WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Monday, April 1, 2013

Books "THE ADVENTURES OF HUCKLEBERRY FINN"



Books “PETUALANGAN HUCKLEBERRY FINN”
Judul Asli : THE ADVENTURES OF HUCKLEBERRY FINN
Copyright © by Mark Twain
Copyright © 2012 Penerbit Elex Media Komputindo
Alih Bahasa : Peusy Sharmaya
ISBN : 978-602-00-2207-9 | 2012 | 388 hlm
[ Review in Indonesia & English ]

PERHATIAN :
Barang siapa mencoba mencari makna dalam kisah ini, akan diadili.
Barang siapa mencoba mencari moral dari kisah ini, akan diasingkan.
Barang siapa mencoba mencari alur kisah dalam buku ini, akan ditembak.
[ tercantum di halaman pertama buku ini ]

Nah, karena peringatan keras yang telah diberikan di awal kisah ini, melarang diriku melakukan hal-hal tertentu, dan karena diriku tidak mau diadili, diasingkan atau ditembak, maka ulasan berikut ini hanya akan berisikan ‘sesuatu’ yang kuperoleh semenjak halaman berikutnya hingga akhir kisah petualangan Huck Finn yang mendebarkan.

Jika Anda mulai membaca kisah ini, tentunya Anda sudah membaca kisah petualangan Tom Sawyer, karena kisah tersebut merupakan awal pembuka perjalanan kisah berikut, maka jika Anda belum pernah (sempat) membacanya, jangan salahkan sang penulis (yaitu Mr. Mark Twain dan Huck Finn, serta diriku  yang membuat ulasan berikut ini), atau jika Anda sampai kebingungan tentang apa atau siapa tokoh-tokoh dalam kisah ini, setuju ? (manusia normal tentunya membaca dari kisah pertama, bukannya langsung meloncat pada kelanjutan kisahnya).


[ source ]
Setelah berpisah sementara dengan Tom Sawyer yang telah berpetualang dengan Huck Finn dan memperoleh harta karun, kini mereka menjadi anak-anak kaya, yang memiliki harta yang disimpan di bank oleh Hakim Thatcher (lagipula hukum melarang anak-anak di bawah umur untuk mengelola dana dalam jumlah besar). Sementara Tom menjalani kehidupan barunya dengan tenang dan nyaman di bawah asuhan Bibi Polly yang semakin menyayanginya semenjak tragedi yang nyaris menewaskan bocah bengal itu, Huck Finn juga menerima perlakuan yang kurang lebih sama, terutama semenjak Janda Douglas mengambilnya sebagai anak asuh.

Permasalahannya, Huck Finn terbiasa hidup sebagai anak jalanan, tidur seenaknya dan dimana saja, tak perlu berganti pakaian apalagi membersihkan diri, makan tanpa aneka peralatan yang rumit, merokok serta memaki-maki sekehendak hatinya. Kini ia harus tidur di tempat tidur, membersihkan diri serta berganti pakaian bersih yang menyesakkan, duduk tenang dan senantiasa mengucapkan doa, bersekolah dan belajar dengan tekun ... duh, hal-hal yang semakin lama semakin tak tertahankan olehnya. Janda Douglas masih lumayan menyayangi Huck Finn, tetapi kehadiran saudara perempuannya Nona Watson, semakin menambah rasa ‘senewen’ pada diri Huck. Wanita itu tak pernah melewatkan satu hari pun tanpa melakukan inspeksi serta ‘mencacat’ setiap tindakan serta perilaku Huck Finn.

~ Huck Finn & Jim Watson ~ [ source ]
Maka ketika suatu hari ayah Huck yang pemabuk dan suka menghilang, muncul dan menahan Huck agar bisa menguasai harta milik anaknya, bocah ini menemukan jalan agar ia bisa hidup tenang tanpa diusik siapa pun, baik ayahnya yang mengerikan dan suka memukul dan menyiksa dirinya, maupun rongrongan Janda Douglas serta Nona Watson. Huck membuat tipuan seakan-akan dirinta tewas terbunuh dan tubuhnya tenggelam ke dasar sungai. Di saat rombongan penduduk berusaha mencari dirinya (atau mayatnya), Huck Finn bersembunyi di suatu pulau terpencil yang tak berpenghuni, atu setidaknya demikian sampai suatu hari Huck menemukan ada orang lain yang juga berada di pulau itu !!! Ketakutan, ngeri serta berbagai bayangan mengerikan muncul di benaknya, tapi Huck bocah yang pemberani, ia mencari tahu siapa gerangan yang berada di pulau terpencil bersama dirinya ...

Ternyata sosok tersebut adalah Jim Watson – budak negro milik Nona Watson. Si tua Jim ternyata nasibnya sama dengan Huck, ia melarikan diri karena takut dijual ke padagang budak. Dan lenyapnya Jim setelah peristiwa hilangnya Huck, menambah kecurigaan penduduk bahwa budak negro itu memiliki andil dalam kematian Huck, maka keduanya kemudian bersatu dalam sebuah pelarian panjang, dari satu tempat ke tempat lain, mencari lokasi dimana Jim bebas dari perbudakan. Petualangan seru dan menegangkan sekaligus membahayakan, silih berganti merek alami, seperti ketika tanpa sengaja menemukan komplotan yang hendak membunuh dan merampas harta kawannya, berlayar di tengah kabut tebal dan terbawa arus deras hingga terpisah sekian lama, Huck harus menyamar sebagai seorang gadis guna mencari informasi, hingga bersua dengan dua orang pelarian yang suka menipu demi mencari keuntungan, yang membawa Huck serta Jim terlibat dalam penipuan besar-besaran demi mengambil harta warisan dengan menyamar sebagai kerabat yang sudah lama tak berjumpa.

~ Huck dresses as a girl ~ [ source ]
Persahabatan serta hubungan unik terjalin antara Huck Finn – pemuda kulit putih yang terbiasa hidup sebagai anak jalanan namun memiliki kebaikan hati serta konflik batin akibat berbagai pelajaran rohani yang telah ditanamkan dalam benaknya semasa dalam asuhan Janda Douglas, dan Jim Watson – budak negro yang miskin dan tidak terlalu cerdas tetapi memiliki ketetapan hati serta prinsip hidup yang baik, serta aturan nilai-nilai kejujuran serta kebaikan yang cukup unik. Membaca dialog antara keduanya acapkali mengundang senyum simpul, sebuah percakapan tentang makna kehidupan serta nilai-nilai seorang manusia. Dan yang membuatku semakin menyukai kisah ini, si bengal Tom Sawyer kembali muncul, memeriahkan kisahnya menjadi suatu kisah yang sangat lucu dengan kenakalan serta berbagai imajinasi dan hasrat petualangan yang selalu membayangi benak Tom Sawyer. 

Jika Huck Finn merupakan gambaran anak jalanan yang bertahan hidup dengan berbohong dan menggunakan muslihat dalam menghadapi berbagai hal (yang seringkali justru membuat aksinya ketahuan karena pada dasarnya Huck bukan anak yang sangat cerdas, ia memiliki kejujuran serta pandangan lurus, dan ia suka lupa dengan detail kebohongannya), maka Tom memiliki kelebihan bukan saja ia pada dasarnya anak yang sangat cerdas, tapi juga memiliki imajinasi tak terbatas dalam menghadapi berbagai situasi tak terduga. Nah, bisa dibayangkan duet kedua bocah ini akan mampu membuat siapa saja kebingungan dan pusing tujuh keliling. 

[ source ]
Adegan demi adegan perbuatan kedua bocah ini, mampu membuatku terbahak-bahak, misalnya ketika mereka bertemu setelah sekian lama terpisah, dimana Huck mengaku sebagi Tom yang sedang berkunjung di kediaman Bibi Sally (yang belum pernah melihat Tom semenjak kanak-kanak), mendadak Tom sendiri muncul dihadapan Huck, namun bocah nakal ini tak kehilangan akal, ia menyamar sebagai Sid – adik Tom (yang sebenarnya tidak iku berkunjung). Atau ketika keduanya berusaha membebaskan Jim dari tahanan, daya khayal serta petualangan Tom membuat mereka bertiga justru terlibat dalam rangkaian permainan penuh muslihat dengan berpura-pura hendak membebaskan tawanan perang. Menggali lubang hingga bisa menyusup di bawah tempat tidur Jim, kemudian ketika kesulitan membawa masuk batu gerinda yang berat dan besar, terpaksa Jim keluar melalui lubang dengan mengalungkan rantai kaki di lehernya, membantu membawa masuk batu tersebut kembali ke dalam tahanannya ... hahaha.
“Di sini ada laba-laba, Jim?”
“Tidak, Tuan. Untungnya tidak, Tuan Tom.”
“Baiklah, kami akan membawakanmu beberapa ekor.”
“Tapi, Tuan, aku tidak menginginkannya satu pun. Aku takut laba-laba. Lebih baik aku di dekat ular derik daripada laba-laba.”
“Itu ide bagus. Ya, itu ide cemerlang. D mana kau menyimpannya?”
“Menyimpan apa, Tuan Tom?”
“Ular derik.”
“Ya ampun, Tuan Tom! Jika ada ular derik, aku akan memecahkan tembok kayu itu, menyelamatkan diriku.”
“Ah, Jim, rasa takut akan segera hilang. Kau bisa menjinakkannya.”
“Namun masalahnya, ular itu bisa menggigitku sementara aku melatihnya. Tuan Tom, aku bersedia melakukan apa pun. Namun, jika Anda dan Huck memintaku mejinakkan ular derik, aku pasti akan meninggalkan kalian. Jangan salahkan aku jika tidak bisa melakukannya. Aku tidak tahu kalau menjadi seorang tahanan itu begitu menyusahkan”
“MEMANG begitu kalau memang ingin sempurna. Kau lihat ada tikus di sekitar sini?”
“Tidak Tuan, tak satu pun terlihat olehku.”
“Kalau begitu kita akan mencarikan tikus untukmu.”
[ kasihan sekali si tua Tom, menjadi seorang tahanan masih lebih baik sebelum Tom memiliki ide-ide aneh hingga memenuhi ruang tahanan dengan laba-laba, ular, tikus dan lubang galian yang bisa dimasuki kawanan anjing ]

[ source ]
Conclusion :
My first reading on Mark Twain’s works is The Adventures of Tom Sawyer, not only it was a good story it also a very funny and hillarious when comes the scene with many idea of Tom’s – he is a smart, clever boy, full with imagination and the urge to feel adventures in many ways. The Adventures of Huckleberry Finn is the continous adventures regarding the life of Huck Finn – close friend and companion of Tom Sawyer, until he have to make a strange decision : to fake his own dead just to be free from his bullies-drunker father and many strick-rules of his daily life when he live in the compassion of Mrs. Douglas. This story got a rather serious matter when Huck stumble into Jim Watson – a runaway slave, and Huck despite his own conflict interest between helping Jim escape nor trying to returning Jim to his owner, which is Miss Watson, Mrs. Douglas’s sister. On Huck’s mind and based on his knownledge that had been though for all his life, slave where about and their life are belong to their owner. And knowing his owner is the person who also taking part of Huck’s life, makes him more guilty when he helps Jim on his escape route. But deep inside his heart, he also find that Jim should and have right to fight for its freedom.

[ source ]
Aside from the slavery themes and the various life of commoner in those era, where Huck and Jim’s adventures makes them meet people from different background and different perspectives, this is  once again a very interesting, funny and hillarious stories, speacially when the naughties Tom Sawyer are reunited with his pals. Both boys are unstoppable and their plans are mostly clever and will ruined someone else, or at least makes someone suffer (though not intensently) – reminds me a little bit like Denise The Menace hohoho ... The topic about slavery are often describe as a dreadfull nor sad stories or even beautifully and very touching like Uncle Tom’s Cabin and To Kill A Mockingbird where the main characters also involving children, but Mark Twain puts another twist on this themes, makes the stories more interesting combined it with lots of adventures. Anyway, if you looking for a very entertaining with good themes, just tried reading this, it will makes you day, or at least makes you laugh until the end. 

[ more about this author, books and related adaptations, check on here : Mark Twain | The Adventures of Tom Sawyer | The Adventures of Huckleberry Finn | All Adaptations ]

Best Regards,

1 comment :

  1. udah lama kepengen baca nih buku tapi belum juga kesampean, haha.. makin bingung setelah liat bahwa banyak bener versi terjemahannya :D

    yang kamu baca itu yang versi terjemahan elex ya?

    ReplyDelete