WELCOME

For everyone who love classical stories
from many centuries until millenium
with some great story-teller around the world
these is just some compilation of epic-stories
that I've read and loved so many times
... an everlasting stories and memories ...

Translate

Wednesday, September 26, 2012

Books "POMPEII"


Judul Asli : POMPEII

Copyright © 2003 by Robert Harris
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Fahmy Yamani
Editor : Siska Yuanita
Desain Sampul : Marcel A.W.
Foto cover © Seleznev Oleg/Shutterstock ; © Alexey Arkhipov/Shutterstock
Cetakan I : September 2009 ; 392 hlm  

[ Period  on 22 -25 Month of August 79  M  | City of Pompeii ] 
[ source ]
Marcus Attilius Primus, adalah Aquarius baru yang dikirim oleh Roma untuk mengawasi Aqua Augusta, menggantikan Exomnius – Aquarius Misenum yang mendadak menghilang setelah menjabat lebih dari 20 tahun.  Attilius terbilang masih muda di usia 27 tahun, namun telah memperoleh kepercayaan karena kemampuan serta faktor keluarganya yang turun-temurun menjabat sebagai Aqurius – insinyur yang mengawasi saluran air yang berfungsi melayani kota-kota di sekeliling Teluk Neapolis. 

Tugas Aqua Augusta sebagai saluran utama sangat berat dan harus selalu dipantau. Jika kota Roma sendiri memiliki 6 saluran air untuk berjaga-jaga seandainya ada yang tidak berfungsi, maka kehidupan penduduk di wilayah perairan Teluk Neapolis hanya bergantung pada satu sumber air. 

[ source ]
Attilius sangat bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Tetapi para penduduk di Semenanjung Misenum, khususnya para pekerjanya, tidak terlalu antusias, bahkan cenderung melecehkan dirinya. Attilius terpecah antara membiarkan kekurang-ajaran mereka, terutama sang mandor bernama Chorax, atau membuktikan kemampuan dan kepemimpinannya di hadapan mereka semua. Namun kekeringan yang melanda wilayah tersebut tak mendukung berbagai teori serta ide-idenya guna membuka sumber air baru. Hingga pada suatu hari tepatnya tanggal 22 Agustus, terjadi tragedi yang akan merubah hidupnya serta kelangsungan hidup penduduk di wilayah itu.

[ source ]
Dimulai dari kedatangan Corelia Ampliata – putri jutawan Numerius Popidius Ampliatus dari Vila Hortensia, memohon kepada Attilius untuk menolong nyawa Hipponax – budak Yunani, putra Atia budak dapur Vila Hortensia. Hipponax bertugas menjaga dan memberi makan ikan-ikan peliharaan sang jutawan, dan ketika ikan-ikan itu mati secara aneh, maka Ampliatus melampiaskan kepada sang budak, dengan memberikan tubuhnya sebagai santapan ikan-ikan ganas miliknya. Corelia hanya tahu bahwa itu bukan kesalahan di budak, melainkan ada keanehan pada air kolam ikan-ikan tersebut. Tiada yang paham mengenai masalah air kecuali sang Aquarius. Dengan berat hati Attilius menuruti permintaan Corelia yang telah menarik hatinya. 

[ source ]
Dan saat ia melihat pipa saluran air, sumber dari air utama, timbul kecurigaan saat munculnya bau busuk, bau belerang yang sangat menyengat. Setelah membereskan urusan di Vila Hortensia, Attilius segera bergegas menuju gudang tempat penampungan air di Misenum. Begitu pintu dibuka, menguar bau busuk serupa yang menandakan terjadi sesuatu pada air di Aqua Augusta. Dan yang lebih menakutkan, kedalaman bak penampung menunjukkan bahwa air menyusut jumlahnya. Disusul berita dari kota-kota sekeliling Misenum, bahwa sumber air di kota-kota itu telah habis, tiada setetes pun yang keluar. Attilus segera mencari jalan serta sumber informasi guna mendukung teori yang muncul di benaknya.

[ source ]
Akhirnya sebuah keputusan demi menghindari bahaya yang lebih besar, membuat Attilius pergi menghadap Laksamana Angkatan Laut yang merupakan kebanggaan Semenanjung Misenum. Komandan Gauis Plinius atau dikenal dengan sebutan Pliny – orang kepercayaan Kaisar Roma, pejabat negara serta ilmuwan yang sangat cerdas. Pliny tidak mudah ditemui, tapi Attilius bukan orang yang mudah menyerah. Attilius berusaha menyakinkan Pliny untuk memberinya bantuan berupa armada kapal yang bisa membawa dirinya  serta kru untuk mencari dan memperbaiki kerusakan di Aqua Augusta. Tujuan mereka adalah kota Pompeii yang menurut berita masih mengeluarkan sumber air bagi penduduknya, sedangkan di sekelilingnya, satu demi satu mengalami kekeringan. 

~ History of Pompeii ~ [ source ]
Attilius belum pernah menginjakkan kaki di Pompeii, kota yang sangat indah dan merupakan tempat persinggahan yang berdekatan denga Pegunungan Vesuvius, menjadi lahan di sekitarnya mampu menghasilkan aneka tanaman yang tumbuh  subur, seperti ladang anggur. Pompeii terkenal karena telah bangkit dari keterpurukan saat terjadi gempa besar beberapa tahun silam. Namun dibalik gemerlap dan keramaian kota itu, tersimpan rahasia-rahasia kelam serta konspirasi, korupsi, penyelewengan dan tindakan semena-mena. 

~ The Last Day on Pompeii ~ [ source ]
Attilius harus berhadapan dengan para pejabat  korup, yang tak segan-segan memerintahkan pembunuhan atas dirinya, sehingga ia harus segera mencari jalan keluar dari para pemburunya. Namun tugas utama yang harus diembannya adalah mencari jalan untuk menolong seseorang yang telah menawan hatinya, meski ia harus menempuh medan berat,  gelombang laut yang buas, hujan batu, udara panas yang membakar, serta gerombolan pengungsi yang panik. Pompeii yang indah dan menakjubkan, kembali  mengalami bencana mengerikan, ledakan Gunung Vesuvius selama 2 hari penuh mampu meluluh-lantakkan semua yang ada disekitarnya.

Conclusion :
 ~ The eruption of Mount Vesuvius ~ [ source ]
I don’t know where to start on this review, ‘cause RH give me a lots to digest. Based on the true event of the eruption of Mount Vesuvius on August 24, 79 AD, that erase the whole thing include the city of Pompeii. Even the authors discribe the detail on the earthquake and the simptoms before the eruption, this stories focus on the main character, a young aquarius named Attilius. I’ve been in love with RH book’s ever since I read Imperium – stories about the life of Marcus Cicero – the great orator in Roman History. His novel based on the real fact history, mixed with the complex character, incredible setting, and added with the ‘twisted-plot’ to makes the reader gaps on thrilling and  curiousity, where he gonna takes us ... 
~ cast of the Pompeii's casualty ~ [ source ]
Pompeii was the first historical novel RH write, and already purposed by famous director Roman Polansky, prepared to be make as big movies, but even the big budget ready, this project was cancelled due the treat of strike by the Screen Actors Gulid (SAG) on 2007. So instead Roman Polanksy join with Robert Harris, making his adaptation novel The Ghost ... ‘*darn* sorry, my bad,  but I think Pompeii would be much-much more interesting and great stories to be adapted as movies  \(-__-)/ 

~ cast of the Pompeii's casualty ~ [ source ]
At last, I just make my self ‘again’ as a fan of Robert Harris’s novel, Pompeii was filled with detail and so many thing I wanna share in here ... before this review become full spoiler, let’s just close this and if you never read Robert Harris, just try reading it, start with Pompeii, but if you want something heavier, read Imperium (^_^) 

Tentang Penulis :
[ source ]
Robert Dennis Harris ( lahir pada 7 Maret 1957 di Nottingham ) adalah penulis novel asal Inggris. Semula ia berprofesi sebagai seorang jurnalis dan reporter di telivisi BBC. Bukunya yang pertama rilis pada tahun 1982 merupakan non-fiksi berjudul A Higher Form Of Killing – berisi penelitian atas penggunaan senjata  biologis dan kimiawi untuk peperangan, yang ditulis bersama dengan Jeremy Paxman, sesama jurnalis BBC. Menyusul kemudian serangkaian karya non-fiksi lainnya yang berkisar seputar kehidupan para tokoh politik dunia. 

[ source ]
Pada tahun 1992, beliau mengeluarkan novel fiksi pertamanya berjudul Fatherland – tentang kisah dimana Jerman telah memenangkan Perang Dunia II. Kisah ini segera menjadi bestseller novel dan membuat beliau memutuskan untuk terjun secara full-time sebagai penulis. Kesuksesan novel perdana ini menarik HBO untuk membuat filmnya pada tahun 1994. Menyusul kemudian novel kedua berjudul Enigma pada tahun 1995, tentang seorang ahli matematika yang berusaha memecahkan sandi kode Enigma Jerman selama Perang Dunia II. Kisah ini juga diangkat ke layar lebar dibintangi oleh Dougray Scott dan Kate Winslet. Novelnya yang lain Archangel (rilis 1998) menjadi internasional bestseller dan diadaptasi sebagai miniseri BBC di tahun 2005, dibintangi oleh Daniel Craig. 

Pada tahun 2003 beliau merubah haluan dengan fokus pada sejarah Romawi Kuno dan menghasilkan novel Pompeii yang juga menangguk kesuksesan yang sama di kancah internasional. Disusul dengan novel Imperium pada tahun 2006, yang merupakan novel pertama dari trilogi kisah kehidupan Marcus Cicero, orator terbesar sepanjang sejarah Roma. Novel keduanya telah rilis pada bulan Oktober 2009 dengan judul Lustrum, yang diganti menjadi Conspirata pada edisi versi Amerika pada Februari 2010, Sedangkan novel ketiga diharapkan rilis di tahun 2012. 

Best Regards,

2 comments :

  1. Bagusnya ....ngak sabar pengen baca ini dari timbunanku *eh hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. halahh...alasannya yang lain dech, atau buat self-challenge, buku yg tdk terbaca dlm 2 tahun dihibahkan ke orang lain :D

      Delete