[ source ] |
Judul Asli : ANNA
KARENINA
Copyright © by Leo Tolstoy
English Translation by Rosemary Edmonds
Alih Bahasa : Sekar Palupi
Editor : Windy Afiyanti
Penerbit : Narasi
Desain sampul : Acho Makkawaru
Cetakan I : Januari 2005 ; 198 hlm
[ "Resensi buku ini dibuat dalam rangka ikut berpartisipasi dalam Lomba Resensi Buku ReadingWalk.com" | source from Reading Walk's Library ]
[ source] |
Sebelum memulai ulasan akan novel yang legendaris ini,
perlu diketahui yang kubaca adalah versi abridged / simplyfied sehingga ada
beberapa bagian yang ‘kurang-mendalam’
untuk mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud oleh sang penulis. Dan ada
beberapa kemungkinan ‘spoiler’ dalam
ulasan ini, tanpa bermaksud untuk membeberkan seluruh kisah, hanya berusaha
memahami kisah ini...
"Happy families are all alike; every unhappy family is unhappy in its own way."
Anna Karenina – wanita cantik dan menarik, menikah pada
usia terbilang sangat muda dengan pria yang berusia jauh lebih tua dari dirinya
: Karenin. Count Alexei Alexandrovich Karenin adalah pria terhormat dari keturunan bangsawan
dengan status serta pekerjaan penting di kalangan pemerintahan. Ia mencintai
dan menyayangi istrinya, dengan cara yang ia ketahui, dengan terhormat serta
tradisi kuno.
[ source ] |
Keduanya menjalani kehidupan rumah tangga yang tenang dan damai
di Petersburg, serta terlihat bahagia, contoh pernikahan sempurna bagi khalayak
umum, apalagi setelah mereka memiliki putra yang menjadi kebanggaan sang ayah
serta kecintaan sang ibu, Sergei "Seryozha" Alexeyich Karenin yang kini berusia 8 tahun.
Hingga suatu hari, Anna datang mengunjungi Pangeran
Stepan Oblonsky di Moskow, atau yang akrab dipanggil Stiva – kakak Anna, yang
terlibat pertengkaran rumah tangga setelah Princess Darya "Dolly" Alexandrovna Oblonskaya – sang istri menemukan bukti
selingkuh sang suami dengan guru privat anak-anak mereka.
Stiva yang berusia 34
tahun, pria tampan dan mudah bergaul, telah lama kehilangan rasa cinta kepada
sang istri yang dianggap tidak lagi menarik, namun tidak mau repot-repot
membahas soal perceraian, hingga sang istri memberikan ultimatum untuk
berpisah. Mengandalkan persahabatan Dolly dengan Anna, Stiva meminta
pertolongan Anna untuk menyelamatkan kehidupan rumah tangganya.
[ source ] |
Hal ini yang kemudian membawa Anna pada pesta besar yang
diadakan oleh keluarga Shcherbatskaya, dalam rangka memperkenalkan putri bungsu
mereka Kitty – adik Dolly, ke khalayak umum. Princess Ekaterina "Kitty" Alexandrovna Schcherbatskaya yang menarik
perhatian Konstantin "Kostya" Dmitrievich Levin - sahabat Stiva, yang
mencintai gadis itu sekian lama, namun tak memiliki keberanian untuk
melamarnya, apalagi mengingat ketidak-sukaan Putri Schcherbatskaya akan prospek
masa depan Levin bagi putrinya.
Sang ibu cenderung condong untuk memilih Count
Alexei Kirillovich Vronsky – pendatang baru yang bukan hanya tampan dan menarik, tetapi juga kaya,
terpandang serta bergaul dalam lingkungan terhormat di kalangan atas, dan
dijamin memiliki karir yang menjanjikan. Levin yang akhirnya memiliki keberanian untuk melamar
Kitty justru harus mengalami patah hati karena Kitty menolak setelah terpikat
akan daya tarik Vronsky.
[ source ] |
Levin meninggalkan keramaian kota dan menjalani
kehidupan di pedesaan, fokus pada pekerjaan serta kehidupan yang disukainya.
Yang tidak ia ketahui bahwa pada pesta yang merupakan tragedi bagi dirinya,
Kitty juga mengalami nasib serupa. Count Vronsky yang diharapkan segera melamar
dirinya, alih-alih menaruh perhatian penuh atas kehadiran Anna Karenina di
pesta tersebut. Dan yang membuat Kitty patah hati, ia melihat pandangan kedua
pasangan, Anna dan Vronsky, sebagaimana cerminan pandangan yang selalu ia
berikan kepada Vronsky – namun tak pernah terbalaskan.
Anna yang menyadari perubahan pada dirinya, serta
kebencian mendadak dari Kitty terhadap dirinya, memutuskan untuk mempersingkat
kunjungannya dan segera kembali ke Petersburg agar masalah tidak
berlarut-larut. Yang sama sekali tak dapat diduga, ternyata Vronsky justru
menyusul dirinya ke Petersburg, meninggalkan kenalan serta pergaulannya demi
kedekatan dirinya dengan Anna. Anna yang menjalani pernikahan yang cukup ‘datar’
karena Karenin bukan pria yang menggebu-gebu atau bersedia menunjukkan emosi
terhadap sang istri, mendapati hati serta jiwanya berkobar dengan perhatian
serta pujian yang diberikan oleh Vronsky. Tiada yang mengetahui bahwa keduanya
telah terpikat satu sama lain pada pertemuan pertama di stasiun kereta apai,
saat kedatangan Anna di Moskow.
[ source ] “Untuk apa kau pergi ke Petersburg?” tanya Anna. “Engkau tahu, aku datang ke tempat di mana kau berada.” kata Vronsky. “Kau seharusnya tidak berkata kalau aku memohon kepadamu, jika kau seorang lelaki sejati, lupakanlah, seperti aku yang akan berusaha melupakannya.”[ from Anna Karenina by Leo Tolstoy | p. 32 ]
[ source ] |
Vronsky yang sedang mabuk kepayang, tak mampu melepaskan
pandangan apalagi berpisah dengan Anna walau sekejab. Ia mencari tahu dimana
Anna berada, entah di pesta atau perjamuan kalangan terhormat, jika Anna akan
hadir, ia memastikan dirinya pun hadir di sana. Keduanya lebih sering bertemu,
bertegur sapa, bahkan lebih sering daripada pertemuan Anna dan Karenin yang selalu
sibuk dengan pekerjaannya.
Dalam waktu singkat, hampir sebagian besar
masyarakat mengetahui ada ‘sesuatu’ yang
terjadi diantara keduanya. Apalagi dengan berbagai kunjungan yang dilakukan
Vronsky di kediaman keluarga Karenin, gunjingan di kalangan para pelayan hingga
kalangan bangsawan terhormat tak mampu dihindari. Adapun sang suami, Karenin, bukannya tidak mengetahui
tingkah laku istrinya, namun ia tahu bahwa Anna tak akan berani melanggar lebih
jauh, karena ia memegang ‘kartu-kunci’
yang mengikat Anna terhadap dirinya, putra tersayang Anna : Seriozha.
[ source ] |
Karenin
percaya bahwa hubungan-selingkuh itu akan segera mereda, maka ia hanya berdiam
diri, menunggu Anna sadar akan kedudukan serta posisinya sebagai istri pria
terhormat. Namun yang tak disadari oleh Karenin, ia tak mampu membayangkan
hasrat serta gairah yang dialami oleh Anna terhadap hubungannya dengan Vronsky.
Bahkan beberapa kali Anna tergoda untuk pergi meninggalkan suaminya, mengikuti
Vronsky, jika saja ia tak sadar itu berarti ia akan kehilangan Seriozha.
Dan akhirnya hubungan gelap Anna dan Vronsky membuahkan
hasil, Anna hamil. Reaksi kedua pria pasangan resmi dan selingkuh Anna berbeda.
Vronsky kegirangan, dan ia mendesak Anna untuk meminta perceraian dan mengikuti
dirinya. Karenin tersadar bahwa ia harus mengambil tindakan drastis untuk
mencegah kondisi memalukan tersebut sebelum semakin parah. Berdasarkan aturan
kehormatan yang berlaku, pihak yang tak bersalah (dalam hal ini Karenin) berhak
membuat surat perceraian terhadap Anna dan memiliki hak asuh atas putra mereka,
namun dibutakan akan kemarahan dan dendam, Karenin justru memilih ‘mengancam’
Anna agar berpisah dengan putranya jika berani melanjutkan hubungan dengan
Vronsky.
[ source ] |
Maka Anna ‘berpisah’ dengan Vronsky, yang tentu saja tak mau mundur,
apalagi Anna sedang mengandung bayinya.
Vronsky bisa mengambil langkah drastis. mengajukan tantangan (biasanya
berupa duel) terhadap Karenin untuk mengambil hak atas Anna. Salah satu atau kedua hal itu akan berlangsung,
seandainya saja tidak timbul peristiwa berikut : Anna sekarat dalam usaha
melahirkan bayi hasil hubungan gelapnya. Dalam kondisi sekarat itu, Anna
meminta bertemu dengan dua pria yang terlibat dalam hidupnya. Ia meminta maaf
kepada Karenin yang telah memberikan kehidupan terhormat kepada dirinya sekian tahun,
dan ia juga ingin berjumpa dengan Vronsky sebelum hidupnya berakhir.
Kejadian
ini menyebabkan berbagai perubahan dalam kehidupan mereka masing-masing.
Karenin yang dipenuhi dendam dan amarah, justru berbalik berbelas kasih atas penderitaan
Anna, dan ia tahu tak akan pernah bisa memenuhi keinginan hati Anna. Maka ia
membebaskan Anna dari belenggu pernikahan mereka dengan memberikan perceraian
yang diminta, seandainya Anna selamat. Perlakuan Karenin yang bahkan menaruh
rasa kasihan terhadap dirinya, membuat Vronsky malu dan terpukul. Dibayangi
akan kematian wanita pujaan hatinya, ia memutuskan melakukan bunuh diri dengan
menembak jantungnya ...
~Vivien Leigh as Anna~ |
Maka dibukalah bab kedua kehidupan pasangan
Karenin-Anna-Vronsky. Sebagaimana janjinya, Karenin membiarkan Anna pergi
bersama Vronsky serta bayi baru mereka. Ya, Anna berhasil selamat, demikian
pula Vronsky dari percobaan bunuh-dirinya. Selama 3 bulan pasangan baru ini
menjelajahi Eropa hingga memutuskan menetap di Italia. Di sini penulis
menggambarkan kehidupan rumah tangga pasangan baru ini mengalami pasang-surut,
dan bayangan akan masa depan yang indah, perlahan mulai pupus akan kenyataan
yang harus mereka hadapi.
Vronsky harus melepas promosi karirnya serta dunia
militer serta pergaulan yang selama ini ia jalani. Itu adalah harga yang harus
dibayar karena ia memilih Anna. Di sisi lain Anna yang terbiasa diperlakukan
sebagai wanita terhormat karena kedudukan sang suami, kini menerima cemooh
serta penghinaan dari masyarakat lingkungan terhormat, yang menganggapnya lebih
rendah dari seorang pelacur. Anna tak memiliki pegangan hidup serta kenyamanan
yang selama ini ia nikmati. Maka ia melarikan semuanya dan bergantung penuh
kepada Vronsky. Anna berubah menjadi wanita yang posesif serta penuh rasa
cemburu, tak pernah membiarkan Vronsky lepas dari pandangannya.
~Greta Garbo as Anna |
Dengan indah, penulis menunjukkan gambaran realita
masyarakat pada era tersebut, bukan hanya pada kehidupan Karenin-Anna-Vronsky,
tetapi juga kelanjutan hubungan antara Levin dan Kitty yang akhirnya bertemu
setelah tragedi yang membuat satu sama lain menderita dan sakit hati. Juga
bagaimana kelakuan Oblonsky yang berulang, meski ia telah menerima pengampunan
dari Dolly – istrinya. Gambaran kehidupan rumah tangga, hubungan antara pria dan
wanita yang terjebak pada rutinitas, status sosial serta lingkup pergaulan
masyarakat yang selalu menyoroti pribadi-pribadi yang dianggap tidak berjalan
sesuai dengan tradisi bertahun-tahun.
“It’s a story about love, but not a love-story, its a
tragedy of living, about bad relationship, poor communication between couples,
bad judgement and critical among society, the question is, can you survive in
these ways of living ...“
My Random Thought :
~Sophie Marceau as Anna~ |
This epic story is not about beautiful and elegance
romance, but more about drama on people’s life, in the society who cares a lot
about honor, respect and putting away or even sacrifice a happines in marriage,
simply because its more respectable and good for the future. Alexei Karenin was
the perfect example of someone who only know one thing in his life, rules of
the society must be obey and he runs his marriage like his works.
Her beautiful
and very young wife was also the perfect choice to be one of many images he
discribe for the future. But when she stumble on something new, something she
never know its exist on this world : love and passion, offers by a handsome and
attractive man, who had the opposite personality of the only man she know on
her life, her husband – who cold, distance, never care about her heart, only
provide the needs on things.
~Keira Knightley as Anna~ |
Anna Karenina, as I imagine just like a beautiful bird,
raise and gentle-care only for the purpose to be ‘display’ in great, expensive cage. But when this bird had taste a
little temptation and offers to the freedom of living, she rush into it. Never
knew about the hard and uglyness in real world, she blind-side by the passion, imagining
the perfect life ahead. The only thing they should know, even the greatest or
the bigger passion, can only stay a while, especially on the bound of marriage.
The commitment, the sacrifice, respect and honor among them, and all bound by
love and give to each others, its all they need --- its all every couples
should have in their marrige if they wanna stays for a long long time. And when
they don’t have all the elements to build in ‘the house of the future’ --- the
world collapse in front of their eyes. Can they make it through ? How hard the
fall they gonna gets ? And how fast they gonna get-up, to climb again,
reach-out for the life .... or just simply fall in the deep of sorrow, sadness,
and madness ....
This original version was divide into eight different part before compiled into one book. Beside stories about the awful relationship between Karenin-Anna-Vronsky, the authors also giving credits to the others family, between Oblonsky and Dolly, then between Levin and Kitty ... that seperated and hurting at first, but through time and acceptance they find the truth and ready to move on, prefect example of the opposite on what happening to our main charater.
This original version was divide into eight different part before compiled into one book. Beside stories about the awful relationship between Karenin-Anna-Vronsky, the authors also giving credits to the others family, between Oblonsky and Dolly, then between Levin and Kitty ... that seperated and hurting at first, but through time and acceptance they find the truth and ready to move on, prefect example of the opposite on what happening to our main charater.
Tentang Penulis :
[ source ] |
Count Leo Nikolayevich Tolstoy (1828 – 1910), menulis Anna Karenina selama 4 tahun
(1837-1877), dan pernah dimuat dalam beberapa bagian majalah bulanan, sebelum
diterbitkan dalam bentuk novel pada tahun 1878. Novel ini disebut-sebut sebagai
kisah roman terbesar sepanjang masa, karena membingkai berbagai segi dan
kedalaman emosi cinta, kebencian, kesedihan, kecemburuan, kemarahan, simpati,
kebahagiaan serta penderitaan. Kisah yang semula hendak diberi judul Two Couples atau Two Marriage ini, berkisah seputar hubungan cinta antara
Karenin-Anna-Vronsky.
Seperti novel terkenal lainnya War and Peace, Anna Karenina
mengambil seting waktu pada abad ke-19 kehidupan
serta budaya masyarakat Rusia. Jika War
and Peace berkisah tentang berbagai karakter serta peristiwa-peristiwa yang
berhubungan dengan sejarah perang, kematian dan kemenangan, maka pada Anna Karenina, beliau lebih berpusat
pada pengembangan beberapa karakter serta penggambaran kehidupan rumah tangga
keluarga Rusia (terutama kalangan terhormat).
[ source ] |
Semenjak awal, penulis memiliki ide untuk menulis kisah
tentang seorang wanita yang berselingkuh. Meski pada awalnya ia ‘membenci’
karakter Anna Karenina, bahkan justru menggambarkan sebagai wanita yang tidak
menarik, namun seiring proses pembuatannya, Tolstoy justru akhirnya menaruh
rasa iba akan nasib karekter wanita ini, dan merubahnya menjadi bentuk yang
dramatis untuk menunjukan kekaguman serta rasa simpatinya.
Anna Karenina menjadi sebuah kisah klasik yang mengundang berbagai persepsi, hingga berbagai adaptasi dan versi berdasarkan kisahnya dibuat dalam wujud 3 pentas drama, 3 sandiwara radio, 12 film layar lebar, 5 serial televisi, 3 pertunjukkan balet, 2 drama musikal, 11 drama opera, beberapa judul lagu serta novel yang bersumber dari kisah ini.
[ more about the authors, check on here | more about the book, check on here | and more about the adaptations in here ]
Anna Karenina menjadi sebuah kisah klasik yang mengundang berbagai persepsi, hingga berbagai adaptasi dan versi berdasarkan kisahnya dibuat dalam wujud 3 pentas drama, 3 sandiwara radio, 12 film layar lebar, 5 serial televisi, 3 pertunjukkan balet, 2 drama musikal, 11 drama opera, beberapa judul lagu serta novel yang bersumber dari kisah ini.
[ more about the authors, check on here | more about the book, check on here | and more about the adaptations in here ]
Best Regards,
Terjemahan ya? Aku sering lihat buku ini (yang bahasa Inggrisnya) di Times, tapi takut gak mudeng kayak waktu baca Wuthering Heights. >< Ngomong-ngomong, salam kenal ya! :D
ReplyDeletehi salam kenal juga :D, iya q baca versi terjemahan tapi bukan full version, jadi ada beberapa bagian yang hilang ... walau karakternya tdk terlalu bagus, masih lumayan dibanding Catherine dan Heathcliff yang sama-sama egois dan menjengkelkan :(
DeleteHallo salam kenal, kusuka dengan blog kamu. Btw, Anna Karenina ada e booknya enggak..hehe.. Makasih ya
ReplyDeletebeli dimana buku terjemahannya??/di gramedia kok ga ada?/
ReplyDeleteada versi tebelnya dua jilid terbitan KPG
ReplyDelete