WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Thursday, October 17, 2013

Books "POIROT INVESTIGATES"

Books “POIROT MELACAK”
Judul Asli : POIROT INVESTIGATES
[ book 3 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1924
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ny. Suwarni A.S.
Desain Sampul : Jermy K.  
Revisi Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan IV : Juli 2003 ; 288 hlm ; ISBN 979-605-023-4
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Kisah kali ini merupakan rangkaian 11 cerita pendek tentang petualangan serta kasus-kasus yang ditangani oleh Hercule Poirot bersama sahabat sekaligus rekannya, Kapten Arthur Hastings. Sosok pria mungil dengan bentuk kepala bulat serta kumis tebal yang menjadi kebanggaannya, merupakan salah satu detektif ternama yang berhasil memecahkan aneka kasus pelik, hingga saat ia memutuskan untuk ‘pensiun’ dan menetap dengan tenang di wilayah Inggris, masih berdatangan permintaan dari berbagai kalangan untuk menyelesaikan aneka misteri. Beberapa memiliki nilai sejarah dan berkaitan dengan rahasia negara, sebagian merupakan kasus yang terlihat sepele, namun berhasil menarik perhatian sang detektif untuk mengusutnya hingga tuntas.



Dibuka dengan kasus Misteri Bintang Barat ( The Adventure of Western Star ) saat Mary Marvell – bintang film asal Amerika yang sedang naik-daun, meminta bantuan Poirot ketika ia menerima surat ancaman kutukan terkait dengan permata miliknya yang dikenal sebagai Bintang Barat. Kasus semakin pelik ketika Lady Yardly – istri Lord Yardly, bangsawan dari kalangan terhormat Inggris, sekaligus pemilik permata yang disebut sebagai Bintang Timur, juga datang kepada Poirot atas rekomendasi Mary Cavendish (baca The Mysterious Affair at Styles), dan mengaku memiliki masalah serupa. Ketika akhirnya kedua permata tersohor itu ‘lenyap’ – dicuri sesuai surat ancaman, maka Hercule Poirot memiliki dua tugas yang harus diselesaikan secepatnya. | Verdict : 3.5

Poirot diminta bantuan oleh Afred Wright – direktur Perusahaan Asuransi Northern Union, untuk menyelidiki meninggalnya pria bernama Mr. Maltravers. Kasus yang dikenal khalayak umum sebagai Tragedi Di Marsdon Manor ( The Tragedy at Marsdon Manor ), bukan hanya disebabkan oleh besarnya nilai asuransi yang akan diterima oleh janda Maltravers (yaitu sejumlah 50.000 pound), melainkan juga tak ditemukan penyebab kematian pria yang dalam kondisi sehat wal’afiat ini, kecuali darah yang ada di bibirnya, yang disimpulkan oleh dokter sebagai adanya ‘perdarahan dalam’ – apakah ini sebuah kecelakaan biasa ataukah ia dibunuh ? Dengan cara apa dan siapakah pelakunya ? | Verdict : 3.5  

Misteri di Flat Murah ( The Adventure of Cheap Flat ) adalah salah satu kasus yang terjadi akibat ketertarikan Poirot saat mendengar kisah sepele kenalan Kapten Hastings, tentang pasangan Robinson yang berhasil mendapatkan sebuah flat di wilayah yang terbilang mewah dan mahal, hanya dengan harga yang sangat murah (dan bisa dikatakan mustahil atau sebuah keajaiban belaka). Rasa penasaran mengusik Poirot hingga memutuskan mengamat-amati bahkan menyusup dalam kediaman pasangan itu diam-diam. Dan kecurigaan Poirot pun terbukti ... (note : sedikit banyak mengingatkan diriku akan kasus Orang-Orang Berambut Merah yang ditangani oleh Sherlock Holmes) | Verdict : 4

Poirot sedang menderita dan sengsara. Ia terkena flu yang membuatnya harus terkapar tak berdaya di kediamannya. Dan di saat demikian, muncul Mr. Roger Havering yang meminta bantuan untuk menyelidiki kematian pamannya, Harrington Pace di wilayah Derbyshire. Ia baru menerima kabar dari istrinya, Zoe Carrisbrook – mantan artis teater berbakat, yang mengabarkan bahwa sang paman terbunuh. Maka Kapten Hastings mengajukan diri untuk menemani Roger Havering, menyelidiki langsung Misteri di Hunter’s Lodge ( The Mystery of Hunter’s Lodge ), dimana ia bertemu dengan Inspektur Japp – kenalan lama Poirot dan Hastings. Ini adalah satu contoh kasus dimana Poirot mampu memecahkan kasus tanpa harus datang ke lokasi kejadian (dan dalam kondisi terserang flu) | Verdict : 3.5

Perampokan Obligasi ( The Million Dollar Bond Robbery ) yang menjadi topik hangat, akhirnya jatuh ke tangan Poirot ketika Miss Esme Farquhar – tunangan Mr. Philip Ridgeway yang kebingungan, sebagai penanggung jawab sekaligus orang kepercayaan Liberty & Scottish Bank yang membawa surat-surat obligasi berharga senilai jutaan dolar, menyeberangi Selat Channel dengan kapal Olympia dari Liverpoll menuju New York. Dan ketika kapal mendarat, ditemukan obligasi Liberty itu lenyap tanpa jejak, dan diterima kabar bahwa semuanya telah terjual habis di pasaran umum, hanya beberapa menit sebelum kapal Olympia berlabuh...sesuatu yang sangat mustahil, namun telah terjadi. Sekali lagi, Poirot mampu ‘meramalkan’ sesuatu dan menemukan siapa pelaku sebenarnya. | Verdict : 3.5

Kisah berikutnya sedikit berbeda, karena berkaitan dengan sebuah kutukan yang menyertai penggalian Makam Raja Men-her-Ra di Kairo. Dimulai dengan kematian mendadak Sir John Willard – arkeolog sekaligus penemu situs tersebut. Menyusul kematian Mr. Beibner – rekanan Sir Willard dari New York, kemudian kemenakan  beliau yang melakukan bunuh diri secara aneh. Hal ini mendorong Lady Willard untuk meminta bantuan Poirot guna menuntaskan Misteri di Pekuburan Mesir ( The Adventure of Egyptian Tomb ) sebelum jatuh korban baru, terutama ketika Sir Guy Willard – putra tunggal pasangan Willard, memutuskan mengambil alih tugas ayahnya. Maka berangkatlah Kapten Hastings menuju petualangan yang mendebarkan, disertai pengorbanan besar Hercule Poirot, melawan mabuk laut yang parah, berada di negara yang panas, terik dan berpasir, dan harus menunggang unta (makhluk mengerikan baginya) __ semuanya demi mencegah pembunuhan serta menangkap pelakunya | Verdict : 3.5

Arthur Hasting mengajak sahabatnya Hercule Poirot untuk menikmati akhir pekan dengan santai, menginap di Hotel Grand Metropolitan yang ternama. Namun keinginan untuk lepas dari kejahatan dan misteri yang pelik, berubah ketika mereka berkenalan dengan pasangan Opalsen, terutama Mrs. Opalsen yang memiliki koleksi batu-batu permata yang sangat berharga dan bernilai tinggi. Perampokan Permata di Hotel Grand Metropolitan ( The Jewel Robbery at the Grand Metropolitan ) terlihat sebagai sebuah kejahatan yang mudah dipecahkan, hingga Poirot menemukan ‘kejanggalan’ yang menuntunnya pada petunjuk lain ... | Verdict : 3.5

Berita lolosnya Mr. David MacAdams – perdana menteri Inggris dari usaha penembakan terhadap dirinya, menjadi salah satu berita hangat di Inggris. Namun tiada yang lebih mengetahui situasi sebenarnya, dibanding pasangan Poirot dan Hastings, ketika mereka kedatangan tamu tak terduga. Lord Estair – Ketua Dewan Rakyat dan Mr. Bernard Dodge – anggota Departemen Peperangan, membawa berita tak menyenangkan. Mereka membutuhkan bantuan Poirot untuk menemukan Perdana Menteri Yang Diculik ( The Kidnapped Prime Minister ) sebelum konferensi tingkat tinggi di Versailles. Dan mereka semua berpacu dengan waktu, karena sang Perdana Menteri harus berada di pertemuan itu dalam tempo tak kurang dari 24 jam, atau skandal serta perang tak bisa dihindari. | Verdict : 4

Inspektur Japp dari Scotland Yard merupakan kenalan lama pasangan Poirot dan Hastings. Meski sering mengolok-olok metode Poirot, ia sering datang ‘berkunjung’ saat menemui jalan buntu dalam penyelidikannya. Salah satunya adalah misteri dibalik Hilangnya Mr. Davenheim ( The Disappearance of Mr. Davenheim ) yang tak diketahui nasih maupun jejaknya pada hari Sabtu siang, ketika ia memutuskan berjalan-jalan ke desa dan mengirim surat-surat melalui kantor post. Permasalahannya, ia terlihat terakhir ketika keluar dari pagar wilayah The Cedars – purinya di wilayah Chingside. Bahkan sampai hari Senin, jejaknya tak ditemukan, kecuali adanya bukti bahwa brankas di ruang kerja beliau ternyata telah dibongkar-paksa, dan dalam keadaan kosong. (note : penggemar kisah Sherlock Holmes, kalian mungkin akan teringat kasus Pria Berbibir Sumbing kala membaca kisah ini) | Verdict : 3.5

Poirot dan Hastings serta kenalan mereka, Dr. Harper tengah menikmati waktu santai bersama, ketika sang dokter mendapat panggilan mendadak, tentang seseorang bernama Count Foscatini, yang tinggal di sebuah flat di kawasan Regent’s Court. Panggilan berupa telepon itu sangat tidak biasa, karena pelaku mengaku sekarat akibat pembunuhan. Ketika mereka bergegas menuju lokasi, ditemukan mayat  korban di tengah meja makan, tanpa seorang pun mengetahui atau jejak yang merujuk pada sang pelaku. Kali ini Poirot berhasil melakukan analisa dengan melihat lokasi kejadian guna menguak misteri di balik Petualangan Bangsawan Itali ( The Adventure of Italian Nobleman ) yang memiliki latar belakang unik. | Verdict : 3.5

Miss Violet Marsh adalah sosok wanita cerdas, berpikiran modern dan menjunjung hak serta emansipasi wanita. Sebagai yatim-piatu tanpa kerabat, kecuali pamannya yang kaya raya namun berpikiran kolot, ketika ia memperoleh warisan sebagai satu-satu kerabat yang masih hidup, sebuah dilema besar ia hadapi. Karena wasiat sang paman sangat aneh, menantang kemenakan yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuuan serta perluasan wawasan demi mendapatkan harta kekayaan sang paman. Maka wanita ini datang meminta bantuan sang ahli, Hercule Poirot untuk menemukan jawaban dari tantangan sang paman, dalam Misteri Surat Wasit Yang Hilang ( The Case of the Missing Wil ) | Verdict : 4

Conclusion :
This book is antology of 11 short-stories about Poirot and Hastings adventures, trying solving cases, from common crime, unique and interesting case, into political intrigue that can cause war between country. Starting with The Adventure of Western Star – where Poirot must help between two interesting and influencal woman, who own famous jewel in the world, one called Western Star and the other Eastern Star. And when both jewels are stollen, in front Poirot’s eye, something got to be done !!

Follow with The Tragedy at Marsdon Manor that quite intriguing, then The Adventure of Cheap Flat, which is a very interesting idea coming from simple case that makes Poirot curiousities end-up with breaking into someone’s apartemen, to find that his insting are correct. The Mystery of Hunter’s Lodge, The Million Dollar Bond Robbery, then The Adventure on Egyptian Tomb (who added with supranatural-things) and The Jewel Robbery at the Grand Metropolitan, each cases have some interesting mystery, but not very special for my self.

My favorite so far is The Kidnapped Prime Minister and The Case of Missing Wil, who makes Poirot thing harder to solve the mystery, and racing with limited time too. And The Disappearance of Mr. Davenheim, really makes me remember on similar short-story by Sir Arthur Conan Doyle, in case of Sherlock Holmes when he must solve mystery of The Man with the Twisted-Lip. Overall, this book quite intriguing and refreshing (^_^)

[ more about the author, check my post ALL ABOUT AGATHA CHRISTIE ]

This Post also include in

Best Regards,

No comments :

Post a Comment