Books
“IKLAN PEMBUNUHAN”
Judul Asli : A MURDER IS ANNOUNCED
[
book 5 of Miss Marple Series ]
Copyright © Agatha Christie
Mallowan 1950
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Joyce K. Isa
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan IV : Maret 2002 ; 296
hlm ; ISBN 978-979-655-628-1
~ Conclusion (at the bottom
post) in English ~
Chipping Cleghorn adalah sebuah
dusun kecil di kawasan Inggris, dimana para penghuninya berusaha menjalani hari
demi hari kehidupan yang cukup sulit pada masa setelah Perang Dunia II usai.
Namun beberapa kebiasaan telah menjadi tradisi masyarakat setempat, pagi hari
saat sarapan, mereka akan membuka halaman The Gazette – surat kabar setempat
yang mengungkap kegiatan dan aktifitas para penduduknya. Inilah yang menjadi
salah satu kegembiraan sebagian besar penduduknya, mengetahui kondisi para
tetangga di sekeliling mereka. Kecuali pada hari ini sebuah iklan mengguncang
penduduk Chipping Cleghorn.
“Berita Pembunuhan : akan dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 29 Oktober, di Little Paddocks, pukul 6.30 sore. Datanglah, Kawan-kawan. Ini adalah satu-satunya pemberitahuan.” [ ~ A Murder Is Announced | p. 16 ]
Little Paddocks adalah kediaman
Letty Blacklock, dimana ia juga menerima sahabatnya Dora Bunner, kemenakannya
Patrick dan Julia Simmons, serta Phillipa Haymes untuk tinggal bersama di rumah
yang cukup besar itu. Dan mereka juga terkejut serta bingung saat membaca iklan
tersebut. Mengetahui perilaku para tetangganya, Miss Blacklock, wanita berusia
60 tahun yang masih memiliki ketenangan dan keanggunan layaknya wanita kalangan
terhormat, melalukan persiapan untuk menyambut ‘tamu-tamu’ tak diundang pada
tanggal 29 Oktober sesuai iklan yang terpampang. Dan benar adanya, sebagian
penduduk, berbondong-bondong datang untuk ‘menyaksikan’ pembunuhan di Little
Paddocks, meski tak satu pun memiliki bayangan apa yang akan terjadi.
Kisah ini bergulir dengan
cepat, ketika adegan seru sekaligus menegangkan benar-benar terjadi di Little
Paddocks, dan memang terjadi pembunuhan. Sosok pria tak dikenal, tewas
tertembak di Little Paddocks. Situasi saat terjadinya kejahatan sangat unik
sehingga menarik perhatian pihak kepolisian, hingga mereka mengutus perwakilan
Detektif Inspektur Dermott Craddock – pemuda yang cemerlang dan memiliki intusi
tajam dalam mengungkap kasus-kasus yang sulit dipecahkan. Suatu kebetulan bahwa
ia juga anak asuh Sir Henry Clithering, yang mendorong pertemuannya dengan Miss
Jane Marple, yang kebetulan berada di Chipping Cleghorn mengunjungi salah satu
kenalannya.
Jika Anda mengikuti kasus-kasus
Miss Marple, nama Sir Henry Clithering – mantan Kepala Polisi di Scotland Yard
yang sangat mengagumi kemampuan wanita ini dalam kasus-kasus awal. Pertemuan
pertama Dermott Craddock yang kelak menjadi salah satu sekutu Jane Marple,
berlangsung dengan prasangka dan ketidak-percayaan di pihak Craddock. Namun
seiring dengan waktu, ia harus mengakui
dan menjadikan Miss Marple sebagai salah satu mentor saat ia menemukan
kesulitan atau membutuhkan konsultasi kasus-kasus pelik. Dengan metode dan cara
penyelidikan yang berbeda, keduanya bergabung untuk memecahkan kasus yang cukup
pelik, hingga membutuhkan perjalanan kembali ke masa lalu untuk mengetahui
alasan dibalik pembunuhan (dan pembunuhan).
Conclusion :
The opening chapter are quite
unusual. Then we entering the main-event : the murderer, who happens in unsual
circumstances and unsual event, even unsual victim. I must say that again
Agatha’s works geniusly in order to put something so complex and difficult to
determine the main-cause, so many different characters who somehow all looks
innocent at first impression, then further more, almost everyone got hidden motive
as suspect of crime.
Motives, opportunities, all
mixed-up in the stories that makes no-sense at all. Except when Jane Marple
side by side with Dermott Craddock, takes this investigation further more, by
digging on the past to determine how far everybody motives. It’s quite intense
as psychological crime, and I love the combine-works between Marple and
Craddock for the first team-up. Even though there is similarity like ‘Peril At
End House’ or ‘Dumb Witness’ (which is Poirot’s cases), this story got unique
ways to sees crime-mind with different perspective. Could you believe it that
the real motive are really-really simple ?
[
more about the author, check my post ALL
ABOUT AGATHA CHRISTIE ]
This Post also include in
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment