WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Tuesday, December 31, 2013

Books " A MURDER IS ANNOUNCED"

Books “IKLAN PEMBUNUHAN”
Judul Asli : A MURDER IS ANNOUNCED
[ book 5 of Miss Marple Series ]
Copyright © Agatha Christie Mallowan 1950
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Joyce K. Isa
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan IV : Maret 2002 ; 296 hlm ; ISBN 978-979-655-628-1
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Chipping Cleghorn adalah sebuah dusun kecil di kawasan Inggris, dimana para penghuninya berusaha menjalani hari demi hari kehidupan yang cukup sulit pada masa setelah Perang Dunia II usai. Namun beberapa kebiasaan telah menjadi tradisi masyarakat setempat, pagi hari saat sarapan, mereka akan membuka halaman The Gazette – surat kabar setempat yang mengungkap kegiatan dan aktifitas para penduduknya. Inilah yang menjadi salah satu kegembiraan sebagian besar penduduknya, mengetahui kondisi para tetangga di sekeliling mereka. Kecuali pada hari ini sebuah iklan mengguncang penduduk Chipping Cleghorn.

“Berita Pembunuhan : akan dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 29 Oktober, di Little Paddocks, pukul 6.30 sore. Datanglah, Kawan-kawan. Ini adalah satu-satunya pemberitahuan.” [ ~ A Murder Is Announced | p. 16 ]


Little Paddocks adalah kediaman Letty Blacklock, dimana ia juga menerima sahabatnya Dora Bunner, kemenakannya Patrick dan Julia Simmons, serta Phillipa Haymes untuk tinggal bersama di rumah yang cukup besar itu. Dan mereka juga terkejut serta bingung saat membaca iklan tersebut. Mengetahui perilaku para tetangganya, Miss Blacklock, wanita berusia 60 tahun yang masih memiliki ketenangan dan keanggunan layaknya wanita kalangan terhormat, melalukan persiapan untuk menyambut ‘tamu-tamu’ tak diundang pada tanggal 29 Oktober sesuai iklan yang terpampang. Dan benar adanya, sebagian penduduk, berbondong-bondong datang untuk ‘menyaksikan’ pembunuhan di Little Paddocks, meski tak satu pun memiliki bayangan apa yang akan terjadi.

Kisah ini bergulir dengan cepat, ketika adegan seru sekaligus menegangkan benar-benar terjadi di Little Paddocks, dan memang terjadi pembunuhan. Sosok pria tak dikenal, tewas tertembak di Little Paddocks. Situasi saat terjadinya kejahatan sangat unik sehingga menarik perhatian pihak kepolisian, hingga mereka mengutus perwakilan Detektif Inspektur Dermott Craddock – pemuda yang cemerlang dan memiliki intusi tajam dalam mengungkap kasus-kasus yang sulit dipecahkan. Suatu kebetulan bahwa ia juga anak asuh Sir Henry Clithering, yang mendorong pertemuannya dengan Miss Jane Marple, yang kebetulan berada di Chipping Cleghorn mengunjungi salah satu kenalannya.

Jika Anda mengikuti kasus-kasus Miss Marple, nama Sir Henry Clithering – mantan Kepala Polisi di Scotland Yard yang sangat mengagumi kemampuan wanita ini dalam kasus-kasus awal. Pertemuan pertama Dermott Craddock yang kelak menjadi salah satu sekutu Jane Marple, berlangsung dengan prasangka dan ketidak-percayaan di pihak Craddock. Namun seiring dengan  waktu, ia harus mengakui dan menjadikan Miss Marple sebagai salah satu mentor saat ia menemukan kesulitan atau membutuhkan konsultasi kasus-kasus pelik. Dengan metode dan cara penyelidikan yang berbeda, keduanya bergabung untuk memecahkan kasus yang cukup pelik, hingga membutuhkan perjalanan kembali ke masa lalu untuk mengetahui alasan dibalik pembunuhan (dan pembunuhan).

Conclusion :
The opening chapter are quite unusual. Then we entering the main-event : the murderer, who happens in unsual circumstances and unsual event, even unsual victim. I must say that again Agatha’s works geniusly in order to put something so complex and difficult to determine the main-cause, so many different characters who somehow all looks innocent at first impression, then further more, almost everyone got hidden motive as suspect of crime.

Motives, opportunities, all mixed-up in the stories that makes no-sense at all. Except when Jane Marple side by side with Dermott Craddock, takes this investigation further more, by digging on the past to determine how far everybody motives. It’s quite intense as psychological crime, and I love the combine-works between Marple and Craddock for the first team-up. Even though there is similarity like ‘Peril At End House’ or ‘Dumb Witness’ (which is Poirot’s cases), this story got unique ways to sees crime-mind with different perspective. Could you believe it that the real motive are really-really simple ?

[ more about the author, check my post ALL ABOUT AGATHA CHRISTIE ]

This Post also include in


Best Regards,

Hobby Buku  

No comments :

Post a Comment