WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Tuesday, August 27, 2013

Books "BLACK BEAUTY"

Judul Asli : BLACK BEAUTY
Copyright © by Anna Sewell
Penerbit Orange Books
Alih Bahasa : Nadiah Abidin
Editor : Azzura Dayana
Pemeriksa Aksara : Erdyant
Lay-out : Nurhasanah
Desain Sampul : Windu Tampan
Cetakan I : April 2010 ; 388 hlm
[ Conclusion in English at the bottom Post ]

Dia dibesarkan di sebuah rumah besar yang memiliki padang rumput luas nan indah dengan kolam air jernih, dikelilingi hutan cemara dan aliran sungai. Semenjak dilahirkan, dia mengalami perawatan yang baik serta penuh perhatian. Mulai dari makanan yang mengandung gizi hingga pemeliharaan ruang tempat tinggalnya bersama dengan anggota keluarga serta teman-temannya, sampai dengan pelatihan serta pendidikan yang dibutuhkan dengan cara lembut dan penuh perhatian. Karena warnanya yang hitam pekat yang selalu disikat hingga lembut berkilau, dia dipanggil Little Darkie – seekor kuda tampan dari ras keturunan kelas satu yang bagus.



Darkie memiliki rasa ingin tahu yang besar, namun ia juga sangat patuh pada nasehat-nasehat Duchess, ibunya yang akrab dipanggil Pet. Melalui sang ibu, Little Darkie belajar untuk bersikap layaknya kuda keturunan yang baik, mematuhi dan menjalani setiap pelatihan secara rutin yang diberikan oleh pelatih kuda. Karena kuda yang lulus dari pelatihan tersebut akan memiliki nilai tinggi dari standart rata-rata. Dan ketika tiba waktunya bagi Darkie untuk pindah ke tempat pemilik barunya, ia telah dipersiapkan dengan matang. Meski Darkie tahu bahwa ia telah berusaha sekeras mungkin untuk menampilkan yang terbaik dari dirinya, satu hal masih menjadi sumber kecemasan, apakah pemilik barunya memiliki kebaikan dan perhatian sama dengan pemilik sebelumnya ?
“Semakin baik perangaimu, semakin baik perlakuan orang terhadapmu. Tapi, manusia ada banyak macamnya. Sebagian manusia baik dan penuh perhatian seperti tuan kita, sebagian lagi jahat dan kejam hingga tak pantas memiliki kuda atau anjing. Selain itu, ada orang-orang yang dungu, sombong, bebal, dan sembrono ; orang-orang yang terlalu malas untuk berpikir. Orang-orang inilah yang paling banyak mencelakai kuda dibandingkan orang-orang lainnya. Aku harap kelak kau dapat tuan yang baik. Masalahnya, seekor kuda tak pernah tahu siapa yang akan membelinya atau siapa yang akan menunggangnya. Maka, apapun yang terjadi pada kita, tetaplah lakukan yang terbaik dan jaga nama baikmu.” [ ~ Duchees to Little Darkie |  p. 22 ]
Little Darkie memulai perjalanan baru dalam kehidupannya tepat pada usia 4 tahun, ketika ia dibeli oleh Hakim Gordon, yang baru saja kehilangan putranya George Gordon dalam permainan berburu kelinci, tewas dengan leher patah yang disusul dengan kematian kudanya Rob Roy – yang ternyata juga merupakan keturunan Duchess, ibunya dan milik Petani Grey. Dirawat dengan seksama serta menjalani pelatihan baru bersama John Manly – pelatih kuda yang memahami perilaku kuda, dibantu bocah menarik bernama James Howard, yang rajin membersihkan dan merawat istal. Little Darkie kini berubah nama menjadi Black Beauty, dan karena perangainya yang ramah, menyenangkan dan sabar, dengan segera ia menjalin persahabatan dengan kuda-kuda lain. Mulai dari Merrylegs yang periang dan merupakan kuda tunggangan kegemaran anak-anak, Justin – sang penarik kereta barang, Sir Oliver – kuda pemburu yang sudah berusia lanjut, hingga Ginger yang pemarah dan suka membangkang perintah-perintah yang diberikan.

Kebahagiaan akan masa depan cerah mewarnai hari-hari Black Beauty, namun ia tak mengetahui bahwa itu baru merupakan awal dari perjalanan panjang yang akan segera ia tempuh, sebuah perjalanan yang berisikan berbagai pengalaman menyedihkan, mengerikan hingga penderitaan. Jalinan keakraban dan keluarga baru yang ia sayangi, harus terpecah dan terpisah kala Hakim Gordon memutuskan pindah dan menjual kuda-kuda miliknya. Disinilah Black Beauty diuji dalam menghadapi aneka benturan dan pengalaman baru, menghadapi aneka macam manusia yang berbeda-beda sifat dan karakternya, tepat seperti nasehat sang ibu. Dan ia tetap berusaha bertahan dan melakukan yang terbaik sesuai dengan harkatnya sebagai seekor kuda yang telah terdidik dan terlatih dengan baik. Namun sejauh mana ia mampu bertahan kala siksaan dan penderitaan datang silih berganti ?

Kisah Black Beauty mengingatkan diriku akan serial TV yang pernah ditayangkan semasa kanak-kanak, dan yang kuingat setiap kali selesai menonton selalu saja air mata ‘berjatuhan’ gara-gara menyaksikan penderitaan hewan tersebut (bayangkan setiap episode selalu saja menangis ...). Maka sewaktu hendak membaca buku ini, terus terang kusiapkan mental serta kotak tisue (berjaga-jaga jika mendadak jadi banjir-bandang) – untunglah ternyata bukunya tidak sedramatis penampilan di TV. Dalam kisah klasik karya Anna Sewell ini, pemahaman dan pengetahuan tentang kuda sebagai hewan peliharaan dikisahkan melalui penuturan yang menarik, dari sudut pandang seekor kuda bernama Black Beauty. Sebagaimana kisah yang menggunakan tokoh utama / karakter hewan, selalu saja menarik perhatianku sekaligus mampu menyentuh ‘sesuatu’ di dalam hati yang tak bisa dijelaskan. Mungkin karena pada dasarnya sosok hewan peliharaan berkesan rentan dan membutuhkan perlindungan serta perawatan lebih, bukan ala kadarnya.

Anna Sewell memberikan ‘kritikan-halus’ terhadap perlakuan manusia terhadap hewan peliharaan terutama kuda yang acapkali dipandang hanya sebagai ‘alat’ untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia. Banyak hal yang baru kuketahui, bahwa pemasangan bit pada mulut kuda ternyata sangat menyakitkan (bagi sang kuda), terutama jika sang penunggang tidak ahli dalam mengendalikan dan justru bersikap kasar yang pada akhirnya menyakiti mulut kuda yang sangat halus. Dan penggunaan check-rein yang tampak indah seperti kuda-kuda sirkus atau dalam dongeng penarik kereta kencana, justru membebani dan mengurangi kemampuan kuda tersebut. Kemudian topik pemotongan ekor kuda sebagai bagian dari fashion yang disukai manusia, mirip dengan pemotongan ekor, telinga atau bagian tubuh hewan peliharaan demi alasan ‘fashion’ atau keindahan yang dituntut oleh manusia tanpa memikirkan kerugian pada pihak hewan itu sendiri.

Conclusion :
Story about animal always makes me overwhelmed and most of the time ‘tears-up’ a little-bit, that’s why I prepare my self before reading this book (^_^) ...thanks God it’s not ‘to-much’ for me this time. This is a story about a very beautiful and handsome horse named Black Beauty, who born and raise as a high-breed horse, prepare for people who also live in high-societies. But like many others human’s animal (pets), his life can easily changes into something different, when the owner decide it to sold him to others who not so care about maintaining the proper and delicate care to their pets (most of them are not considering horse as pets, more like ‘some-tools’ to make their works become easily, makes those horses work really hard until they eventually dies from exhauseted).

What I love on how the author write-down these unique characters, to describe the relationship between human and animals, and also between animals them-self, by using ‘their’ point-of-view. Personally, I’m not horse’s lover, but for this story, I feel-in-love with their spirit to keep fighting for their life until the end. If there’s honor among man, well according this story, there is also ‘honor’ and ‘dignaty’ among horses. I knew this story first from TV Series (back to my childhood several years ago), but now I can say that this book are more complex and more interesting than just a ‘melodramatic’ story as seen on TV / movies. One thing I regret that the author only have a chance to write-down this book before she dies, can you imagine if there is sequels to the adventure of Black Beauty ? So this book who also the only book’s by Anna Sewell is gonna be added in my favorite’s list (^_^)

Note : reading this book, remind me on one of the movie about horses too, who not only the story it self but the whole soundtrack so beautiful written and arrange by the wonderful Bryan Adams, that’s why I want to put this ‘clip’ for everyone who feel the same thing with me, while reading it or watching it \(^0^)/ it's : SPIRIT - The Stallion of  the Cimarron. Enjoy it !!


[ source : youtube ]

Tentang Penulis :
Anna Sewell, lahir di Norfolk, Inggris pada tanggl 30 Maret 1820. Ayahnya, Isaac Sewell dan ibunya Mary Wright Sewell, yang juga merupakan penulid cerita anak-anak yang sukses. Anna menjalani pendidikan dasar di rumah (homeschooling). Baru pada usia 12 tahun, ketika keluarganya pindah ke Stoke Newington, Anna masuk sekolah formal untuk pertama kalinya. Dua tahun setelah itu, ia mengalami kecelakaan saat pulang dari sekolah, yang menyebabkan kakinya pincang selama sisa hidupnya, sehingga ia harus menggunakan kereta kuda untuk membantu mobilitasnya sehari-hari. Hal ini pula yang membuat Anna jatuh cinta pada kuda dan memiliki perhatian yang cukup besar pada topik seputar perlindungan hewan peliharaan.

Black Beauty merupakan  novel perdana Anna dan satu-satunya yang pernah diterbitkan. Ia menjual naskah tersebut kepada penerbit lolkal pada tanggal 24 November 1877 seharga 40 poundsterling. Sayangnya, lima bulan setelah novel itu terbit, Anna wafat pada usia 58 tahun. Ia tak sempat menyaksikan kesuksesan kisah Black Beauty, yang termasuk salah satu novel klasik terkenal sepanjang masa.

[ more about the author, just check at here : Anna Sewell | on Goodreads | Black Beauty | Movie Adaptation ]


Best Regards,  

2 comments :

  1. aduhh.. itu kuda di gambar terakhir yang item putih, cakepss bangets *cups*

    belum pernah baca bukunya tapi emang benar ya menarik baca buku yang ditulis dari sudut pandang hewan karena serasa diajak melihat sesuatu dari siai yang berbeda dan mungkin aja selama ini terlewatkan untuk diamati :)

    ReplyDelete
  2. inget banget waktu kecil liat filmnya bareng2 sekeluarga dan seringkali diam2 nangis.. :( jadi pengin baca bukunya..

    ReplyDelete