuk mengunjungi dan bermukim di Afrika Selatan , India, Amerika dan Inggris, membawa keluarganya berpindah-pindah mengikuti pekerjaannya. Karena pergaulannya yang luas di kalangan penulis, bahkan Sir Arthur Conan Doyle merupakan mentor-nya dalam permainan golf --- juga membuat pandangan politiknya berubah seiring dengan perkembangan dunia. Meski banyak mengenyam dunia yang bebas, namun beliau sangat awas dan kritis jika menyangkut kebijakan pemerintahan Kerajaan Inggris serta pengaruh Kerajaan Eropa Lama. Penulis George Orwell bahkan menyebutnya sebagai ‘Nabi Pemerintahan Inggris’.  

[ source ]
Kegigihan beliau dalam dunia politik mengalami perubahan ketika tragedi menimpa keluarganya. Putra sulungnya  John 'Jack' Kipling, meninggal pada usia 18 tahun dalam Perang Dunia I pada bulan September 1915. Rasa duka dan bersalah menghantui Kipling karena ia yang mendorong serta mencarikan jalan untuk memudahkan anaknya turut serta dalam peperangan. John telah berkali-kali ditolak oleh pihak militer karena memiliki ‘cacat’ pada penglihatan (ia harus menggunakan kacamata jika tidak maka tak mampu melihat dengan jelas), namun berkat koneksi Kipling dengan Lord Roberts – komandan British Army dan Irish Guards. John berangkat perang dengan semangat serta idealisme sebagai seorang patriot, dan dalam kurun waktu 2 hari, ia tewas, mayatnya tak dapat ditemukan hingga pada tahun 1992 baru dikeluarkan hasil identifikasi oleh pihak berwenang. Kepedihan Kipling dituangkan dalam puisi berjudul ‘My Boy Jack’ (1916) yang diadaptasi sebagai drama teater di tahun 2004, kemudian serial drama TV pada Agustus 2007 dibintangi oleh Daniel Radcliffe sebagai John ‘Jack’ Kipling. 

~ Poems by Kipling ~
Take up the White Man's burden—
Send forth the best ye breed—
Go, bind your sons to exile
To serve your captives' need;
To wait, in heavy harness,
On fluttered folk and wild—
Your new-caught sullen peoples,
Half devil and half child.
The White Man's Burden
[ source ]
Info selengkapnya tentang beliau beserta karya-karyanya, silahkan kunjungi situs-situs berikut :

Best Regards, 

13 comments :

  1. Maaf saya ngak baca review di atas soalnya ini masuk to read selanjutnya :p

    Tapi, sekilas ngintip2 bagus ceritanya. Asik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus kok, karakter si KIM aq suka, cuman gaya penulisannya yang bikin dahi berkerut-kerut (baca beberapa kali baru mudeng)

      Delete
  2. baca Kipling bahasa Inggris susaaah banget mba =p hebat mba rini yang bisa nerjemahin dengan suksesnya =)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener, aq sampai nanya sama beliau, ini masuk jenis prosa liris, jadi ya kudu sabar bacanya, apalagi aq bukan penggemar bahasa berbunga-bunga atau puitis begitu \(>,<)/ ... tapi karakter Kim ini beneran menyenangkan, lucu, dan bikin pengen usek-usek kepalanya deh.

      Delete
  3. Wah, ternyata bacaan 'mikir' juga ya.. *masih bertengger di rak to-read*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan mikir berat tepatnya tetapi kesulitan mengikuti gaya penuturan sang penulis.

      Delete
  4. Replies
    1. Ayuk dibaca :D kan sudah berhasil menamatkan Just So Stories , nah coba yang ini

      Delete
  5. Udah lama pengen baca Kim tapi ngga dibaca2 juga.. Hiks..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo ayo yang masih menimbun, dibaca bukunya *also self-reminder*

      Delete
  6. duh aku punya bukunya tapi begitu baca kalimat-kalimat mba maria, yang walaupun tipis tapi cukup sulit dicerna, rasanya jadi mikir-mikir lagi. Ini alurnya lambat ya mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alurnya justru cepat, tidak terasa waktunya sudah bergulir beberapa hari-minggu-bulan. Yang bikin aq lama bacanya itu gaya penulisan yang tidak biasa padahal penerjemah sudah 'mengedit' sedemikian rupa supaya pembaca lebih nyaman, jadi tidak terbayangkan aslinya gimana :D

      Delete
  7. sepertinya Kim ini menarik :)
    hadduuh semakin banyak buku bagus, bagaimana bagi waktu mbacanya ya :D

    ReplyDelete