WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Tuesday, October 22, 2013

Books "LORD EDGWARE DIES"

Books “MATINYA LORD EDGWARE”
Judul Asli : LORD EDGWARE DIES
[ book 8 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie 1933
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lily Wibisono
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan VI : Juli 2003 ; 360 hlm ; ISBN 979-403-024-4
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Dari sekian banyak kasus yang ditangani oleh Hercule Poirot, beberapa termasuk dalam kategori yang merupakan skandal bagi kaum sosial kalangan terkemuka, dan demi menjaga nama baik, kisahnya baru dimunculkan beberapa waktu kemudian melalui tulisan sahabat setianya Arthur Hastings. Kisah kali ini termasuk salah satu dari kategori itu, tentang pembunuhan Lord Edgware yang sangat kaya namun terkenal akan sifatnya yang eksentrik. Pembunuhan sosok pria yang memiliki banyak musuh, terungkap sangat gamblang, berkat saksi-saksi yang melihat bahwa seorang wanita, mengaku sebagai Lady Edgware (dan nampak seperti dirinya) telah menemui pria yang juga suaminya (meski kehidupan pribadi mereka terpisah selama  beberapa waktu), dan ketika ia keluar dari kediaman Lord Edgware – pria ini ditemukan dalam keadaan tewas.



Wanita yang dikenal sebagai Lady Edgware adalah Jane Wilkinson – aktris terkenal sebelum ia menikah dengan Lord Edgware, namun setelah 3 tahun menikah, ia meninggalkan sang suami meski mereka belum bercerai secara resmi. Sifat Jane Wilkinson yang impulsif dan blak-blaka, cukup mengejutkan banyak pihak, terutama bagi mereka yang tidak terlalu mengenalnya. Oleh karena itu, ketika ia meminta bantuan Poirot untuk berbicara dengan suaminya, agar bersedia mengabulkan permintaan untuk bercerai, Poirot menyanggupi tanpa menjanjikan suatu hasil yang akan memuaskan. Dan di luar dugaan, pertemuan Poirot dengan Lord Edgware justru memberikan sebuah kejutan pada sang detektif. Namun sebelum ia sempat menyelidiki lebih lanjut tentang keanehan jawaban Lord Edgware – ia didapati tewas terbunuh.

Kisah ini mengundang daya tarik tersendiri, karena karakter-karakter yang muncul hampir seluruhnya merupakan tipikal ‘antagonis’ atau bisa dikatakan tidak disukai karena sifat-sifat tertentu. Dan hal ini menambah sedikit permasalahan dalam melakukan sebah penyelidikan. Jika sosok antagonis tampak menonjol diantara karakter protoganis, seringkali dugaan awal sesuai dengan hasil akhirnya. Namun bagaimana mengenali pelaku sebenarnya diantara sekian banyak orang yang terlibat, yang masing-masing memiliki alasan kuat untuk melakukan pembunuhan ... terutama karena tak satu pun dari mereka yang berkata jujur atau mengungkap kebenaran. Poirot harus mengungkap dari sekian banyak kebohongan, mana yang mendekati kebenaran. Dan ketika korban baru jatuh – seseorang yang benar-benar tak bersalah, maka tiba saatnya sang hakim muncul dengan pengadilan bagi pelaku berdarah dingin.

Conclusion :
Poirot got a unique case. Starting with a summon by ‘suppose-to-be’ a client, who request some assistance that cannot be refuse easily by him, and when he ‘trying’ to do his mission, the result shocking him. Added to that....the person who just recently he meet, found murderer later, and the main suspect none other than his latest client.

This case involving ‘mistaken-identity’ because (both) suspects are excellent artist, than can plays their part as each other identity. But which one telling the truth ... is hard to prove, because their alibi are check and double-check, with a lots of witness prove that they are got the alibi correct. Then one of them, found it die with suspicious cause.

The whole case based on alibi that later found almost everything is a lie or just clever move by a brilliant mind of cold-blooded killer. I must say, side of the case that quite interesting, I cannot ‘like’ the whole characters in this story. If in the modern term, the person who done this can be categories as ‘psycopath-killer’ it might getting close to that ... because the reason behind all the act (even killing everyone) simply just a selfish-ego-centris person. Added to that, the first victim are similar character to the person who actually did it. That’s an irony is it ...

[ more about the author, check my post ALL ABOUT AGATHA CHRISTIE ]

This Post also include in


Best Regards,


1 comment :

  1. jadi pengen baca ulang :D suka sama karakter carlotta adams (eh bener ga ya namanya itu?). Btw aku paling ngga suka cover gramed yang fotonya dipasang paling atas itu..semua judulnya covernya anehhh....yang putih lebih suka :)

    ReplyDelete