WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Thursday, March 15, 2012

Books "THE ENCHANTED CASTLE"


Judul Asli : THE ENCHANTED CASTLE
Copyright © by Edith Nesbit
Penerbit Atria
Alih Bahasa : Alva Indriani & Teguh Hari
Editor : Jia Effendie
Cetakan I : November 2011 ; 378 hlm

Review : 
“Karya-karya Edith Nesbit senantiasa menghadirkan sosok anak-anak sebagai petualang yang tak kenal lelah, kali ini dengan setting fantasi  tentang empat orang anak yang terlibat pemakaian cincin sihir yang dapat mengabulkan permohonan si pemakai. Permasalahannya permohonan tersebut haruslah disebutkan secara jelas dan spesifik – sesuatu yang seringkali tidak terpikirkan terutama anak-anak yang hanya memikirkan kesenangan belaka. Akibatnya sungguh fatal, karena  ada hal-hal lain yang tak terpikirkan sebelumnya turut serta menjadi kenyataan. Dan hal-hal mengerikan serta menakutkan muncul dihadapan mereka, dan tidak mudah untuk membatalkan atau bahkan menghilangkan ‘kesalahan-kesalahan’ yang terjadi akibat permohonan itu.”

Sinopsis :
Di suatu tempat di Inggris, ada tiga bersaudara bernama Gerald ( dipanggil Jerry ), James ( dipanggil Jimmy ) dan si bungsu Kathleen ( dipanggil Cathy atau Catty atau Cat si Kucing ). Mereka bertiga sudah bersekolah dan senantiasa menantikan waktu liburan di mana mereka bisa bermain sepuasnya di hutan Hampshire bersama saudara sepupu mereka. Tapi liburan kali ini, Betty – saudara sepupu mereka terkena campak, maka tentunya mereka tak dapat berlibur ke sana. Alternatif lain mereka bisa ke tempat tinggal kenalan orang tua mereka, Miss Hervey, namun membayangkan liburan selama tujuh minggu di tempat itu sungguh tak tertahankan … maka anak-anak mengusulkan agar mereka bisa ke sekolah Cathy, tempatnya menyenangkan, sekolah kosong selama liburan hanya ada seorang guru Prancis yang bisa menjadi pengawas mereka selama liburan ( para pelayan tidak dihitung karena sudah pasti mereka harus ada di sekolah itu walau liburan ).

Maka sudah diputuskan mereka bertiga berlibur di sana. Kedatangan mereka ( Jerry dan Jimmy, karena Cathy tentunya sudah ada di sekolah ) disambut oleh Mademoiselle ( panggilan hormat bagi pengawas / guru wanita dari Prancis ). Jerry yang tutur bahasanya sopan, mampu membujuk Mademoiselle untuk membiarkan mereka bertiga piknik diluar ( sekaligus kesempatan untuk menjelajah wilayah dekat sekolah ). Dan ketika mereka sedang bersiap-siap menyantap hidangan makan siang, Jerry menemukan sebiuah lubang misterius di belakang semak tempatnya duduk.

Tentu saja lubang itu harus diselidiki, maka meninggalkan keranjang piknik, mereka bertiga menelusuri lubang gelap yang kemudian menjadi lorong panjang. Tak lama lorong itu sampai pada suatu tempat dengan tangga batu dan lengkungan-lengkungan menyerupai gapura. Mereka menelusuri jalan yang ada hingga tiba di lengkungan gapura berikutnya tampak suatu lahan yang luas, dengan halaman marmer putih, danau berangsa, dan ada pulau ditengah-tengahnya dengan pohon-pohon rimbun. Ada pula lereng hijau dengan patung putih mengkilap. Tampak pula bangunan bundar berwarna putih dengan pilar-pilar ( sepertinya menyerupai gazebo ), air terjun yang melewati batu-batuan meluncur menuju danau, rusa-rusa yang sedang merumput di padang hijau, serta sosok bangunan besar berwarna kelabu  … tampaknya itu sebuah kastil sihir !!!

Kemudian mereka menemukan jalan masuk labirin, tentu saja harus dimasuki untuk mengetahui sampai di mana ujung labirin itu, dan akhirnya mereka tersesat dan kelaparan ( ingat keranjang piknik mereka tinggalkan di luar lubang ). Tiba-tiba tampak seuntai benang berwarna merah terikat pada bidal perak dengan lambang tiara, dengan menggulung benang itu tentunya mereka akan menemukan jalan keluar atau paling tidak menemukan di mana ujung benang itu berada. Dan akhirnya ujung benang itu ditemukan di tangan seorang putri cilik yang tampak tertidur di atas batu. Untuk membangunkan putri tidur tentunya dengan ciuman, tapi Jerry tidak mau menciumnya, maka Cathy mencoba dan putri tidak terbangun, Jerry masih ragu-ragu untuk mencobanya, maka Jimmy segera mencium pipi putri dengan suara keras … dan sang putri menggeliat dan menguap, terbangun setelah sekian lamanya tertidur. Sebagai balas jasa ia mengundang anak-anak itu dijamu di kastilnya.

Sang putri menyajikan senampan roti dengan keju dan guci air, tapi ia berkata bahwa mereka dapat makan apa pun yang dimaui kecuali mereka memiliki dosa rahasia, maka sihir tidak akan terlaksana, dan ternyata baik Jerry, Jimmy dan Cathy hanya melihat dan merasakan roti dan keju dan air putih belaka … berarti mereka semua punya dosa rahasia. Kemudian sang putri membawa mereka ke tempat harta, di mana banyak barang-barang sihir, seperti cincin yang bisa membuat pemakainya menghilang. Sang putri meminta mereka menutup mata dan mengucapkan mantra, dan dalam sekejap sang putri menghilang kemudian muncul kembali, benar-benar bagai sihir … semuanya percaya kecuali Jimmy yang lupa tidak menutup mata, sehingga ia bisa melihat ada panel tersembunyi di tempat itu. Tapi ketika sang putri berusaha membuktikan khasiat cincin itu dengan memakainya sendiri, ia langsung kasat-mata, tak terlihat namun terdengar suara serta sentuhannya.

Sang putri justru marah karena menganggap mereka mempermainkan dirinya, tapi ketika dihadapkan pada bukti bahwa saat ia berdiri di depan cermin dan sosoknya tak terlihat, sang putri justru ketakutan. Jerry, Jimmy dan Cathy berusaha membantu, satu-satunya cara yaitu melepas cincin itu dari jemari sang putri tidak berhasil. Cincin itu melekat erat bagaikan dilem di jarinya. Dan akhirnya sang putri mengaku, ia bukan putri, hanya berpura-pura untuk menggoda kakak-beradik itu. Nama putri gadungan itu Mabel – ia kemenakan pengurus kastil tersebut. Nah, permasalahannya, bagaimana membantu Mabel yang tidak terlihat sembari mencari jalan keluar agar ia dapat kembali seperti semula. Maka dimulailah petualangan empat orang anak dan cincin gaib yang mampu membuat sosok pemakainya menghilang beberapa saat dan juga mengabulkan permohonan si pemakai ( apa pun permohonan yang diminta ). Hanya saja anak-anak ini tidak memikirkan akibat jangka panjang, maka permohonan-permohonan yang mereka minta justru berubah menjadi hal-hal mengerikan dan menakutkan bahkan membahayakan keselamatan mereka sendiri.

Mereka harus berurusan dengan pencuri-pencuri harta, patung-patung yang mendadak hidup, berjalan, berlari, berenang, menari, menyanyi dan terbang kian kemari pada malam hari, bahkan boneka jadi-jadian yang dibuat sebagai properti pentas drama juga mendadak jadi hidup, berjalan melarikan diri keluar … sungguh mengerikan. Pengalaman-pengalaman tak terlukisakan sepanjang liburan itu benar-benar menyibukkan Jerry, Jimmy, Cathy dan Mabel. Jerry terlibat dalam sirkus sehari, Jimmy mendadak jadi kakek-kakek tua, Cathy berubah menjadi patung, dan Mabel yang nakal senantiasa menantang bahaya, bukan hanya menjadi sosok yang menghilang, ia juga sempat menjadi sosok raksasa selama beberapa saat.

Best Regards,
* HobbyBuku * 
     

1 comment :