Judul Asli : Charles Dickens’
Ghost Stories
Copyright © by Charles
Dickens
Penerbit Mediakita
Alih Bahasa : Jarot Setyaji
Desain Cover : Indra Fauzi
Cetakan I : 2012 ; 256 hlm
[ Review in Bahasa Indonesia & English ]
Saat pertama kali melihat buku
ini di sebuah toko buku, rasa penasaran membuatku segera membelinya – bagaimana
Dickens menuliskan kisah-kisah horor tentang hantu ? Setelah mulai membuka
halaman demi halaman, ternyata penampilan fisik luar buku ini tidak sesuai
dengan bayangan pertama yang muncul dibenakku. Ini merupakan koleksi cerita
pendek (short-stories) karya penulis ternama Charles Dickens – yang dikenal
lewat karya-karya beliau “Oliver Twist” ; “ A Tale of Two Cities” ; “Great
Expectations” ; “David Copperfield” ; dan masih banyak lagi.
[ source ] |
Edisi terjemahan kali ini menampilkan
3 pilihan novella (=lebih pendek dari novel, tapi lebih panjang dari cerpen)
yang cukup dikenal melalui kumpulan kisah Natal (Dickens’ Christmas Stories)
dan kumpulan kisah hantu (Dickens’ Ghost Stories). Meski termasuk dalam kategori
novella, Dickens mampu menyajikan suatu kisah yang mencekam, menghanyutkan
sekaligus menyentuh dan memberikan makna yang dalam bagi para pembacanya. Harus
kuakui bahwa diriku pribadi tidak pernah menyukai tipikal cerita pendek, karena
rata-rata kisahnya ‘terlalu pendek’ tanpa memiliki makna atau tema yang cukup
mendalam untuk disimak atau diingat. Namun harus kuakui bahwa untuk kali ini, ke-3
novella yang disajikan mampu memenuhi ‘ekspektasi-ku’ dan memuaskan rasa dahaga
sebagai penikmat cerita.
Jika Anda belum berkesempatan
berkenalan dengan karya-karya Charles Dickens, tak ada salahnya Anda mencoba
dari kumpulan novella ini. Perlu Anda ketahui pula bahwa diriku pribadi juga
‘baru berkenalan’ dengan karya-karya beliau di awal tahun 2013 ini, dan tak
disangka tulisannya mampu membangkitkan rasa penasaran serta kecintaan
tersendiri dalam menikmati berbagai karyanya. Charles Dickens bukan sekedar
penulis novel, cerita pendek / novella serta puisi, beliau salah satu penulis
yang diakui sebagai ‘master-of-story-teller’ dengan tema-tema serta plot, alur
dan adegan yang tak pernah dibayangkan ditulis oleh sosok penulis di era
Victorian. Jika di awal millenium Anda mengenal Harry Potter sebagai karya yang
mendobrak dan memperkenalkan genre baru pada dunia perbukuan, karya penulis
yang sekarang dikenal di seluruh penjuru dunia JK. Rowling, maka cukup pantas
jika kuberikan posisi yang sama pada Charles Dickens jika ada sejenis
penghargaan serupa semasa beliau hidup.
[ source ] |
Kisah dibuka dengan A Christmas Carol – yang sudah banyak dikenal dan diketahui pembaca dari berbagai kalangan
usia. Berbagai adaptasi dari kisah ini telah dibuat, bahkan Walt Disney juga
menciptakan karakter ‘Uncle Scrooge’ (yang dikenal di Indonesia sebagai Paman
Gober) yang mirip dengan karakter Ebenezer Scrooge. Kemudian dilanjutkan dengan
A Child’s Dreams of A Star – kisah pendek yang sangat menyentuh tentang
penantian serta keyakinan, cinta kasih yang tak putus walau terpisahkan oleh
waktu. Terakhir, sebuah penutup yang cukup menarik, kisah The Haunted Man &The Ghost’s Bargain – mengingatkan diriku akan dongeng manusia yang dikabulkan
permintaannya oleh Jin, namun keinginan untuk hidup bahagia justru berbalik
menjadi sebuah kehidupan yang mengerikan. Pepatah tentang ‘Hati-hati dengan
yang kau minta’ – merupakan perwujudan ketidak-sabaran manusia memahami karunia
kehidupan yang dijalani, hingga tak mampu melihat berkah serta kebahagiaan,
hingga hal-hal tersebut lenyap selamanya dari kehidupannya.
Secara keseluruhan, edisi
terjemahan ini cukup memuaskan, namun tetap kusarankan mencoba membaca kembali
versi aslinya karena kisah-kisahnya sangat indah dan bermakna. Satu-satunya
yang kurang kusukai dari edisi ini adalah pilihan desain sampul serta tiadanya
ilustrasi isi yang menarik di dalamnya. Jika melihat desain serta ilustrasi
yang dibuat, maka mau tak mau ‘calon-pembaca dan pembeli’ akan berpikir ini
merupakan kisah horor atau hantu menyeramkan (bayangkan jika Anda melihat
ilustrasi burung gagak dan kuburan) ... padahal inti kisah-kisah di dalamnya
jauh lebih bagus dan memiliki makna dalam selain tampilan tersebut.
Dibandingkan berbagai edisi asli yang ada, patut disayangkan kemasan yang
dibuat tidak sebanding dengan kualitas isinya.
[ review selengkapnya silahkan
simak di sini : A Christamas Carol | A Child’s Dream of A Star | The Haunted Man & The Ghost’s Bargain ]
[ source ] |
Conclusion :
This my first attempt on
reading Dickens novella. Although I’m not a fan of short-stories (for me it’s
always too short to have meaningful nor have good impression after reading it),
but I have to admitted that Dickens can write good short-stories / novella as
good as his novel. Start with the famous and fenomenal ‘A Christmas Carol’ –
story about Ebenezer Scrooge who had second chance to change his life through
revisited three ghosts from Past-Present-Future. I’m surprise with this
character, ‘cause the though of old-grumpy-annoyed man always in my mind when
heard his name, but after read this story, I’m almost feeling sorry for him,
how he choose the wrong path on his life, makes me sad and scare at the same
time, thinking that everything we decide and choose also put us to take
responsibility on our life, worse or not. Then follow with the second story ‘A
Child’s Dreams of A Star’ – what a sweet and couraging story-tale, just
love-love this piece, even written very short (^_^). Close with ‘The Haunted
Man & The Ghost’s Bargain – whoaw, this piece give me a chill ... just like
remind us again that God’s give human a powerful gift – to have free will and
to choose what kind of life you want to walk-into, and between many path, we
have to listen our councense while facing the cross-section. This is a story of
ghosts, but Dickens truly write this to confront every human with their own
ghosts – all the secret-dark-bad-ugly-negative things inside our mind. It’s
like doing a little bit contemplation after reading this story ...
[ for the complete review on
this story, check on my review in here : A Christmas Carol | A Child’s Dream of A Star | The Haunted Man & The Ghost’s Bargain ]
Best Regards,
No comments :
Post a Comment