WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Tuesday, April 30, 2013

Books "MADONNA OF THE SEVEN HILLS"



Judul Asli : THE BORGIAS : MADONNA OF THE SEVEN HILLS
[ book 1 of THE BORGIAS Series ]
Copyright © 2010 Jean Plaidy
Penerbit : Elex Media Komputindo
Alih Bahasa : Shandy Tan
Editor : Yuniasari S.D.
Cetakan I : April 2013 ; 502 hlm 

Nama Lucrezia Borgia merupakan  daya tarik tersendiri bagi penggemar kisah sejarah. Bukan saja karena ia merupakan keturunan keluarga Borgia yang memegang kekuasaan serta mengendalikan pemerintahan melalui Vatikan, Roma, tetapi juga permainan intrik kotor yang menyebabkan nama Borgia ditakuti oleh kawan serta lawannya. Kisah ini merupakan hasil intrepetasi sang penulis, yang berusaha merangkum fakta-fakta sejarah dan menyajikan sebuah drama misteri tentnag salah satu keluarga tertua dan paling berkuasa di Eropa.

Roderigo Borgia – Kardinal Agung di Roma, adalah sosok yang tampak lembut, ramah serta baik hati, namun memiliki rasa haus akan kekuasaan yang sangat tinggi, dan ia memiliki otak yang sangat cerdas untuk menyusun sebuah rencana demi mewujudkan cita-citanya : menjadi penguasa dunia melalui Vatikan. Langkah-langkah awal yang ia lakukan adalah menghasilkan keturunan putra-putra tangguh yang akan menjadi jenderal dalam tampuk pemerintahan yang akan diraihnya. Sebagai seorang Kardinal terhormat, seorang pastur Katolik yang diwajibkan untuk ‘selibat’ – tentunya tidak mungkin ia menikah dan memiliki keturunan. Berkat kekayaan keluarga, beliau mampu memiliki cukup banyak ‘simpanan’ ; mulai dari gadis belia hingga janda yang menawan. Salah satunya adalah Vannozza Catanei – janda cantik yang dijuluki Madonna dari Seven Hills, berhasil menarik hati sang Kardinal, terutama semenjak ia berhasil melahirkan putra-putra yang menjadi tumpuan cita-cita beliau. Dari si sulung Pedro Luis yang terpejar, Cesare yang pemberani, hingga Giovanni yang tampan dan menjadi kesayangan ‘paman’ Roderigo. Dan kelahiran bayi mungil yang cantik jelita bernama Lucrezia semakin menambah semarak keluarga tersebut.


[ source ]
Impian Roderigo untuk menyatukan seluruh Italia di bawah bendera Borgia merupakan tantangan tersendiri. Karena Borgia adalah keturunan bangsa Spanyol dan mendapat dukungan penuh dari Raja Alfonso dari Aragorn yang berkuasa di Napoli, yang membuatnya harus berhadapan dengan keluarga-keluarga tertua dan berkuasa di Italia, mulai dari bangsawan Orsini hingga Colonna. Banyak yang menyangsikan keinginan beliau, karena siapa yang akan memilih Paus dari Spanyol untuk memimpin Italia ? Namun Roderigo memiliki kemampuan tersendiri dalam menjalin jaring laba-laba yang kelak mampu melindungi kerajaan yang didirikan oleh beliau. Dengan cerdik Roderigo menjalin hubungan kerjasama dengan pihak-pihak yang dianggap mampu menjadi sekutu atau diperalat guna mencapai tujuan utama. Melalui putra dan putri yang dimilikinya, ia menawarkan mereka sebagai sarana untuk menarik berbagai pihak sebagai sekutu. Roderigo memiliki tujuan pasti bagi setiap keturunannya, yang telah dipersiapkan semenjak kelahiran mereka.

Dan ketika jalan panjang yang berliku akhirnya berhasil ditaklukkan, maka berkuasalah Roderigo Borgia sebagai Paus Alexander VI yang mendirikan kerajaan terkaya dan paling berpengaruh sepanjang pemerintahan Italia. Melalui tangan putra-putra pilihannya, ia menebarkan rasa kagum, hormat sekaligus teror penuh ketakutan. Siapa saja yang berani menentang keluarga Borgia dalam segi apa pun, akan bernasib buruk, dikucilkan, disiksa atau tewas secara mengenaskan, sebagian besar lenyap tanpa jejak. Masyarakat umum tercabik antara terkagum-kagum dengan pameran kekuasaan serta kekayaan yang dilakukan secara terang-terangan oleh keluarga serta pengikutnya, dan sebagian besar diam-diam murka atas perlakuan tokoh-tokoh yang menampilkan segala hal yang berbau vulgar dan tidak senonoh, menghalalkan segala cara demi kepuasan duniawi.

 ~ Lucrezia Borgia ~ [ source ]
Paus Alexander VI yang semakin berusia lanjut justru semakin kuat dan sehat serta memiliki stamina tinggi disertai nafsu seksual yang tak kunjung padam. Kegemarannya akan gadis-gadis belia yang cantik dan rupawan, terutama yang masih perawan, membuatnya terlibat dalam aneka skandal yang mengerikan. Kedua putranya, Cesare dan Giovanni mengikuti jejak sang ayah, menculik dan memerkosa setiap wanita yang menarik hati mereka, tak peduli apakah mereka masih gadis ataukah sudah menjadi istri orang lain. Namun tema yang topik perdebatan hingga  kini adalah terkait dengan hubungan Lucrezia Borgia, satu-satunya putri kandung keturunan Paus Borgia. 

Lucrezia semenjak kecil telah menjadi gadis yang menawan hati siapa saja. Kecantikan, kelembutan, daya tarik serta sensualitas memancar dari dirinya. Meski demikian Lucrezia memiliki jiwa serta hati yang cukup polos, tidak bersifat keji dan kejam seperti ayah ataupun saudara-saudaranya. Bagi pihak luar, hubungan antara ayah, kedua putranya dengan sang putri dianggap tidak senonoh, bahkan cenderung vulgar dan aneh. Meskipun tidak ada kontak secara fisik namun obsesi yang tidak wajar terhadap diri Lucrezia menjadi salah satu problematik yang mengerikan di masa mendatang. Lucrezia bagai hidup dalam kepompong, ia tak pernah berpikiran negatif tentang apa pun termasuk keluarganya. Semua perlakuan serta tindakan yang nyaris ‘mengurung’ dirinya dalam pengawasan ketat keluarganya, dianggap wajar karena mereka saling mencintai. Hingga secara perlahan namun pasti, Lucrezia menyadari ada hal-hal yang tidak seharusnya boleh dilakukan. Seperti penyiksaan dan pembunuhan, terutama jika hal itu menyangkut orang-orang yang dikasihinya. 

~ Holliday Grainger as Lucrezia Borgia ~ [ source ]
Kisah ini cukup ‘memukau’ akibat gaya penuturan penulis yang sangat gamblang dalam mengungkap semua tindakan unik dan aneh keluarga Borgia. Praktek hubungan seksual yang tidak wajar termasuk terhadap sesama jenis bahkan incest acapkali mewarnai kisah para bangsawan Romawi. Namun pada masa pemerintahan Paus Alexander VI, masa yang sudah lebih maju dan beradab, ternyata masih mengundang daya tarik tersendiri untuk menerapkan cara hidup hedonis yang uniknya dilakukan oleh pihak yang bukan keturunan bangsa Romawi. Penulis memberikan fakta-fakta sejarah yang cukup jelas berkaitan denga kisah ini, namun untuk kebenaran kasus Lucrezia Borgia, ada beberapa hal yang patut dipertanyakan kebenarannya. Terlepas dari apakah sesuai dengan fakta sejarah, penulis mampu menjalin kisah perjalanan hidup sosok wanita yang digunakan untuk menguasai dunia. Dibagi dalam dua kisah yang berbeda, inilah buku pertama tentang Lucrezia Borgia – putri Paus Alexander VI, yang menikah beberapa kali demi kepentingan politik serta kekuasaan keluarga Borgia, yang cinta serta kebebasannya dirampas oleh orang-orang yang ia cintai, termasuk bayi yang dilahirkannya. 

[ more about the author and her related works, check on here : Jean Plaidy | Lucrezia Borgia | House of Borgia | Movies Adaptation (2011) ]

Best Regards,


1 comment :

  1. Pengin banget baca buku Jean P. Selain kisah Borgias yang penuh intrik. I love historical fiction :)

    ReplyDelete