Judul Asli : BREAKFAST AT TIFFANY’S
Copyright © Truman Capote, 1958
Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta
Alih Bahasa : Berliani M. Nugrahani
Editor : Anton Kurnia &
Daniel Sahuleka
Cover by Altha Rivan
Cetakan III : Juni
2009 , 164 hlm
[ "Resensi buku ini dibuat dalam rangka ikut berpartisipasi dalam Lomba Resensi Buku ReadingWalk.com" | source from Reading Walk's Library ]
[ source ] |
Miss Holiday ‘Holly’ Golightly, seorang wanita muda, cantik,
menarik, suka bersikap seenaknya namun tetap mengundang kekaguman para pria
segala usia. Ia hidup seorang diri, namun tak pernah terlihat kesepian karena
senantiasa dikerumuni oleh para penggemarnya. Pesta hingga dini hari selalu
meramaikan apartemennya, meski mendapat protes keras dari Madame Sapphia Spanella,
hingga beliau mengedarkan petisi untuk mengusir Holly dari bangunan apartemen
itu.
Dari sekian banyak pengagum, ada seorang calon penulis, yang baru pindah di gedung yang sama. Ia suka mengamati
Holly, hingga suatu hari terjadi perkenalan dan mereka menjadi teman (walau
dalam hati kecil ia mengharapkan hubungan yang lebih jauh). Holly
menganggap pria ini sebagai teman, terkadang sebagai pengganti saudaranya, ia
bahkan memanggil Paul dengan Fred – nama kakaknya. 'Fred' tidak tahu lebih banyak
tentang masa lalu Holly, demikian pula semua orang yang mengaku kenal dengan
Holly. Dan karena Holly sangat ‘ahli’ menghindari topik masa lalunya, 'Fred'
hanya tahu bahwa Holly telah melarikan diri dari rumah semenjak usia 14 tahun.
[ source ] |
Holly terlihat banyak berhubungan dengan pria-pria yang
berusia lebih tua, dan pria-pria ini menikmati waktu-waktu yang diluangkan oleh
Holly bersama mereka dengan masing-masing cara yang berbeda. Meski Holly
dikabarkan memiliki kekasih bernama Rusty Trawler – pria kaya raya, namun
berpikiran sempit, seringkali bertingkah laku seperti anak kecil. Holly mampu
hidup dalam kemewahan berkat Rusty, namun ia tak mau buru-buru mengikat dirinya
dalam kehidupan pernikahan bersama Rusty. Holly suka berkeliling, jalan-jalan,
dan berbelanja, tapi yang paling disukai adalah berkunjung ke Tiffanny’s –
sebuah toko perhiasan eksklusif yang hanya menyediakan barang-barang
berkualitas.
Kehidupan Holly yang serba glamour dan penuh hura-hura,
menutupi masa lalunya yang pada suatu hari muncul di depan pintu apartemennya.
Namun Holly bukan wanita yang lemah, meskipun ia mengalami berbagai kejadian
yang menakjubkan, membuat gempar khalayak umum. Melalui sudut pandang 'Fred'
sebagai narator kisah ini, pembaca akan diajak menyelami dunia Holly yang akan
mampu menjungkir-balikkan fakta serta kenyataan, dengan mimpi-mimpi serta
dongeng yang memabukkan.
[ source ] |
Ini adalah kisah seorang manusia, seorang gadis yang
beranjak dewasa dengan mimpi-mimpi indah yang akan dinikmatinya untuk melupakan
masa lalunya. Dan seiring dengan waktu, ia berusaha menciptakan dunia baru
lewat identitas baru, yang jauh dari rasa sedih dan terluka, jika bahaya akan
hal itu mulai mendekatinya, Holly akan mampu mencari jalan untuk
menghindarinya. Meski tidak terlalu menikmati cara penulisan Truman
Capote yang ‘selonongan’ alias
mngikuti alur meski terkadang main tabrak di sana sini, beliau mampu membuat
pembaca maupun penonton terpaku pada karakter Holly Golightly.
Banyak spekulasi
mengatakan bahwa gaya penulisan Truman Capote memang sengaja dibuat agar mudah
untuk dibuat menjadi skenario film. Bahkan beliau telah menetapkan Marilyn
Monroe sebagai sosok Holly Golightly – sehingga beliau sangat marah ketika
Paramount Studios memutuskan merubah kisahnya agar cocok dengan selera
Hollywood (termasuk menghilang karakter penulis gay dengan nama panggilan 'Fred' dan merubahnya menjadi penulis bernama Paul Karjak) serta memberikan peran utama kepada Audrey Hepburn.
Tentang Penulis :
[ source ] |
[ source ] |
Hingga saat ini ada sekitar 20 film dan acara TV yang
dibuat berdasarkan karya beliau. Kisah hidup beliau juga telah diadaptasi ke
layar lebat dengan judul “Capote” (2005) berdasarkan tulisan biografinya,
diperankan oleh Philip Seymour Hoffman yang meraih Piala Oscar sebagai Aktor
Terbaik (2006)
Best Regards,
mbaaaa cover versi luar lucu2 banget yahhh...buku ini masih ada di timbunanku =p
ReplyDeleteIya, aq memang cari contoh cover-cover yang beda begitu, kadang bikin gemes pengen koleksi cover-covernya aja hahaha
Delete