MY WISHFUL WEDNESDAY ( 22
)
This week
I’m really wishing for this special book, it’s non-other than the first book of
Buru Tetralogi by reknown author Pramoedya Ananta Toer. Since last February
when BBI-ers have this event Read-A-Long on Pram’s works, I found my self
falling-in-love with his works. As book-lovers I have to admitted (and really
embaress too) never read any of his until this year. Pram was one the
influencial author who not only write but pour his heart and soul into the
writing. Many of his works are lost on the journey. ‘cause of the rezim Ordo
Lama banned and destroy his works as the traitor and gave bad-influence to
society. For my self, I never quite understood about political, but when I read
his books, he write with such honesty and beautifully, as a reader I really
enjoying and experience a different kind feelings. In the pursuit some of his
works, ( I already mention that some of his works are lost and never again
printed ), I manage to have some books, and this peticuliar book I’ve been
looking over everywhere, and still cannot find it L .... and here is my
Wishful Wednesday this week :
Preview :
Roman
Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di
awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan
hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula, juga pertautan rasa,
kegamangan jiwa, percintaan, dan pertarungan kekuatan anonim para srikandi yang
mengawal penyemaian bangunan nasional yang kemudian kelak melahirkan Indonesia
modern.
Roman bagian pertama; Bumi Manusia, sebagai periode penyemaian dan kegelisahan dimana Minke sebagai aktor sekaligus kreator adalah manusia berdarah priyayi yang semampu mungkin keluar dari kepompong kejawaannya menuju manusia yang bebas dan merdeka, di sudut lain membelah jiwa ke-Eropa-an yang menjadi simbol dan kiblat dari ketinggian pengetahuan dan peradaban.
Pram menggambarkan sebuah adegan antara Minke dengan ayahnya yang sangat sentimentil: Aku mengangkat sembah sebagaimana biasa aku lihat dilakukan punggawa terhadap kakekku dan nenekku dan orangtuaku, waktu lebaran. Dan yang sekarang tak juga kuturunkan sebelum Bupati itu duduk enak di tempatnya. Dalam mengangkat sembah serasa hilang seluruh ilmu dan pengetahuan yang kupelajari tahun demi tahun belakangan ini. Hilang indahnya dunia sebagaimana dijanjikan oleh kemajuan ilmu .... Sembah pengagungan pada leluhur dan pembesar melalui perendahan dan penghinaan diri! Sampai sedatar tanah kalau mungkin! Uh, anak-cucuku tak kurelakan menjalani kehinaan ini.
"Kita kalah, Ma," bisikku.
"Kita telah melawan, Nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya."
Roman bagian pertama; Bumi Manusia, sebagai periode penyemaian dan kegelisahan dimana Minke sebagai aktor sekaligus kreator adalah manusia berdarah priyayi yang semampu mungkin keluar dari kepompong kejawaannya menuju manusia yang bebas dan merdeka, di sudut lain membelah jiwa ke-Eropa-an yang menjadi simbol dan kiblat dari ketinggian pengetahuan dan peradaban.
Pram menggambarkan sebuah adegan antara Minke dengan ayahnya yang sangat sentimentil: Aku mengangkat sembah sebagaimana biasa aku lihat dilakukan punggawa terhadap kakekku dan nenekku dan orangtuaku, waktu lebaran. Dan yang sekarang tak juga kuturunkan sebelum Bupati itu duduk enak di tempatnya. Dalam mengangkat sembah serasa hilang seluruh ilmu dan pengetahuan yang kupelajari tahun demi tahun belakangan ini. Hilang indahnya dunia sebagaimana dijanjikan oleh kemajuan ilmu .... Sembah pengagungan pada leluhur dan pembesar melalui perendahan dan penghinaan diri! Sampai sedatar tanah kalau mungkin! Uh, anak-cucuku tak kurelakan menjalani kehinaan ini.
"Kita kalah, Ma," bisikku.
"Kita telah melawan, Nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya."
As
alwalys, if you want to join this Wishful Wednesday Blog Hop, just follow this
instructions below :
- Silakan follow blog Book to Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
- Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
- Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
Best
Regards,
wuah masih tertimbun
ReplyDeletewah punya ya kang, klo pas nemu lagi diskon di semarang nitip ya :D
Deletebukunya harganya mahal >.<
ReplyDeleteiya sih, tapi kemarin 3 buku lainnya pas dapat lagi ada sale jadi lumayan lah, sayangnya buku pertama malahan tidak ada :(
DeleteKemarin nemu buku ini yg versi Penguin (di gambar pertama) di Bras Basah. Tapi udah ditek sama Mel.
ReplyDeleteyg versi inggri aq nemu beberapa kali, cmn harganya blm cocok (sama isi dompet) (-__-)
DeleteAku seneng banget bisa dapetin buku ini! Thanks mbak Dewi. Tapi yang edisi bahasa Indonesianya masih tetep di wishlistku dan suatu saat aku pengen beli sih, soalnya masa sih orang Indonesia punya versi terjemahan buku PAT tapi nggak punya versi aslinya yang berbahasa Indonesia? *apa kata duniaaaa?*
DeleteSalah satu buku yang ingin kubaca. Semoga terkabul :)
ReplyDeleteWah suka Pram juga ya mbak, aq baru coba baca dua bukunya, ternyata suka banget, eh pas pengen cari pada raib semua dari toko buku ...
Deletebacaannya berat yaa o.O
ReplyDeletesemoga cepat terwujud yaa :D
eh ngak berat kok, dulu aq juga kira begitu, ternyata setelah coba baca bagus dan enak bahasanya, sama sekali tidak berat malahan cenderung seperti dialog. Masih lebih berat baca bukunya Paulo Coelho malahan :D
Deleteaku baru sekali juga baca pram *blushing* semoga segera kesampaian ya mba mariaaa :)
ReplyDeleteAku malah belom sama sekali *orang Indonesia macam apaaa...* tapi berniat mau baca kok. ada temennya mbak :D
Delete