WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Friday, January 24, 2014

Books "THE HISTORIAN" [ Part I ]

Books “SANG SEJARAWAN”
Judul Asli : THE HISTORIAN
Copyright © 2005 by Elizabeth Kostova
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Andang H. Soetopo
Cetakan I : Januari 2007 ; 768 hlm ; ISBN 978-979-22-2389-7

~ PART I : Chapter 1 – 24 | p. 11 – 216 ~

Buku ini merupakan salah satu dari daftar timbunan buku ‘sexy’ yang sengaja kusimpan demi menantikan saat-saat yang tepat untuk membacanya, alhasil hampir setiap kesempatan justru menjadi alasan untuk menunda proses membaca kisahnya. Syukurnya mbak Essy memberikan kesempatan sekaligus alasan kuat bagi diriku untuk ‘akhirnya’ tergerak untuk membuka bungkusnya (yap, masih terbungkus rapi dalam sampul plastik seperti baru keluar dari penerbit) dan mulai membacanya.


Ada dua penyebab mengapa diriku ‘menunda’ membaca sebuah buku, yang pertama : memang disengaja karena buku tersebut kuanggap sangat bagus untuk sekedar dibaca menghabiskan waktu ala kadarnya ; yang kedua : awal membaca terhambat dengan berbagai hal hingga diriku tak sanggup untuk langsung menyelesaikannya dengan cepat. Nah, The Historian masuk pada kategori pertama, bahkan berbagai rekomendasi serta komentar rekan-rekan yang telah membacanya, justru membuatku ingin ‘menyimpannya’ lebih lama (^_^)

Secara sekilas, informasi yang kudapatkan, kisah ini mengangkat topik vampir atau lebih dikenal dengan Dracula, menggunakan latar belakang sejarah yang cukup menarik. Akan tetapi saat memulai halaman-halaman pertama, kisah ini berjalan dengan alur yang cukup lambat dan cenderung membuatku bertanya-tanya, hendak dibawa kemana para pembaca kisah ini selain berputar-putar pada berbagai hal yang semakin lama justru semakin membingungkan. Satu-satu hal yang menggugah minatku untuk terus membacanya, adegan cuplikan-cuplikan surat aneh yang ditemukan pada awal kisah, penuh dengan misteri yang mau tak mau menggugah rasa penasaran.

Dengan mengambil tokoh utama sosok gadis berusia 16 tahun, yang juga acapkali berperan sebagai narator sepanjang kisah ini, kisah Sang Sejarawan merupakan jurnal perjalanan waktu dan kehidupan sang gadis kala ia menemukan rangkaian surat-surat aneh dalam simpanan ayahnya. Hal ini juga merupakan awal terbukanya ‘kotak pandora’ yang mengungkap rahasia masa lalu sang ayah, ibu yang tak pernah dikenalnya karena meninggal semasa ia bayi, serta orang-orang serta makhluk misterius yang menjadi bayang-bayang kelam dalam kehidupan sang ayah.

Pekerjaan sang ayah yang berkaitan dengan penelitian seputar sejarah, acapkali membawanya bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Semenjak kanak-kanak, gadis ini terbiasa dengan kehidupan berpindah-pindah, hanya berdua dengan sang ayah, sesekali didampingi oleh beberapa pengasuh. Daya tarik sejarah masa lalu, turut menjadi minat pribadi gadis ini. Namun penemuan surat-surat aneh yang tampak sengaja disembunyikan, menuntun pada kisah yang terpaksa dituturkan oleh sang ayah, dimulai ketika beliau masih seorang mahasiswa di sebuah universitas ternama di Amerika. Penemuan sebuah buku yang tak kalah anehnya, membawa beliau pada sang mentor Profesor Rossi untuk meminta pendapat.

Buku dengan desain unik yang memiliki gambar cukilan kayu sosok naga dengan cakar menggenggam spanduk bertuliskan “DRAKULYA” dalam bahasa Gothic, dan anehnya setiap halaman dalam buku ini kosong. Penelitian yang mampu mengungkap asal-usul atau keberadaan buku ini semula, dan petunjuk mulai muncul ketika Profesor Rossi membuka rahasia yang dipendam sekian tahun. Karena ia juga memiliki buku dengan ciri-ciri serupa, dan perjalanan sosok beliau guna menelusuri jejak awal-mula buku tersebut, membawa pada petualangan yang bukan saja menegangkan namun juga mengerikan.

Pengungkapan fakta tentang mitos dan keberadaan ‘Dracula’ atau dikenal sebagai penggambaran Vlad III ( Ţepeş ) – si Penyula, bangsawan Carpathian yang juga dikenal sebagai Bela Lugosi, yang semula hanya bagian dari sejarah masa silam, ternyata berbuntut pada pengungkapan fakta yang cukup mengerikan. Profesor Bartholomew Rossi menghabiskan sebagian besar hidupnya, melacak jejak keberadaan buku yang diterima secara misterius, dan mendapati jiwanya terancam bahaya karena sosok Dracula ternyata masih hidup setelah sekian abad berlalu. Perjalanan panjang menjelajahi wilayah-wilayah kuno di kawasan Eropa segera berakhir saat beliau memutuskan menghentikan penyelidikannya.

Hingga bertahun-tahun kemudian, salah satu mahasiswa bimbingannya, membawa buku serupa, menandakan sudah tiba waktunya untuk membuka rahasia dengan taruhan nyawanya. Ketika Profesor Rossi selesai mengungkap sekilas tentang fakta tersebut pada sang murid, ia menghilang tanpa jejak secara misterius. Tekad bulat untuk menemukan sang mentor sekaligus mencari jawaban dari selubung misteri, membawa sang murid pada kelanjutan penelitian tentang Dracula, berbekal ‘peta’ yang ditemukan dan disembunyikan oleh sang mentor. Yang berarti, dirinya menerima posisi sebagai ‘pengganti’ Profesor Rossi untuk mengungkap kebenaran sekaligus menempatkan diri pada ancaman bahaya yang mengerikan ...

Dari Amsterdam, Belanda, menuju Paris, Perancis hingga menelusuri wilayah Venesia, kisah ini mampu memmukau diriku dengan penggambaran detail serta ilustrasi kawasan pedesaaan maupun tempat-tempat bersejarah yang sangat menarik. Bagaikan menjalani sebuah tur-pribadi, sebagai penggemar kisah sejarah, penulis membawa imajimasiku melanglang buana ke wilayah yang tidak ada dalam daftar panduan turis. Kesan mistik dan nuansa ‘old’ and ‘rare’ mewarnai setiap adegan. Tanpa memberikan gambaran eksplisit sosok ‘Dracula’ atau vampir, justru mampu menimbulkan perasaan seram dan merinding yang tak terelakan. Apalagi diriku menghabiskan sebagian besar pembacaan buku ini di ruang tunggu kamar rumah sakit yang cukup lengang, bisa dibayangkan ‘how spooky this scenery for myself when comes to imagining the storyline’ ....

To be continue in Part II ...

~ This Post are include in THE HISTORIAN READ-A-LONG ~

Best Regards,

Hobby Buku

1 comment :

  1. Iyaa kunjungan-kunjungan ketempat2 kuno itu bikin mupeng banget deh...ya ampunn buku ini bisa lebih cepat kuselesaikan daripda yang kuduga saking susah melepaskannya

    ReplyDelete