WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Showing posts with label 20 Century. Show all posts
Showing posts with label 20 Century. Show all posts

Tuesday, October 22, 2013

Books "LORD EDGWARE DIES"

Books “MATINYA LORD EDGWARE”
Judul Asli : LORD EDGWARE DIES
[ book 8 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1933
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lily Wibisono
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan VI : Juli 2003 ; 360 hlm ; ISBN 979-403-024-4
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Dari sekian banyak kasus yang ditangani oleh Hercule Poirot, beberapa termasuk dalam kategori yang merupakan skandal bagi kaum sosial kalangan terkemuka, dan demi menjaga nama baik, kisahnya baru dimunculkan beberapa waktu kemudian melalui tulisan sahabat setianya Arthur Hastings. Kisah kali ini termasuk salah satu dari kategori itu, tentang pembunuhan Lord Edgware yang sangat kaya namun terkenal akan sifatnya yang eksentrik. Pembunuhan sosok pria yang memiliki banyak musuh, terungkap sangat gamblang, berkat saksi-saksi yang melihat bahwa seorang wanita, mengaku sebagai Lady Edgware (dan nampak seperti dirinya) telah menemui pria yang juga suaminya (meski kehidupan pribadi mereka terpisah selama  beberapa waktu), dan ketika ia keluar dari kediaman Lord Edgware – pria ini ditemukan dalam keadaan tewas.

Books "PERIL AT END HOUSE"

Books “HOTEL MAJESTIC”
Judul Asli : PERIL AT END HOUSE
[ book 7 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1932
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ny. Suwarni A.S.
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan III : Oktober 2002 ; 320 hlm ; ISBN 979-655-588-3
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Hercule Poirot dan sahabatnya Kapten Hastings sedang menikmati liburan di Hotel Majestic – hotel terbesar di St. Loo yang terkenal akan pemandangannya di kawasan selatan Inggris. Rencana liburan tenang selama seminggu penuh, jauh dari keramaian, dirasa akan sangat bermanfaat bagi Poirot, terutama setelah ia menyelesaikan kasus rumit pembunhan dalam Kereta Api Biru di perbatasan Prancis. Namun baru sehari semenjak kedatangan mereka, ketika Poirot melakukan ‘perkenalan-aneh’ dengan seorang gadis cantik bernama Nick Buckley. Gadis itu tinggal di sebuah rumah yang cukup aneh bernama End House, yang diwarisi dari kerabatnya.


Thursday, October 17, 2013

Books "THE MYSTERY OF THE BLUE TRAIN"

Books “MISTERI KERETA API BIRU”
Judul Asli : THE MYSTERY OF THE BLUE TRAIN
[ book 6 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1928
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ny. Suwarni A.S.
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan VII : Desember 2002 ; 352 hlm ; ISBN 979-655-588-3
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Katherine Grey, menjalani hidup di St. Mary Mead, sebagai pendamping wanita tua Mrs. Harfield yang kaya raya namun sangat sulit disenangkan selama 10 tahun (prestasi terpanjang yang pernah dicapai oleh semua pendamping yang pernah bekerja pada wanita ini), dan sebagai balas jasa dan ketulusannya dalam bekerja, Mrs. Harfield memilih Katherine Grey sebagai pewaris tunggal kekayaannya yang berlimpah, alih-alih kerabatnya yang masih hidup (dan sangat dibenci). Kini di usia 33 tahun, Katherine Grey mendapati ia bisa berbuat apa pun. Maka ia pun memilih melancong keluar negeri, menggunakan transportasi Kereta Api Biru.

Books "THE BIG FOUR"

Books “EMPAT BESAR”
Judul Asli : THE BIG FOUR
[ book 5 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1927
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ny. Suwarni A.S.
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan VII : September 2002 ; 272 hlm ; ISBN 979-686-015-5
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Arthur Hastings telah menjalani kehidupan menyenangkan bersama sang istri, Cinderella (baca The Murder on The Links) di sebuah tanah peternakan di Argentina, Amerika Selatan, dan pada bulan Juli itu, ia berniat melakukan kunjungan singkat ke London, Inggris untuk urusan pekerjaan, sekaligus menjenguk sahabatnya, Hercule Poirot. Pria mungil berkebangsaan Belgia, yang memilih menetap dan menjalani kehidupan pensiun secara tenang di Inggris, dan tetap menjalin hubungan jarak jauh selama satu setengah tahun terakhir dengan Kapten Hastings.

Books "THE MURDER OF ROGER ACKROYD"

Books “PEMBUNUHAN ATAS ROGER ACKROYD”
Judul Asli : THE MURDER OF ROGER ACKROYD
[ book 4 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1926
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Maria Regina
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan VII : Juli 2003 ; 344 hlm ; ISBN 979-686-072-4
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

King’s Abbot, adalah sebuah desa kecil di Inggris, dimana kota terdekat – Cranchester, terletak sekitar 9 mil jauhnya. Sebagaimana kehidupan di desa, penghuninya saling mengenal satu sama lain, beberapa bahkan telah hidup dan menetap semenjak kakek-nenek mereka. Dan satu hal yang pasti, hampir tiada rahasia kehidupan pribadi yang mampu disimpan rapat-rapat, karena salah satu hiburan dalam masyarakat adalah membicarakan kehidupan satu sama lain alias ‘mencari-gosip’.  Diantara para penghuni, ada 2 kediaman yang paling menonjol. Satu adalah King’s Paddock yang dimiliki oleh Mr. Ferrars, sebelum ia meninggal secara aneh, hingga menimbulkan gosip diantara penduduk. Kini tempat itu dtinggali oleh sang janda, Mrs. Ferrars yang masih terbilang cukup menarik. Sedangkan hunian lainnya adalah Fernly Park milik Mr. Roger Ackroyd – seorang tuan tanah yang cukup berhasil, dalam usaha maupun lingkup pergaulan sosial.

Books "POIROT INVESTIGATES"

Books “POIROT MELACAK”
Judul Asli : POIROT INVESTIGATES
[ book 3 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1924
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ny. Suwarni A.S.
Desain Sampul : Jermy K.  
Revisi Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan IV : Juli 2003 ; 288 hlm ; ISBN 979-605-023-4
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Kisah kali ini merupakan rangkaian 11 cerita pendek tentang petualangan serta kasus-kasus yang ditangani oleh Hercule Poirot bersama sahabat sekaligus rekannya, Kapten Arthur Hastings. Sosok pria mungil dengan bentuk kepala bulat serta kumis tebal yang menjadi kebanggaannya, merupakan salah satu detektif ternama yang berhasil memecahkan aneka kasus pelik, hingga saat ia memutuskan untuk ‘pensiun’ dan menetap dengan tenang di wilayah Inggris, masih berdatangan permintaan dari berbagai kalangan untuk menyelesaikan aneka misteri. Beberapa memiliki nilai sejarah dan berkaitan dengan rahasia negara, sebagian merupakan kasus yang terlihat sepele, namun berhasil menarik perhatian sang detektif untuk mengusutnya hingga tuntas.


Book "MURDER ON THE LINKS"

Books “LAPANGAN GOLF MAUT”
Judul Asli : MURDER ON THE LINKS
[ book 2 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1923
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ny. Suwarni A.S.
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan V : September 2003 ; 320 hlm ; ISBN 979-686-187-9
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Hercule Poirot bukanlah sosok detektif yang suka ‘mondar-mandir’ dalam mencari petunjuk dan bukti, ia akan memilih duduk tenang di ruang duduknya yang hangat dan nyaman, menikmati secangkir coklat hangat dan mengolah ‘sel-sel kelabu’ untuk mendapatkan jawaban dari berbagai misteri. Namun kali ini, ia harus meninggalkan kediamannya di London, Inggris, menuju wilayah Prancis bersama Kapten Hastings, atas permintaan dari seseorang bernama P.T. Renauld, pengusaha kaya asal Inggris yang menetap di Vila Geneviève, bagian luar dari kota kecil Merlinville.

Books "THE MYSTERIOUS AFFAIR AT STYLES"

Books “MISTERI DI STYLES”
Judul Asli : THE MYSTERIOUS AFFAIR AT STYLES
[ book 1 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1920
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Mareta
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan VI : Januari 2003 ; 272 hlm ; ISBN 979-403-150-X
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~
[ also read another edition ; my review at : HERE ]

Salah satu buku pertama dari rangkaian novel karya Agatha Christie yang juga menampilkan karakter favorit-ku Hercule Poirot, dimana kisah ini bisa dikatakan merupakan awal dan pendahuluan perjalanan beliau sebagai penulis kisah misteri ternama di dunia. Agatha Christie adalah salah satu penulis yang mempopulerkan genre penulis kisah detektif-misteri, yang lebih menekankan pada metode psikologis serta pemikiran secara logika, bukan sekedar pencarian jejak serta bukti-bukti fisik belaka. Meski ini merupakan buku pertama, terlihat sekali bahwa beliau telah mempersiapkan dasar-dasar yang kuat serta karakter menarik yang menjanjikan sebuah kisah unik dan tak terlupakan.
“Saya suka cerita detektif. Tapi banyak juga yang asal ditulis saja. Pelakunya ditemukan dalam bab terakhir. Pembaca dibuat merasa tolol. Padahal kalau benar-benar terjadi suatu tindakan kriminal – kita busa merasakannya. Maksud saya, orang-orang yang terlibat. Keluarganya. Mereka tidak bisa ditipu dengan mudah. Pasti ketahuan.” [ p. 15 ]

Friday, September 27, 2013

Books "RAFFLES : THE FURTHER ADVENTURES OF AMATEUR CRACKSMAN"

Judul Asli : RAFFLES : FURTHER ADVENTURES OF THE AMATEUR CRACKSMAN
[ book 2 of A.J. RAFFLES Series | also known as : “THE BLACK MASK” © 1901 ]
Copyright © by E.W. Hornung | From Project Gutenberg E-Book #707 ; Nov.01.1996
Penerbit GagasMedia
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Ayuning
Proofreader : Patresia Kirnandia
Lay-out : Wahyu Suwarni
Desain Sampul : Dwi Anissa Anindhika
Cetakan I : 2012 ; 264hlm ; ISBN 979-780-608-1

Dalam buku pertama petualangan A.J. Raffles, kisah ditutup dengan tertangkapnya Bunny dan sosok Raffles yang sempat melarikan diri dengan terjun ke Laut Mediterania, kemudian lenyap tanpa jejak. Bunny Manders menjalani masa tahanan dengan tenang, dan mendapati dirinya tak mungkin kembali pada kehidupan lamanya, bergaul di kalangan atas, bertemu dengan kerabat serta kenalannnya, karena nama baiknya telah tercemar dengan status mantan narapidana. Meski ia memliki kemampuan serta kecerdasan, tiada tempat yang bersedia memberikan pekerjaan memadai, kecuali surat kabar yang menerima hasil tulisannya sebagai penulis lepas.

Books "THE AMATEUR CRACKSMAN"

Books “PETUALANGAN PENCURI KELAS ATAS”
Judul Asli : THE AMATEUR CRACKSMAN
[ book 1 of A.J. RAFFLES Series ]
Copyright © by E.W. Hornung | From Project Gutenberg E-Book #706 ; Nov.01.1996
Penerbit GagasMedia
Alih Bahasa : Endang Sulistyowati
Editor : Ayuning
Proofreader : Patresia Kirnandia
Lay-out : Wahyu Suwarni
Desain Sampul : Dwi Anissa Anindhika
Cetakan I : 2012 ; 252 hlm ; ISBN 979-780-601-4

A.J. Raffles adalah sosok pemuda tampan, menarik dan memiliki penggemar dari kalangan sosial atas, terutama berkat keahliannya sebagai atlet olahraga ‘cricket’ (salah satu olahraga kegemaran kalangan atas di Inggris) terbaik dan selalu meraih kemenangan besar. Namun tiada yang bisa menduga dibalik gemerlap serta semarak dunia kaum bangsawan yang kaya serta terhormat, bahwa ia bukan seperti sosok yang ditampilkan di masyarakat umum. Hanya satu orang yang mendapat ‘kehormatan’ mengetahui kehidupan pribadi pria ini, sekaligus ikut serta terjerumus dalam petualangan mendebarkan sekaligus berbahaya. A.J. Raffles adalah seorang pencuri ulung yang khusus menjarah harta benda kaum berharta yang suka memamerkan kekayaan serta harta benda mereka.

Friday, August 30, 2013

Books "SASHENKA"

Books “SANG RUBAH SALJU”
Judul Asli : SASHENKA
Copyright © Simon Montefiore, 2008
Penerbit PT Pustaka Alvabet
Alih Bahasa : Yanto Musthofa & Ida Rosdalina
Editor : A. Fathoni
Desain sampul : Ujang Prayana
Lay-out : Priyanto
Cetakan II : Desember 2012 ; 646 hlm

[ Period : 1910 – 1990 ] ~ [ Setting : St. Petersburg – Moskow (Rusia) ; London (England) ] ~ [ History :  Russian Revolution from Romanov Empire – Bolshevik Movement – Stalin’s USSR ]

St. Petersburg – kota yang terkenal bukan hanya karena keindahnnya, tetapi juga karena perjalanan sejarah mulai awal berdiri pada tahun 1703 oleh Peter The Great hingga pada tahun 1914, Nicholas II mengubah namanya yang berbau ‘Jerman’ menjadi : Petrograd (Kota Peter), yang bertahan sampai kejatuhan Kekaisaran Romanov, dan menandai awal berkuasanya Kaum Bolshevik pada tahun 1924 maka kota ini disebut sebagai Leningrad ‘ untuk menghormati jasa pemimpin Kaum Bolshevik, Lenin). Masa-masa pemerintahan garis keras lenin semakin bertambah saat Stalin memegang kekuasaan sepeninggalan Lenin. Kepemimpinan diktator Stalin telah merubah sejarah Rusia menjadi Uni Soviet yang menyingkirkan segala sesuatu yang berbau ‘kebaratan’ , dan mencatat jumlah yang sama banyaknya dengan pendahulu sebelumnya, korban-korban yang dihabisi demi alasan memperkuat paham Komunisme yang telah menyebar ke segala penjuru dunia.Menjelang awal tahun 90-an, tepatnya pada 1991, nama kota ini kembali menjadi St. Petersburg, menandai awal perubahan baru di Republik Uni Soviet. Kisah berikut ini adalah ‘sekelumik’ dari sekian banyak perjuangan masyarakat negara ini dalam menghadapi pergolakan tiada henti yang melanda kehidupan masa kanak-kanak hingga dewasa selama beberapa keturunan. Ini adalah kisah wanita yang dijuluki ‘Sashenka’ atau sang Rubah Salju pejuang Bolshevik dari kaum bangsawan.

Wednesday, July 31, 2013

Books "THE MURDER OF KING TUT"

Judul Asli : THE MURDER OF KING TUT
Copyright © 2009 by James Patterson
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Julanda Tantani
Cover by Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Juni 2013 ; 392 hlm
~ Conclusion in English ~

[ Period : 1300 – 500 B.C (past) | 20 Century (present) ] ~ [ Setting : Valley of the King, Egypt ; London, England ; Palm Beach, Florida ] ~ [ Facts : The History of Tut-Ankh-Amen ]

Tiga kalimat berikut menggambarkan sekilas info yang membuatku sangat penasaran : James Patterson – Mesir Kuno – Fiksi Historis, dan ketiga hal ini merupakan favorit-ku, maka saat buku ini dikabarkan akan rilis, kupastikan untuk segera memperoleh dan melahap isinya !!

Satu hal yang dapat kukatakan tentang James Patterson, beliau adalah salah satu penulis serba-bisa. Meski dikenal akan serial thrillernya dengan karakter Detektif Alex Cross, beliau juga mampu menulis kisah drama yang membuat persediaan tisuku habis dalam sekejab, bahkan menulis kisah fantasi yang menakjubkan (serial Maximum Ride), dan kini sebuah karya yang dapat dikatakan sebagai non-fiksi, namun ditulis dengan gaya yang memikat, bagaikan membaca novel dengan seting Mesir Kuno. Penasaran ? Yuk, langsung saja menuju pada ‘sekilas review’ yang ku-usahakan tetap menarik tanpa terlalu banyak ‘spoiler’

Books "WHEN PATTY WENT TO COLLEGE"

Judul Asli : WHEN PATTY WENT TO COLLEGE
By Jean Webster
Copyright © 1903, by The Century Co.
Illustration by C.D. Williams
Penerbit Orange Books
Alih Bahasa : Rien Chaerani
Editor : Azzura Dayana
Pemeriksa Aksara : Nungki Bolo Bolo
Desain Sampul : Windu Tampan
Cetakan I : Agustus 2010 ; 236 hlm             
~ Conclusion in English ~

Kembali bertemu dengan Patty Wyatt yang telah beranjak dewasa dan kini menjalani kehidupan di bangku kuliah. Meski telah jauh lebih dewasa, Patty tetap memiliki sifat ceria dan suka berbuat semaunya hingga mencampuri urusan orang lain dengan alasan-alasan yang dianggapnya baik. Di kampus yang baru ini, Patty masih ditemaninya sahabat masa kecilnya di St. Ursula, Pricilla Pond, dan mereka menjalin hubungan akrab dengan Georgie Merriles.

Patty Wyatt masih merupakan gadis yang memiliki jiwa bebas dan suka sekali meng-ekspresikan ide-ide dalam benaknya tanpa berpikir panjang. Sebaliknya Pricilla, sahabat karibnya semenjak dari St. Ursula, lebih sedikit berhati-hati dalam mengambil keputusan, dan buakn hanya sekali ia harus menjaga dan menjadi ‘pengingat’ akan tingkah laku Patty yang cenderung suka melanggar peraturan. Mulai dari melepas karpet kamar dan memasangnya sebagai hiasan dinding serta mengecat seluruh lantai dengan warna kesukaannya (meski jelas-jelas dilarang), hingga melakukan permainan yang disebut ‘budaya setempat’ yang berarti menceritakan suatu kisah yang merupakan kebohongan dengan gaya penuh kejujuran. Dan Patty terkena batunya ketika salah seorang siswa yang cukup ‘polos’ melakukan hal serupa yang dilakukan oleh Patty kepadanya.

Books "JUST PATTY"

Judul Asli : JUST PATTY
Copyright © 1912, by Jean Webster
Penerbit Orange Books
Alih Bahasa : Rien Chaerani
Editor : Azzura Dayana
Lay-out : Nurhasanah
Pemeriksa Aksara : Erdyant
Desain Sampul : Windu Tampan
Cetakan I : April 2010 ; 270 hlm                   
~ Conclusion in English ~

Kisah kehidupan para remaja di sekolah asrama selalu menarik untuk disimak, terutama asrama para gadis belia yang tak pernah kehabisan akal dalam usaha mengisi kehidupan sehari-hari antara sekolah dan kegiatan waktu luang. Jika sebelumnya diriku terbiasa dengan kisah kehidupan sekolah asrama di Inggris karya Enid Blyton, maka kisah klasik karya Jean Webster ini, sedikit banyak memiliki kesamaan, meski lokasi serta para tokohnya hidup di Amerika.

Patty Wyatt, Pricilla Pond, dan Constance ‘Conny’ Wilder adalah tiga sekawan yang tak terpisahkan dan selalu siap beraksi melakukan kegiatan ‘hiburan’ ditengah kesibukan dan kebosanan menunaikan pendidikan mereka di Asrama St. Ursula. Tingkah laku mereka, Patty ‘sang pemimpin’ yang tak pernah kehabisan ide-ide baru, Conny ‘sang pemberani’ yang selalu siap mengikuti perintah Patty, disertai dengan Pricilla yang tekun serta rajin, menjadi bahan pembicaraan yang tak pernah habis dikalangan para guru. Hingga suatu saat, diambil keputusan bahwa ketiganya harus dipisahkan satu sama lain, tidak diperbolehkan tinggal bersama dalam satu kamar.

Books "DEAR ENEMY"

Judul Asli : DEAR ENEMY
Copyright © Jean Webster
Penerbit Atria
Alih Bahasa : Ferry Halim
Editor : Ida Wajdi
Cover by Aniza Pujiati
Cover Illustration by Ella Melati Puspa Indah
Cetakan I : Juli 2010 , 383 hlm
~ Conclusion In English ~

Jerusha ‘Judy Abbott telah beranjak dewasa, lulus kuliah dan bertemu dengan pujaan hatinya yang tak pernah disangka-sangka selalu berada di dekatnya. Kini ia bukan saja seorang istri dari pria terhormat yang memiliki kekayaan serta kekuasaan, ia juga akan segera melahirkan seorang putri yang dipanggil Little Judy. Pengalaman hidup semasa berada di Panti Asuhan John Grier merupakan kenangan tersendiri yang tak terlupakan, hingga Judy beserta sang suami yang menjabat sebagai anggota Dewan Terhormat, melakukan perombakan dalam organisasi untuk membuat para penghuni cilik yatim-piatu ini dapat menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan menyenangkan sekaligus mempersiapkan masa depan yang cerah bagi mereka masing-masing.

Thursday, July 25, 2013

Books "DADDY-LONG-LEGS"

Judul Asli : DADDY LONG-LEGS
Copyright © Jean Webster
Penerbit Atria
Alih Bahasa : Mutia Dharma
Editor : Indah Nurchaidah & Jia Effendie         
Cover by Aniza Pujiati
Cover Illustration by Ella Elviana
Cetakan I : Desember 2009 , 398 hlm
~ Conclusion In English ~

Hari Rabu pertama dalam setiap bulan merupakan Hari Paling Menyebalkan di Panti Asuhan John Grier, hari yang dinantikan dengan penuh rasa takut, yang harus dilalui dengan keberanian, dan dilupakan cepat-cepat oleh para penghuni cilik yang hampir berjumlah 90 orang, dimana akan hadir tamu-tamu yang akan melihat perkembangan anak-anak serta mengambil keputusan bagi masa depan mereka. Tak terkecuali bagi Jerusha Abbott – penghuni tertua, gadis yang telah menginjak usia 16 tahun, batas yang diijinkan untuk tetap tinggal di tempat itu. Namun pada hari itu, gadis yang lebih memilih dipanggil dengan nama Judy Abbott, mendapat sebuah kejutan yang menarik. Salah satu anggota dewan yang disebut sebagai Mr. John Smith bersedia menjadi wali Judy dan membiayai pendidikan lanjutan yang akan ia pilih.

Monday, March 25, 2013

Books "AN ARTIST OF THE FLOATING WORLD"



Judul Asli : AN ARTIST OF THE FLOATING WORLD
Copyright © by Kazuo Ishiguro, 1986
Copyright © 2010 Penerbit Elex Media Komputindo
Alih Bahasa : Rahma Wulandari
ISBN : 978-602-02-0497-0 | 2013 | 226 hlm
[ Review in Indonesia & English ]

“Sebuah kebahagiaan mendalam yang muncul dari keyakinan bahwa perjuangan seseorang telah diakui ; bahwa kerja kerasnya telah membuahkan hasil, keraguannya terhapuskan, semuanya menjadi sepadan dan bernilai – inilah kisah tentang seseorang yang telah mencapai sesuatu  yang  bernilai dan memperoleh pengakuan.” [ p.  223 ]

Kehidupan seorang manusia semenjak ia terlahir di dunia hingga tiba saatnya ia kembali ke asalnya – merupakan perjalanan unik yang memiliki jejak serta warna yang berbeda, antara satu dengan yang lain. Terlepas dari perbedaan ras, kondisi lingkungan, status ekonomi dan sosial, masing-masing memiliki kesempatan yang sama, yaitu menentukan sendiri pilihan akan jalan mana yang akan ditempuh dalam menjalani hari demi hari. Namun yang sering terjadi, manusia tidak mau meluangkan waktu untuk bersyukur atas kebahagiaan, kesenangan, kenyamanan, kenikmatan dan kesuksesaan yang dialami. Bahkan acapkali senantiasa menuntut ‘hak’ diatas ‘kewajiban’ dan menyalahkan siapa saja atas kesalahan dan kegagalan yang dialami, alih-alih berusaha menerima tanggung jawab atas diri sendiri.