Books
“MATINYA LORD EDGWARE”
Judul Asli : LORD EDGWARE DIES
[
book 8 of Hercule Poirot Series ]
Copyright © Agatha Christie
1933
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Lily Wibisono
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan VI : Juli 2003 ; 360
hlm ; ISBN 979-403-024-4
~ Conclusion (at the bottom
post) in English ~
Dari sekian banyak kasus yang
ditangani oleh Hercule Poirot, beberapa termasuk dalam kategori yang merupakan
skandal bagi kaum sosial kalangan terkemuka, dan demi menjaga nama baik,
kisahnya baru dimunculkan beberapa waktu kemudian melalui tulisan sahabat setianya
Arthur Hastings. Kisah kali ini termasuk salah satu dari kategori itu, tentang
pembunuhan Lord Edgware yang sangat kaya namun terkenal akan sifatnya yang
eksentrik. Pembunuhan sosok pria yang memiliki banyak musuh, terungkap sangat
gamblang, berkat saksi-saksi yang melihat bahwa seorang wanita, mengaku sebagai
Lady Edgware (dan nampak seperti dirinya) telah menemui pria yang juga suaminya
(meski kehidupan pribadi mereka terpisah selama
beberapa waktu), dan ketika ia keluar dari kediaman Lord Edgware – pria
ini ditemukan dalam keadaan tewas.
Wanita yang dikenal sebagai
Lady Edgware adalah Jane Wilkinson – aktris terkenal sebelum ia menikah dengan
Lord Edgware, namun setelah 3 tahun menikah, ia meninggalkan sang suami meski
mereka belum bercerai secara resmi. Sifat Jane Wilkinson yang impulsif dan
blak-blaka, cukup mengejutkan banyak pihak, terutama bagi mereka yang tidak
terlalu mengenalnya. Oleh karena itu, ketika ia meminta bantuan Poirot untuk
berbicara dengan suaminya, agar bersedia mengabulkan permintaan untuk bercerai,
Poirot menyanggupi tanpa menjanjikan suatu hasil yang akan memuaskan. Dan di
luar dugaan, pertemuan Poirot dengan Lord Edgware justru memberikan sebuah
kejutan pada sang detektif. Namun sebelum ia sempat menyelidiki lebih lanjut tentang
keanehan jawaban Lord Edgware – ia didapati tewas terbunuh.
Kisah ini mengundang daya tarik
tersendiri, karena karakter-karakter yang muncul hampir seluruhnya merupakan
tipikal ‘antagonis’ atau bisa dikatakan tidak disukai karena sifat-sifat
tertentu. Dan hal ini menambah sedikit permasalahan dalam melakukan sebah
penyelidikan. Jika sosok antagonis tampak menonjol diantara karakter
protoganis, seringkali dugaan awal sesuai dengan hasil akhirnya. Namun
bagaimana mengenali pelaku sebenarnya diantara sekian banyak orang yang
terlibat, yang masing-masing memiliki alasan kuat untuk melakukan pembunuhan
... terutama karena tak satu pun dari mereka yang berkata jujur atau mengungkap
kebenaran. Poirot harus mengungkap dari sekian banyak kebohongan, mana yang
mendekati kebenaran. Dan ketika korban baru jatuh – seseorang yang benar-benar
tak bersalah, maka tiba saatnya sang hakim muncul dengan pengadilan bagi pelaku
berdarah dingin.
Conclusion :
Poirot got a unique case.
Starting with a summon by ‘suppose-to-be’ a client, who request some assistance
that cannot be refuse easily by him, and when he ‘trying’ to do his mission,
the result shocking him. Added to that....the person who just recently he meet,
found murderer later, and the main suspect none other than his latest client.
This case involving ‘mistaken-identity’
because (both) suspects are excellent artist, than can plays their part as each
other identity. But which one telling the truth ... is hard to prove, because
their alibi are check and double-check, with a lots of witness prove that they
are got the alibi correct. Then one of them, found it die with suspicious
cause.
The whole case based on alibi
that later found almost everything is a lie or just clever move by a brilliant
mind of cold-blooded killer. I must say, side of the case that quite
interesting, I cannot ‘like’ the whole characters in this story. If in the modern
term, the person who done this can be categories as ‘psycopath-killer’ it might
getting close to that ... because the reason behind all the act (even killing
everyone) simply just a selfish-ego-centris person. Added to that, the first
victim are similar character to the person who actually did it. That’s an irony
is it ...
[ more about the author, check
my post ALL ABOUT AGATHA CHRISTIE ]
This Post also include in
Best Regards,
jadi pengen baca ulang :D suka sama karakter carlotta adams (eh bener ga ya namanya itu?). Btw aku paling ngga suka cover gramed yang fotonya dipasang paling atas itu..semua judulnya covernya anehhh....yang putih lebih suka :)
ReplyDelete