WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Sunday, April 13, 2014

Books "THE ROSSETTI LETTER"

Books “SURAT ROSSETTI”
Judul Asli : THE ROSSETTI LETTER
[ book of Claire Donovan Series ]
Copyright © 2007 by Christi Phillips
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Gita Yuliani
Desain Sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : November 2010 ; 528 hlm ; ISBN 978-979-22-6265-0
Rate : 4 of 5

[ Period : 1618 – 20th Century | Settings : Venetian, Italy – Boston, USA – London, England | Facts : Spanish Conspiracy on Venetian in 1618 ]

Satu hal yang langsung menarik perhatianku kala melihat buku ini pada tumpukan buku obral, desain dan ilustrasi sampul yang memikat, plus sinopsis kisah yang mengangkat tema kisah sejarah serta misteri seputar Konspirasi Spanyol terhadap Venesia. Historical Fiction adalah salah satu genre favoritku, dan seting lokasi di Venesia, juga salah satu tempat favoritku yang sempat kukunjungi dalam tur singkat keliling Eropa beberapa tahun silam. So, added to all that, langsung saja kuambil buku ini, dan bersiap-siap menjelajahi petualangan bersejarah yang sangat menjanjikan ...



Claire Donovan – sosok wanita yang enerjik dan menarik, hingga menarik perhatian Michael, yang segera menjadi suami sekaligus pasangan studi. Baik Claire maupun Michael bersemangat dalam mengejar karir dengan melanjutkan studi doktoral di Columbia University di New York, Claire dalam sejarah Eropa, dan Michael di bidang sejarah kuno Yunani dan Romawi. Empat tahun pernikahan mereka berjalan dengan lancar, hingga Emily – ibu Claire didiagnosa menderita kanker ovarium di usia 54 tahun. Demi menjaga dan merawat ibunya, Claire mengambil cuti dari studi.

Namun masa 3 bulan cuti berkembang menjadi 2 tahun panjang yang harus dihabiskan oleh Claire mendampingi sang ibu hingga akhirnya ajal merenggut nyawanya. Kematian sang ibu merubah total kehidupan Claire, karena Michael juga memberikan ultimatum perpisahan dengan alasan hubungan mereka telah menjadi sangat renggang selama 2 tahun terakhir. Perceraian yang menyakitkan terutama bagi Claire, membuatnya mengambil keputusan menenggelamkan diri pada kelanjutan disertasinya. Melakukan transfer dari Columbia ke Harvard, dan tinggal di kediaman ibunya, Claire menjadi kehidupan ‘nyaris’ selibat selama 2 tahun setelah perpisahan tersebut.

Kini, sebuah ancaman baru muncul yang membuat prediksi masa depan yang suram bagi Claire. Disertasinya yang berfokus pada Konspirasi Spanyol terhadap Venesia di tahun 1618, terancam akan dimentahkan, ketika sebuah buletin tentang konferensi di Venesia yang akan dihadiri pembicara tamu dari Cambridge, Inggris, profesor Andrea Kent yang akan membahas topik buku terbarunya : Konspirasi Spanyol terhadap Venesia !!!

Jika profesor Andrea Kent berhasil meluncurkan buku tersebut, bisa dipastikan semua jerih payah Claire selama bertahun-tahun tidak akan dapat diterbitkan. Namun bagaimana caranya agar ia bisa mengetahui kebenaran dan sejauh mana penelitian yang dilakukan oleh profesor tersebut ? Satu-satunya jalan, ia harus berangkat menghadiri konferensi tersebut. Berkat bantuan dan pertolongan tak terduga dari sahabatnya, Claire akhirnya berhasil pergi ke Venesia sebagai ‘pengawas’ siswi remaja keluarga kaya raya yang menjalani masa liburan panjang sekaligus studi tur ke wilayah Eropa secara privat.

Perjalanan Claire ternyata membawa aneka petualangan sekaligus pengalaman unik yang merubah kehidupannya. Dimulai dari ‘anak-asuh’ yang harus ia jaga, gadis remaja berusia 14 tahun yang ternyata berpenampilan jauh dari gambaran polos gadis cilik sebagaimana bayangan Claire. Kemudian sang profesor Andrea Kent, ternyata adalah Andrew Kent – pria Inggris yang angkuh sekaligus sangat menyebalkan, dan telah memulai pertengkaran dengan dirinya pada antrian imigrasi tanpa mengetahui bahwa ialah sosok yang hendak ia temui. Disusul dengan materi seminar yang diungkapkan oleh pria ini, menggugurkan semua harapan Claire untuk memperoleh jawaban dari misteri yang menjadi bahan disertasinya.

Terlepas dari problematika serta konflik yang ditampilkan melalui sosok Claire Donovan, terus terang tema yang jauh lebih menarik adalah kisah tentang Alessandra Rossetti – wanita simpanan Marquis Bedmar, duta besar Spanyol dibawah pimpinan Phillip III, yang juga dikenal terlibat dalam konspirasi bersama Raja Muda Napoli, Duke Ossuna untuk menguasai Venesia. Dengan menyajikan seluk beluk kehidupan masyarakat Venesia, pada abad ke-17, pembaca akan dimanja dengan petualangan nan menegangkan, perpaduan antara drama dan romansa, intrik serta konflik yang melibatkan konspirasi penggulingan kekuasaan Venesia oleh pihak Spanyol dan Napoli.
“Para pelacur Venesia adalah tokoh-tokoh legendaris. Thomas Coryat – pria asal Inggris yang mengunjungi Venesia di tahun 1612 menuliskan : Begitu tidak terbatas godaan para Calypso yang sangat bergairah ini sehingga kemasyhuran mereka menarik perhatian banyak orang untuk datang ke Venesia, dari berbagai penjuru dunia yang terpencil sekalipun, termasuk dari negar-negara Nasrani. Diperkirakan ada sekitar sepuluh ribu pelacur di Venesia pada saat itu, di kota yang berpenduduk sekitar 160.000 orang. Itu berarti satu dari delapan perempuan merupakan sosok pelacur, meski istilah itu bisa dikatakan cukup terhormat bagi kalangan tertentu.” [ p. 190 ]
Tokoh utama kisah ini Alessandra Rosetti, adalah wanita keturunan bangsawan terhormat yang harus berjuang demi kehidupan dan masa depannya, tatkala ayah, warisan serta tabungannya lenyap, terpaksa menerima ‘kontrak-pernikahan’ dengan pria yang tidak ia cintai, hanya untuk mendapati dirinya telah ditipu dan dirampas sisa kekayaan yang ada. Dalam kondisi terpuruk, ia meraih satu-satunya jalan, yaitu menerima ‘didikan’ La Celestia – pelacur wanita paling terkenal di Venesia, untuk menjadi wanita penghibur no. 1 dengan julukan La Sirena. Kehidupan baru sebagai La Sirena, memungkinkan dirinya menjadi penghibur pria-pria terkaya dan bersedia memberikan apa pun bagi dirinya. Hingga ia terlibat dengan Marquis Bedmar.

Marquis Bedmar adalah pria misterius yang disegani dan ditakuti. Memiliki pengaruh cukup kuat, namun diam-diam menyimpan ambisi yang jauh lebih besar untuk menjadi penguasa Italia. Langkah pertama adalah menguasai dan menjadi Raja Muda Venesia – satu-satu kekuasaan besar di Italia yang belum tunduk pada dominasi Spanyol. Dengan memanfaatkan keserakahan Duke Ossuna – raja muda Napoli, ia membentuk kelompok konspirator yang diam-diam menggalang kekuatan untuk menggulingkan kekuasaan Venesia.

Rencana tersebut harus berjalan dengan sangat hati-hati, mengingat kewaspadaan Senator Girolamo Silvia – pelindung Venesia, sekaligus pengawas dari Court of the Room of the Cord (Pengadilan Bilik Tali) – tempat penyiksaan tawanan yang mengerikan, terutama bagi mata-mata yang tertangkap atau dicurigai terlibat dalam konspirasi yang membahayakan kekuasaan Venesia. Dalam kemelut serta situasi yang membahayakan ini, tanpa disengaja Alessandra terlibat, tatkala Antonio Perez – viscount dari Utrillo-Navarre, yang menjadi duta penghubung pilihan Duke Ossuna untuk menemui Bedmar, melancarkan ‘rayuan’ demi mengungkap rahasia Bedmar yang bisa digunakan sebagai alat pengendali.

Alessandra bisa jadi telah dilatih keahlian sebagai pelacur papan atas oleh La Celestia, namun tak seorang pun bisa memberikan peringatan kala ‘cinta’ muncul dalam hati wanita yang selama ini hanya dipandang sebagai alat pemuas nafsu seksual kaum pria. Kala Antonio mendapati dirinya juga telah ‘jatuh-hati’ pada wanita yang seharusnya sekadar diperalat demi mencapai tujuannya, maka kedua sejoli ini terperangkap dalam situasi yang membahayakan nyawa kedua, terutama jika masih berdiam di Venesia. Sebuah rencana pelarian disusun dengan cermat, namun musuh terlampaui licik untuk dikelabui, dan ketika orang-orang yang membantu mereka tewas dengan tragis, hanya ada satu cara untuk meloloskan diri ...

Kisah yang murni merupakan fiksi rekaan dengan mengambil sudut pandang sejarah Konspirasi Spanyol terhadap Venesia ini cukup memikat, memicu rasa penasaran tentang apa sebenarnya yang terjadi dibalik skandal perebutan kekuasaan di wilayah Eropa tersebut. Terlepas dari fakta tersebut, sosok karakter yang muncul mampu menghadirkan suasana ‘real’ pada seting waktu serta lokasi yang menarik. Sejarah tentang keberadaan Venesia sendiri mampu memikat perhatian hingga kini. Kota yang dibangun diatas permukaan laut, dengan kanal-kanal serta konstruksi yang unik, memberikan kesan tersendiri yang tak mudah terlupakan.

~ Second book of this series #wishlist ~
Kuingat saat berdiri di tengah piazza, panas menyengat dengan turis serta penduduk yang bercampur baur, kerumunan burung dara yang segera mendekati terutama jika dirimu menyebarkan remah-remah roti (hati-hati terhadap kotoran yang sewaktu-waktu mendarat dari langit). Dengungan percakapan dari berbagai bahasa, aneka ekspresi manusia, dan terutama keindahan arsitektur bangunan kuno yang mengalami pemugaran dan renovasi tiada henti, demi mempertahankan kelangsungan kisah sejarah masa lampau. Kisah ini hanya mengambil sebagian kecil dari sejarah, namun drama yang disajikan tak pelak mampu memberikan pengalaman serta hiburan tersendiri. Walau tidak murni merupakan historical fiction, tetap kuberikan 4 bintang untuk The Rosetti Letter (^_^)

[ more about this author and related works, just check at here : Christi Phillips | on Goodreads ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
22th Book in What’s A Name Challenge
24th Book in Finding New Author Challenge
72th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment