WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Showing posts with label Charles Dickens. Show all posts
Showing posts with label Charles Dickens. Show all posts

Friday, February 28, 2014

Books "HARD TIMES"

Title : HARD TIMES
Copyright © by Charles Dickens
Text © Wordsworth Editions Limited 1995
Introduction & Notes © Wordsworth Editions 2000
Illustrated by F. Walker & Maurice Greiffenhagen
Cover Design by Robert Mathias
First published in 1995 by Wordsworth Editions Limited ; 248 p ; ISBN 978-1-85326-232-6

This month my reading schedule on Dickens is The Old Curiosity Shop and part of Dickens Reading Challenge host by Fanda too. But unfortunately, I could not manage nor finished it it time, due the incident happens lately in my family. But then, I already made preparation by reading another book, this book, who also have another ‘interesting’ storyline.

Sunday, March 3, 2013

Books "GREAT EXPECTATIONS"

Judul Asli : GREAT EXPECTATIONS
Copyright © by Charles Dickens
This edition published in the Penguin English Library 2012 | 582 p
Front cover illustration : Coralie Bickford-Smith
ISBN : 978-0-141-19889-7

Volume One | Chapter 1 – 19 | p. 1 – 186
There was a boy name Philip ‘Pip’ Pirrip, orphan, raise and living with his sister who married with blacksmith name Joe Gargery. Mrs. Gargery is a woman who dissapointed with her life, her marriage, and being poor, so she always complaining and have a ‘hush-sharp’ mouth when comes to Pip and her husband. Pip just plain skinny boy, trying to avoid his sister’s anger each day, sometimes when a bit lucky, Joe will help him, rescue him from the punishment form Mrs. Gargery. Pip life will always be the same, if only not because three event happens on his life. First, when he accidently meet the escape convict who treating his life, and order to steal a file to break his chain. 

The second event, when Pip asked to come into Miss Havisham’s house – she is not only the wealthy woman in those area, but also living alone, with her unique and excentric life style. People often said that she is going crazy ‘coz of what happen in her past. The first visit, follom with the second, and on each week, little Pip has to visit Miss Havisham’s house, accompany and playing with her adopted daughter : Estella – a beautiful girl but always have ‘snob-attitude’ and often mocking Pip as ‘stupid-poor-boy’. Pip was a naive young boy with sharp mind. He observe all the things happens in Miss Havisham’s house, and without his knowing, Miss Havisham had ordering Estella to use Pip as ‘guine-pig’ to their main-goal, a plot made by crazy mind of Miss Havisham. 

Wednesday, February 27, 2013

Books "THE SIGNAL MAN"


[ source ]
Judul Asli : THE SIGNAL MAN
[ from Charles Dickens’ Three Ghost Stories | e-book ]
Copyright © by Charles Dickens

The Signal Man was one of many collected Ghost Stories by Dickens that have really good resume, aside A Christmas Carol or The Haunted Man and The Ghost’s Bargain I read previously. But this time, it not just another faery-tale about ghosts, but more daunting and chilling supernatural moment, involving unexplain event on the appearance of ‘ghost’.  

The story is quite simple, when young man have an encounter meeting with stranger who works as the signal-man on the train intersection. This event that cannot be explain at the first meeting, give strange impression on both of them. And by the second meeting, the signal-man open-up about was troubling him for days. Thsi conversation and detail description on the event, so vivid and give me sudden goosebumps while read it (and it’s at noon on the broad-daylight).

More and more on the detail, I suspect there is a ghost somewhere – victims that cannot be identify yet, or be found, until the signal man solve the mystery of the appearance of the ghost. The only things we all agree that the ghost give a warning of ‘Danger’ – that someone or something will be die if the answers of its mystery cannot be solve. Dickens wrote this based on the tragic incident known as Clayton Tunnel Crash that occured in 1861 – five years before he wrote this, and when it published on 1866, people just likely remembering those incident, all the mourning and devastation. 

This story reminds me on Alfred Hitchcock’s movies – full with suspense and interesting plot, suprising act between the story and of cource unpredictable ending. What’s surprise me most, not only the supernatural things are the main-theme on this story, but Dickens also mixed all kind new subject like haunted ghost-appearing (makes us thinking something terrible happen on the past) and the premonition (something that lead you into the future or would be happening if you don’t pay got attention on ‘the message’ ). If you looking some horror story, just try reading it ... not only spooky, also gonna makes you look at your back, is there something ‘appear’ on the corner ? [ suggestion : do not read at night or in the dark and not recommended if you have heart-dissease ]

[ source ]
Quotes :
"One moonlight night," said the man, "I was sitting here, when I
heard a voice cry, 'Halloa! Below there!' I started up, looked
from that door, and saw this Some one else standing by the red light
near the tunnel, waving as I just now showed you. The voice seemed
hoarse with shouting, and it cried, 'Look out! Look out!' And then
attain, 'Halloa! Below there! Look out!' I caught up my lamp,
turned it on red, and ran towards the figure, calling, 'What's
wrong? What has happened? Where?' It stood just outside the
blackness of the tunnel. I advanced so close upon it that I
wondered at its keeping the sleeve across its eyes. I ran right up
at it, and had my hand stretched out to pull the sleeve away, when
it was gone."

Best Regards,

Tuesday, February 26, 2013

Books "ILLUSTRATED STORIES FROM DICKENS"



[ source ]
Books “DONGENG CHARLES DICKENS”
Judul Asli : ILLUSTRATED STORIES FROM DICKENS
Copyright © 2009 Usborne Publishing Ltd.
Retold by Mary Sebag-Montefiore
Illustrations by Barry Ablett
Indonesian language edition by Bhuana Ilmu Populer in 2012
Alih Bahasa : Dono Sunardi
Editor : Dian Rakhmawati Sumarsana & Putri Sastra
Redesain : Helen Lie
Cetakan I :  2012 ; 352 hlm

Awal tahun 2012 ini merupakan awal perkenalanku akan karya-karya Charles Dickens. Mengapa baru sekarang memulai membacanya ? Mmm...alasan klasik – ada sedikit rasa takut untuk memulainya, bayangan bahwa kisah klasik sulit untuk dipahami, mulai dari tata bahasa, kultur budaya hingga topik yang tidak dikenal, menghantui benakku. Memang harus diakui, semua hal yang kusebutkan terkadang menjadi kendala dalam ‘usaha’ membaca bahkan memahami inti sebuah bacaan klasik. Tapi ada hal lain yang terlupakan atau bahkan tak diketahui oleh banyak pembaca dan penyuka buku – bahwa kisah klasik juga menyajikan kisah yang ‘berbeda’ sehingga perbedaan itulah yang nantinya justru menjadi daya tarik tersendiri – jika Anda berani untuk mencobanya (^_^) 

Berbicara dari pengalaman pribadi, kini karya-karya Dickens menempati lokasi khusus di hatiku, dan menjadi sebuah misi tersendiri untuk meluangkan waktu mencari serta membaca karya-karya beliau. Seperti kata salah seorang enterpreneur – jika benak dan pikiran kita sudah tertarik dan mulai fokus pada suatu hal atau Impian, maka alam sekitar turut mendukung, hingga selama 2 bulan ini, entah bagaimana ‘mata-ku’ selalu terantuk pada kata-kata / kalimat yang berkaitan dengan Charles Dickens ( untung tidak ada cowok yang bernama sama berkeliaran ya – that’s gonna be another dreams to discuss ), dan salah satu buku yang menarik perhatianku suatu hari adalah kisah “DONGENG CHARLES DICKENS” – sebuah adaptasi yang berisi 5 karya terpilih dari Charles Dickens yang dikisahkan kembali dn disertai ilustrasi yang sangat menarik. Buku ini cocok sekali untuk memperkenalkan karya klasik bagi anak-anak muda semenjak usia remaja. Dituturkan dengan gaya bahasa yang lebih mudah dimengerti dan mengisahkan secra garis besar kisah-kisah yang melambungkan nama Dickens sebagai ‘The Great Story-Teller’.

[ source ]
  • Oliver Twist : kisah anak yatim-piatu yang mengalami siksaan fisik serta mental dan perlakuan tidak manusiawi dari badan sosial serta panti anak-anak terlantar. Tak tahan, ia melarikan diri hingga tiba di kota London, bertemu dengan bocah dengan julukan Dodger, yang memperkenalkannya denga Fagin serta komplotan pencuri serta pencopet. Nasib membawa Oliver pada pertemuan tak terduga dengan Mr. Brownlow – yang ternyata memiliki hubungan khusus dengan masa lalu Oliver. Ini ada kisah petualangan serta perjalanan bocah miskin yang harus berjuang diantara kejahatan serta sifat buruk kehidupan kaum miskin yang merupakan bagian terlupakan serta terbuang dari kehidupan kota London, Inggris.
  • Bleak House : dibuka dengan kasus tuntutan surat wasiat serta perebutan harta arisan yang berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Kasus Jarndyce vs Jarndyne menjadi topik hangat yang selalu dibicarakan oleh kalangan Inggris. Tokoh utama kisah ini adalah Esther Summerson – gadis yang tak pernah mengetahui siapa orang tua kandungnya, hanya ibu baptisnya Miss Barbary, yang selalu mengingatkan bahwa masa lalu Esther adalah sebuah aib yang tak boleh disinggung sampai kapan pun. Kehidupan Esther berubah drastis ketika Miss Barbary meninggal secara tiba-tiba, dan ia diangkat sebagai salah satu anak asuh Mr. Jarndyce untuk tinggal di Bleak House bersama dua anak asuh lainnya. Kisah yang mengungkap tentang tradisi serta norma-norma sosial yang mampu berlaku kejam dalam ‘menghakimi’ siapa saja yang melanggar tatanan tersebut, tanpa menyelidiki latar belakang ataupun kebenaran dari suatu masalah.
  • Great Expectations : salah satu karya terbesar Dickens, tentang hubungan aneh yang melibatkan pemuda miskin bernama Pip – ketika masa depannya berubah total akibat pertemuannya dengan Miss Havisham – perempuan tua terkaya di wilayah tersebut dengan anak angkatnya Estella – gadis cantik namun sangat angkuh dan suka mempermainkan Pip. Beranjak dewasa, Pip telah terpikat oleh Estella yang tak pernah memperdulikannya. Pip tidak akan berani melangkah lebih jauh, seandainya tak ada donatur dermawan yang tiba-tiba bersedia menanggung seluruh biaya hidupnya sebagai pemuda kalangan atas. Pip bukan lagi pemuda bodoh dan miskin, ia kini bergaul dan menghabiskan waktu dengan kaum golongan atas. Sebuah kisah yang menyoroti kehidupan hura-hura kalangan atas sedangkan kaum miskin semakin menderita. Permainan serta rencana kotor yang dilakukan demi dendam juga hanya untuk bersenang-senang, tanpa mengindahkan korban-korbannya, yang mengalami luka batin cukup dalam. Penulis membuat suatu perumpamaan akan ironi kehidupan melalui melodrama yang tak terlupakan.
  • A Tale of Two Cities : kisah yang berdasarkan fakta sejarah Revolusi Perancis yang memakan banyak korban ini menjadi salah satu kisah yang patut disimak lebih dalam. Melibatkan dua kota-dua negara-dua tokoh utama yang tampak serupa namun berbeda. Ini adalah kisah Charles Darnay – pemuda misterius dan keturunan bangsawan Perancis yang melarikan diri dari kehidupan mengerikan kaum bangsawan, memilih hidup dan bekerja di Inggris, kemudian bertemu dengan Sidney Carton – pemuda yang memiliki otak cemerlang, dan seharusnya memiliki masa depan yang bagus seandainya ia memiliki kekuatan untuk berpikir positif. Keduanya bertemu dan terikat secara batin pada satu gadis cantik yang memiliki hati lembut bernama Lucie Manette – putri seorang dokter yang mengalami masa lalu mengerikan saat ditangkap dan disekap dalam tahanan di Perancis selama bertahun-tahun. Sebuah kisah epik yang menawan, tentang kasih sayang dan dendam kesumat, antara perjuangan serta pengorbanan yang menyentuh hingga akhir kisahnya.
  • David Copperfield : Si kecil David Copperfield tetap hidup bahagia walau hanya dengan sang ibu, Clara Copperfield dan pelayannya, Miss Peggotty. Namun suatu hari muncul pria bernama Mr. Murdstone yang kerap menemui ibunya. Dan suatu hari, David dikirim berlibur ke tempat saudara Miss Peggotty untuk bersenang-senang. Ketika ia pulang, Clara Copperfield telah menikah dengan Mr. Murdstone, dan kehidupan mereka berubah total. Ayah tirinya ternyata sangat kejam, ia tak segan-segan mencambuk David bahkan  mengirimnya untuk tinggal di sekolah asrama di tempat yang sangat jauh. David harus berjuang seorang diri demi kelangsungan hidupnya, termasuk melarikan diri ketika ibunya mendadak meninggal dan harta kekayaan dikuasai oleh ayah tirinya, ia harus mencari satu-satunya kerabat yang masih hidup, yang tak jelas dimana keberadaannya, dan apakah ia bersedia membantu dirinya ...
  • Introducing Charles Dickens : mau tahu siapa sebenarnya Charles Dickens dan bagaimana masa kanak-kanak dan perjalanan hidupnya hingga menjadi sosok penulis karya-karya yang dikenang sepanjang masa ? Apa sumber inspirasi dibalik karya-karyanya yang fenomenal ? Simak ulasan kisahnya disini, disertai ilustrasi yang mampu mengundang senyum simpul ...
[ source ]
Buku yang cukup menarik untuk disimak, walau tidak terlalu memuaskan rasa ingin-tahu sebagai pembaca serius, tetapi sangat cocok digunakan sebagai alat perkenalan bagi kalangan remaja agar mereka lebih mengenal karya-karya bermutu, tidak hanya meributkan bacaan seputar gosip-tren bintang idola-melodrama Korea dan sejenisnya. Atau bagi Anda yang memiliki putra dan putri, sebagai pecinta buku, tak ada salahnya untuk ‘ber-inventasi’ buku seperti ini sebagai salah satu koleksi bacaan keluarga Anda (^_^)
Best Regards, 

Monday, February 11, 2013

Books "CHARLES DICKENS' GHOST STORIES"



Judul Asli : Charles Dickens’ Ghost Stories
Copyright © by Charles Dickens
Penerbit Mediakita
Alih Bahasa : Jarot Setyaji
Desain Cover : Indra Fauzi
Ilustrasi Cover © Natanii [ source : www.istockphoto.com ]
Cetakan I : 2012 ; 256 hlm
[ Review in Bahasa Indonesia & English ]

Saat pertama kali melihat buku ini di sebuah toko buku, rasa penasaran membuatku segera membelinya – bagaimana Dickens menuliskan kisah-kisah horor tentang hantu ? Setelah mulai membuka halaman demi halaman, ternyata penampilan fisik luar buku ini tidak sesuai dengan bayangan pertama yang muncul dibenakku. Ini merupakan koleksi cerita pendek (short-stories) karya penulis ternama Charles Dickens – yang dikenal lewat karya-karya beliau “Oliver Twist” ; “ A Tale of Two Cities” ; “Great Expectations” ; “David Copperfield” ; dan masih banyak lagi. 

[ source ]
Edisi terjemahan kali ini menampilkan 3 pilihan novella (=lebih pendek dari novel, tapi lebih panjang dari cerpen) yang cukup dikenal melalui kumpulan kisah Natal (Dickens’ Christmas Stories) dan kumpulan kisah hantu (Dickens’ Ghost Stories). Meski termasuk dalam kategori novella, Dickens mampu menyajikan suatu kisah yang mencekam, menghanyutkan sekaligus menyentuh dan memberikan makna yang dalam bagi para pembacanya. Harus kuakui bahwa diriku pribadi tidak pernah menyukai tipikal cerita pendek, karena rata-rata kisahnya ‘terlalu pendek’ tanpa memiliki makna atau tema yang cukup mendalam untuk disimak atau diingat. Namun harus kuakui bahwa untuk kali ini, ke-3 novella yang disajikan mampu memenuhi ‘ekspektasi-ku’ dan memuaskan rasa dahaga sebagai penikmat cerita. 

Saturday, February 9, 2013

Books "A CHRISTMAS CAROL"



Books “KIDUNG NATAL”
Judul Asli : A CHRISTMAS CAROL
[ from Charles Dickens’ Ghost Stories : First Story ]
Copyright © by Charles Dickens
Penerbit Mediakita
Alih Bahasa : Jarot Setyaji
Desain Cover : Indra Fauzi
Ilustrasi Cover © Natanii [ source : www.istockphoto.com ]
Cetakan I : 2012 ; 256 hlm
[ also read on the original e-book version ]

[ source ]
Semua orang tahu siapa Ebenezer Scrooge – satu-satunya pemilik firma Scrooge & Marley, sepeninggalan Marley bertahun-tahun silam. Ia adalah sosok pria tua yang sangat tamak dan pelit luar biasa. Tiada satu pun manusia mulai anak-anak hingga dewasa yang berkenan sekedar menyapanya jika berpapasan di jalan, karena beliau juga bukan orang yang ramah terhadap siapa saja.  Hanya orang-orang yang tidak memiliki pilihan lain, yang bersedia berhubungan dengannya. Salah satunya adalah Bob Cratchit – juru tulis yang malang di firma tersebut, harus bekerja tanpa henti dengan penghasilan yang sangat minim, demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Yang lain adalah Fred – satu-satunya kemenakan Scrooge, yang tak pernah bosan mengunjungi dan mengundang pamannya yang penggerutu serta antisosial untuk bergabung dalam perayaan Natal bersama keluarga, yang selalu ditolak mentah-mentah setiap tahunnya.

[ source ]
Maka menjelang perayaan Malam Natal, mendekati akhir tahun, kembali Ebenezer Scrooge pulang seorang diri di kediamannya yang luas, gelap, suram dan dingin, menggerutu dan mencaci-maki orang-orang yang membuang-buang waktu dengan berlibur dan berpesta, alih-alih bekerja mengumpulkan uang. Malam itu seharusnya berjalan seperti biasa, sebagaimana Scrooge menjalani malam-malam sepi tanpa peduli akan nasib orang di sekelilingnya. Namun malam itu terjadi sesuatu yang dapat dikatakan cukup mengerikan dan menakutkan, yang jelas setelah kejadian itu – kehidupan Ebenezer Scrooge mengalami perubahan total, ia menjadi sosok manusia yang berbeda. Sesuatu telah menyentuh bagian terdalam dan tersembunyi dari jiwanya yang tersesat selama bertahun-tahun, dan bagaikan nyanyian Kidung Natal yang terdengar di segala penjuru dunia, jiwa-jiwa yang celaka dan senantiasa menghujat kemulian-NYA, berubah-bertobat-terselamatkan. Maka para malaikat pun bernyanyi bersama dengan umat manusia yang merayakan-NYA.

[ source ]
My Random Though :
I’ve been known A Christmas Carol story just like common people, through songs, poets, and of course the latest movies adaptation play by Jim Carrey as Ebenezer Scrooge. But this is my first time actually read it Dickens’ original books (even thou is a translation edition), and my perspective on this changes immediately. For several years, I’m thinking Christmas Carol jusat another story-telling for children, specially around Christmas Eve. But now I know that was really wrong, and quite the opposite. This is a story about a man who had known as the greedy, grudge, bitter, and named as the bad exampler when ever everybody talks about something they  didn’t like. The truth behind this story, Scrooge is an ordinary man, who had falling, hard-falls in his life, and he lost his spirits throgh the battle between good and evil, and he choose the wrong path into his life.

[ source ]
What amazingly, Dickens puts ‘magic’ and ‘supranatural’ into the story, about the journey of lost man searching his soul and find the real truth hidden so deep, buried into his past. Through the known characters as ‘Three Ghosts’ : Ghost from Past – Present – Future, Scrooge re-live and changes his entire purpose of life and find new meaning to rejoice and acceptence the ‘gift’ from Almighty. I never though reading the visitation of these ‘ghosts’ ca be really scary yet touch the deepest feeling inside me. Can you imagine what kind of person Ebenezer Scrooge in childhood until he grews-up ? Was he born as the ugly, bitter, grudge person ? Suprisingly, he just like any others human being. Born and raise with love and caring, had dreams and seeking out the purpose of his life with enthusiasm and great imagination. But somehow, between those journey, he had to face something – something that makes his mind changes and it can says that he sold his soul into the devil’s. 

[ source ]
I think that why this story can still reconnect with all readers after many century, from man and woman, from young people until the oldest. They – I pressume just like my self, had find ‘a piece’ of our souls in this character of Ebenezer Scrooge. We might not as greedy as him, nor always grudging about the life, but we all had life on past that give another meaning on our present life, and who knows what kind of life we will have in the future. Secondly, I’m also thinking, the thought that we can change or said re-live our life just like changing ‘switch’ on ‘remote-control’ of our life – that was quite tempting. If Ebenezer Scrooge got his second chance to live another life, can we all had the same and equal chance too ? For all our lost dreams, our lost relationship with someone we love, our regrets not doing a better job in the past. But then this story got the best ending, you – yourself can changing all that in the past, even it is happen yesterday, by focusing on what matter today – cherish all that, give thanks on His Blessing and do the best thing you got every day, every hours, every minutes, every seconds. This is a quite short story, but I don’t why it’s gotten so deep inside my mind, scary but love it for the same time.

[ more about this author, books and related adaptations, check on here : Charles Dickens | A Christmas Carol | All Adaptations ]

“A Christmas Carol” are include in my RC on :

3th book (novella) in Dickens Literature’s and Celebrating 201th Dickens

9th book in 2013 TBR Pile


41th book in The Classics Club



Best Regards,