Judul Asli : THE BORGIAS : LIGHT ON LUCREZIA
[ book 2 of THE BORGIAS Series ]
Copyright ©
1958, 1974 by Jean Plaidy
Copyright
renewed © 1986 by Jean Plaidy
Penerbit : Elex
Media Komputindo
Alih Bahasa :
Eka Budiarti
Cetakan I :
April 2013 ; 648 hlm
Lucrezia of
Borgia – yang terkenal akan kecantikannya, sekaligus sejarah mengerikan berkaitan
dengan kehidupan pribadinya karena ia merupakan anggota keluarga Borgia yang
menguasai dunia politik Eropa pada abad ke Ayah kandung adalah Roderigo Borgia
yang juga dikenal sebagai Paus Alexander VI – pria ambisius yang menginginkan
Italia berada di dalam kekuasaan kaum Borgia yang berasal dari Spanyol.
Roderigo bukan saja memiliki ambisi serta otak yang brilian, ia juga dikenal
sebagai pria yang tak pernah terpuaskan dalam selera seksual, hingga menjelang
akhir hayatnya di usia di atas 80 tahun, ia telah memiliki ratusan gundik serta
anak haram yang digunakan sebagai ‘alat’ untuk memperkuat kekuasaannya.
Dari sekian
banyak keturunan Roderigo yang paling menonjol adalah Cesare Borgia – yang
memiliki insting serta kegemaraan akan siksaan dan perlakuan brutal sehubungan
dengan siapa saja. Cesare bukan putra kesayangan Roderigo, namun dengan licik
ia menghabisi siapa saja yang menghalangi jalan menuju kekuasaan. Dimulai
dengan pembunuhan saudara kandung sekaligus rival utama : Giovanni Borgia, dan
sekaligus melenyapkan kekasih Lucrezia dan mengusir suami pertama Lucrezia,
Giavanni Sforza. Lucrezia yang patah hati namun tak mampu melenyapkan rasa
kasihnya terhadap ayah serta saudara kandung yang telah menyingkirkan siapa
saja yang berhasil menarik perhatian Lucrezia. Demi agenda politik, Lucrezia
kembali dinikahkan dengan Alfonso of Aragon – saudara Sanchia, gadis sensual
yang dinikahkan dengan Goffredo Borgia, namun menjadi simpanan Cesare serta
sang Paus. Alfonso merupakan pemuda tampan yang tidak memiliki ambisi tinggi.
Pada awalnya rasa takut akan bayangan kelam yang membayangi dirinya, mengingat
sejarah semua pasangan Lucrezia yang lenyap dibunuh, namun ketika ia berhadapan
muka dengan Lucrezia, ia jatuh hati dan bayangan buruk tentang wanita itu terhapuskan.
Pasangan
pengantin baru Alfonso dan Lucrezia menikmati kebersamaan yang mampu
melenyapkan rasa takut dan khawatir, terutama karena Cesare berada di Perancis
menjalankan misi dari Sri Paus. Namun ketentraman dan kenyamanan itu tak
berlangsung lama. Ambisi Paus untuk menambaha kekayaan serta kekuasaannya,
membuatnya meraih kerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan rasa
was-was pada diri setiap penguasa tinggi maupu rendahan. Karena siapa yang
merupakan aliansi Paus Alexander VI akan menerima kemudahan serta fasilitas
tertentu sedangkan pihak-pihak yang berlawanan maupun bersikap netral, bagai
duduk di atas bara menyala, menanti dengan was-was kapan pasukan Cesare yang
tersohor mengerikan akan menyerang wilayah mereka. Di lain pihak, Lucrezia yang
akhirnya mengetahui bahwa dalang di semua kejadian yang menipa orang-orang yang
mengasihinya adalah tidak lain Cesare dan ayahnya, kini memiliki keberanian
untuk mempertahankan kebahagiannya. Terutama setelah ia hamil dan melahirkan
bayi dari Alfonso.
Sayangnya
keberadaan Alfonso kemudian dianggap sebagai pengganggu, terutama setelah ia
mampu mengajak Lucrezia untuk tinggal di luar Roma, jauh dari ayah dan
saudaranya, Cesare. Peristiwa pembunuhan Alfonso sangat mengguncang Lucrezia,
terutama karena ia telah berjuang bersama Sachia untuk melindungi Alfonso. Maka
wanita yang putus asa ini mencari jalan keluar agar ia lepas dari cengkeraman
keluarga Borgia – yaitu dengan menerima lamaran dari keluarga Duke of Ferrara –
salah satu aliansi terkuat dengan kerajaan Perancis. Uniknya sang Duke menolak
keinginan Sri Paus dan merasa terhina karena keluarganya merupakan keturunan
bangsawan sedangkan keluarga Borgia yang berkuasa tidak lain hanya anak haram
sang Paus. Dimulai dari penolakan lamaran Cesare of Borgia yang hendak
memperistri Lady Carlotta – salah satu putri Ferrara, maka Paus mengincar putra
sulung sang Duke untuk dipasangkan dengan Lucrezia.
Lucrezia yang
mencari jalan keluar untuk melarikan diri dari Cesare yang semakin menakutkan
dengan obsesinya yang tak wajar terhadap Lucrezia, tak menyadari bahwa keluarga
Ferrara yang hendak ia masuki juga memiliki masalah serupa, konflik serta
perebutan kekuasaan antar saudara, yang melibatkan penyiksaan yang tak kalah
mengerikan. Jika sebelumnya Alfonso of Aragon merupakan pria lembut yang penuh
kasih terhadap dirinya, maka suaminya kini Alfonso of Ferrara merupakan pria
yang kasar dan tak pernah peduli dengan keberadaan Lucrezia. Alfonso – putra
pertama Duke of Ferrara memilih bergaul dengan kaum rendahan dan menyukai
wanita-wanita montok dan berisi dari kalangan bawah, daripada wanita langsing,
lembut dan anggun dari kalangan bangsawan. Tiada hubungan khusus antara
keduanya, hanya kontak fisik yang brutal serta liar guna mendapatkan keturunan.
~ Lucrezia & Cesare ( White & Black ) ~ [ source ] |
Lucrezia telah
menerima segala hal baru dalam kehidupannya, namun bayang-bayang kelam tetap
menghantui dirinya. Musuh senantiasa mengintai, mencari kelemahannya untuk
digunakan sebagai alat melawan Paus Alexander dan Cesare of Borgia. Meski ia
berusaha untuk tidak terlibat dalam konflik serta berbagai peristiwa mengerikan
yang membuat banyak pihak membenci keluarga Borgia, Lucrezia tak dapat
menghilangkan noda gelap yang menandai kehidupannya. Sebuah kisah sejarah yang
cukup menakjubkan tentang perebutan kekuasaan, rasa iri, dengki, dendam,
mewarnai sepanjang kisah ini. Berbeda dengan sebagian besar tanggapan yang
menggambarkan Lucrezia sebagai salah satu pemeran pembantu dalam dunia politik
kotor keluarga Borgia, sang penulis menyajikan sisi lain dari sosok Lucrezia,
sebagai wanita yang polos dan tak memiliki pikiran negatif, namun terbelit akan
obsesi yang dikatakan sebagai rasa-cinta-kasih pada keluarganya. Namun pada
akhirnya, ia mampu melihat kenyataan pahit yang selama ini disoroti oleh pihak
luar terkait dengan ‘hubungan-aneh’ dan bisa dianggap ‘incest’ dalam keluarga
Borgia. Sayangnya, ia tak memiliki keberanian untuk sepenuhnya keluar dari
cengkeraman keluarganya.
[ more about the author and her related works,
check on here : Jean Plaidy | Lucrezia Borgia | House of Borgia | Movies Adaptation (2011) ]
Best Regards,
No comments :
Post a Comment