Books
“CINTA PERTAMA”
Judul Asli : FIRST LOVE
Copyright
© Ivan Turgenev, 1860
Penerbit Selasar
Surabaya
Alih Bahasa :
Ermelinda
Editor : Sandiantoro
Proof-reader : Agus
Hidayat
Lay-out : Andy
Firawan
Cetakan I : Agustus
2009 ; 172 hlm ; ISBN 978-979-25-9384-6
Rate
: 3.5 of 5
~
Conclusion in English at the bottom post ~
Apa
yang dimaksud dengan Cinta Pertama – sebuah narasi yang membuat sebagian besar
manusia terbawa pada kenangan masa lalu, ada yang senantiasa mengingatnya
sebagai kenangan membahagiakan yang tak terlupakan, sebagian lagi melupakannya
karena terlalu kekanak-kanakan, namun beberapa justru menimbulkan sebuah
‘lubang’ yang berbekas sangat dalam di hati masing-masing. Ini adalah kisah
tentang perjalanan hidup anak manusia, kala cinta muncul tanpa memandang usia
maupun status sosial, dimana kebahagiaan serta penderitaan berjalan
berdampingan, memberikan catatan sejarah tersendiri bagi makna kehidupan ...
Dibuka
dengan pertemuan beberapa pria, yang mengungkapkan ‘pengalaman’ cinta pertama
masing-masing, hingga tiba giliran Vladimir Petrovich yang kini berusia 40
tahun, dimana ia menolak untuk ‘sekedar’ menceritakan pengalamannya, alih-alih
memilih untuk menuliskannya dan membacakan kisah tersebut dua minggu kemudian.
Kisah yang dimulai ketika ia berusia 16 tahun, pada musim panas tahun 1833,
dimana ia bersama keluarganya sedang menikmati liburan di rumah musim panas
mereka di Moskow, sembari menjalani persiapan memasuki universitas. Ia adalah
remaja yang tumbuh tanpa perhatian khusus dari kedua orang tuanya.
Pyotr
Vassilitch, adalah pria yang periang, muda dan tampan, berusia 10 tahun lebih
muda dari sang istri yang tak pernah ia cintai. Ia selalu menyibukkan diri
dengan pekerjaan, walau terkadang bersedia menemani putra tunggalnya, bercanda
dengan humor yang mampu membuat siapa pun mendekati dirinya. Maria Nicolayevna,
adalah wanita yang senantiasa gelisah, suka berkeluh kesah dan tak pernah
memperhatikan siapa pun termasuk putranya, sehingga memilih menyibukkan diri
dengan acara-acara sosial bagi kalangan atas. Mereka semua terbiasa menjalani
kehidupan yang tampak terhormat bagi kalangan atas, tanpa menjalin interaksi
yang lebih akrab satu sama lain sebagai sebuah keluarga.
Hingga
kedatangan tetangga baru, keluarga yang disebut-sebut sebagai kediaman Princess
Zasyekin – dari keluarga bangsawan yang jatuh miskin akibat skandal perbuatan
sang suami yang gemar berjudi. Kondisi keluarga ini sangatlah buruk, dengan
satu perkecualian, putri tunggalnya yang sangat cantik : Zinaida ‘Zinochka’
Alexandrovna, gadis yang memiliki pemahaman bagaimana memikat kaum pria di usia
21 tahun ini, adalah cinta pertama Vladimir Petrovich di usia 16 tahun. Walau
kondisinya dianggap sebelah mata oleh golongan tertentu (terutama ibu Vladimir
yang menjunjung tinggi status sosial seseorang), jatuh miskin akibat skandal
yang memalukam, sosok Zinaida mampu tampil layaknya wanita dari golongan
terhormat dengan perilaku yang sangat santun.
Dengan
segera terbentuklah kelompok kaum pria pengagum Zinaida, yang bersaing untuk
mendapatkan perhatian gadis tersebut. Mulai dari Count Malevsky yang angkuh,
dr. Looshin yang nyentrik, Maidanov – penyair yang selalu bermimpi tinggi,
Kapten Nirmatsky – pensiunan tentara yang canggung hingga Byelovzorov, perwira
muda yang memiliki temperamen tinggi. Karakter Zinaida yang mengingatkan diriku
akan sosok Scarlet O’Hara dalam kisah Gone With The Wind karya Margaret
Michell, meski sifat manipulatif yang dimilikinya bukan semata-mata
keserakahan. Bagaimana kelanjutan hubungan antara Vladimir dan Zinaida,
ditengah perlombaan untuk memperoleh perhatian penuh serta persetujuan dari
sang gadis, dalam menentukan siapakah yang akan memenangkan hatinya ?
Tulisan
Turgenev yang dikenal hampir selalu mengangkat tema ‘sastra Victorian’ dengan
memadukan unsur drama dan romantisme tanpa menghilangkan unsur ‘tragedi’
layaknya (hampir) sebagian besar sastra Rusia. Sebuah tema yang awalnya terasa
sangat sederhana, tentang pengalaman ‘cinta pertama’ – dirubah menjadi
perjalanan manusia yang penuh dengan kerahasiaan, skandal dan ketidak-bahagiaan
dalam keluarga. Pernikahan yang diatur secara terhormat, membuat hubungan yang
‘kering’ tanpa adanya usaha untuk saling memahami. Antara ketidak-pedulian hingga
ketakutan akan ‘tercoreng’ nama baik dalam status sosial mengalahkan tekad
untuk meraih kebebasan dan kebahagiaan. Melalui karakter Vladimir dan Zinaida,
pergolakan antara penerimaan dan penolakan hati nurani masing-masing, membawa
penderitaan tiada akhir sepanjang kehidupan mereka ... hingga kematian
merenggut sekaligus membebaskan dari penderitaan di dunia.
Conclusion
:
This
my first acquaintance with Turgenev’s work, and just like Russian’s author like
Tolstoy or Dostoyevsky, his writing mostly describe the differencial between
communisme and Western’s influence (as the result of his own experience while
studying and exploring the world of freedom and democracy outside Russian). First Love is a unique theme, seems so
simple but the author created such melodramatic scenery through scandalous life
among highest societies. Like arranged-marriage, just to maintain social
status, without any love or interest between couples, and eventually also
sacrifice the life of their children.
If Austen ‘mocking’ the hipocracy among
social status in ‘Pride & Prejudice’ – this story also describe how awful
and terrible relationship among people (specialy between man and woman).
Dishonesty and bad behavior keeps in secret for so long, just because admitted
will bring-up all the dirty-little-secret of everyone else. So they all just
lie, cheating, pretend did not know what’s going on behind the door. Even with
tragic ending, this story keep the mystery about the truth, the real truth
hidden until the last page.
Tentang Penulis :
Ivan Sergeyevich
Turgenev, lahir pada tanggal 28 Oktober 1818 di propinsi Oryol, Rusia. Keluarganya
merupakan golongan menengah keatas, namun masa kecil yang menyenangkan hanya
sempat dirasakan sejenak, hingga kematian ayahnya Sergei Nikolaevich Turgenev,
seorang kolonel resimen kaveleri, pada saat ia berusia 16 tahun. Bersama
saudaranya, Nikolai, mereka mengalami ‘penyiksaan’ dari sang ibu, hingga ia
meneruskan kuliah dari Universitas St. Petersburg (sekarang dikenal sebagai Universitas
Moskow) ke Universitas Berlin di tahun 1838.
Kehidupan dunia lain
yang dilihatnya di Eropa Barat, sangat berkesan dalam hingga membuat pola
pikirnya berkembang dan terpengaruh oleh kebebasan di dunia Barat, yang tetap
dibawa saat pulang kembali ke Rusia. Meski bertubuh tinggi besar, ia memiliki
kepribadian yang pendiam dan tertutup, bahkan tutur katanya pun digambarkan sangat
lembut. Pada tahun 1843, ia jatuh cinta
pada Pauline Garcia-Viardot, seorang penyanyi muda asal Spanyol yang
mempengaruhi perjalanan hidupnya.
Karir Turgenev
dimulai pada era age of realism yang
juga merupakan era keemasan sastra Rusia. Karya-karyanya diperhitungkan sebagai
prosa terbaik Rusia, sebanding dengan karya Leo Tolstoy dan Fyodor Dostoyevsky.
Selain itu, gaya penulisannya yang berbau ‘Victorian’ dinyatakan memiliki
keunikan dan gaya tersendiri sebagaimana ciri khas karya Thackeray, Hawthorne
dan Henry James. Meski dipuji dan disambut oleh kalangan Eropa, justru di Rusia
sebagian besar karyanya dihujat dan mengalami kritik tajam akibat dianggap
terlalu berani dalam menuturkan doktrin-doktrin revolusioner yang muali
berkembang di Rusia pada masa itu.
Setelah tahun 1856,
Turgenev menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri dan menjadi
penulis Rusia pertama yang memiliki reputasi luas di kawasan Eropa. Serangkaian
novel karyanya mencerminkan masa kehidupan Rusia pada era 1830-an hingga
1870-an, diantaranya : Rudin (1856), Home of Genttry (1859), On the Eve (1860),
Fathers and Sons (1862), Smoke (1867) dan Virgin Soil (1877). Selain itu beliau
juga menghasilkan aneka karya drama, cerita pendek, esai sastra, memoar dan
novel pendek (novella). Beliau meninggal di Bougival, dekat Paris, Prancis pada
tanggal 4 September 1883.
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
39th Book
in Finding New Author Challenge
108th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
admin, dimana bisa pesan online utk novel ini? trims
ReplyDelete