WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Tuesday, December 31, 2013

Books "THEY DO IT WITH MIRROR"

Books “MUSLIHAT DENGAN CERMIN”
Judul Asli : THEY DO IT WITH MIRROR
[ book 6 of Miss Marple Series ]
Copyright © Agatha Christie Mallowan 1952
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Julanda Tantani
Desain Sampul : Dwi Koendoro
Cetakan II : Mei 2002 ; 288 hlm ; ISBN 978-979-605-106-9
~ Conclusion (at the bottom post) in English ~

Jane Marple mendapat permintaan khusus dari sahabat lamanya, untuk mengunjungi dan tinggal bersama saudaranya, yang juga merupakan kenalan lama Miss Marple. Permintaan itu cukup aneh, karena sahabatnya ‘merasakan’ sesuatu yang tak baik berlangsung dalam kehidupan adiknya, meski ia tak dapat membuktikan apa sumber ketakutan itu. Namun Jane Marple tak meragukan intuisi sahabatnya, maka ia pun berangkat guna mencari tahu, apakah memang (akan) terjadi kejahatan yang mengancam jiwa kenalan lamanya.


Stoneygates adalah tujuan Miss Marple, sebuah kediaman yang cukup besar, dihuni pasangan Carrie Louise dan Lewis Serrocold, dimana mereka mengelola rehabilitasi bagi remaja-remaja bermasalah yang terlibat dalam tindakan kriminal atau memiliki kecenderungan untuk berbuat kejahatan. Kediaman itu penuh dengan aneka ragam manusia, termasuk anggota keluarga pasangan Serrocold, anak kandung, anak tiri, cucu dari anak angkat hingga ahli terapis bagi ‘pasien’ di institusi tersebut. Kehidupan yang penuh suasana kacau balau itu sempat membingungkan Miss Marple, namun demikian ia menyadari satu hal ... intuisi sahabatnya benar, karena ia pun ‘merasakan’ kejahatan di dalam lingkungan tersebut !!

Sebuah kasus yang melibatkan kehidupan rumah tangga yang sangat kompleks karena jalinan hubungan yang sangat tidak biasa. Carrie Louise telah menjalani tiga kali pernikahan, memberikan dirinya kekayaan yang sangat besar, sekaligus kerabat dekat maupun jauh yang masing-masing memiliki kepentingan pribadi yang tersembunyi. Motif hak warisan yang sangat besar, tampaknya merupakan satu-satunya hal yang masuk akal untuk memulai penyelidikan akan kasus kejahatan yang bahkan ‘belum terjadi’ ... kemudian jatuh korban jiwa yang pertama, dan anehnya hal ini semakin membuat rumit permasalahan, karena korban yang tewas bukanlah salah satu penghuni Stoneygates.

Kematian korban pertama, memaksa Miss Marple untuk semakin waspada dan berpacu dengan waktu guna menangkap sang pelaku. Karena ia percaya, sang pelaku telah menyiapkan jerat untuk menghabisi nyawa korban berikutnya dalam waktu dekat. Dan untuk itu, ia membutuhkan sekutu yang mampu bertindak cepat dan sigap, karena sekuat apa pun Miss Marple berusaha, ia tak mampu berada di dua tempat sekaligus untuk mengawasi setiap penghuni Stoneygates. Apalagi ketika sang pelalu membuktikan, ia memiliki kecerdasan diatas rata-rata, bahwa ia bisa melakukan kejahatan secara bersamaan di dua lokasi yang berbeda ...

Conclusion :
Again, this cases can make me full of curiosities to determine which one of this people who really got spesific motive to kill. But the author did not gave us an easy ways to just take ‘wild-guess’ – starting with so many peoples with lots of opportunities, even a hidden motives. Then she leads us to another scenery, a murder and attempted murder that seems did not relative one thing to another. One by one, we must take one step to another step, follow the clues and search of hidden ones. At the end, a surprising ending will reveal the things. And that’s why everything begin making senses for us ... Brilliant !!

[ more about the author, check my post ALL ABOUT AGATHA CHRISTIE ]

This Post also include in


Best Regards,

Hobby Buku  

No comments :

Post a Comment